Bola transparan berukuran kecil diisi dengan air alami atau juga yang memiliki rasa ini bisa membantu memberikan solusi untuk masalah sampah plastik di kota London, menurut perusahaan start-up yang berbasis di ibukota Inggris.

Dengan banyaknya kota di seluruh dunia yang kini berjuang untuk membuang masalah pencemaran sampah botol air dari plastik.

"The Ooho" berupa bola yang diisi air minum telah mulai digunakan sebagai pelepas dahaga konsumen pada acara-acara khusus di San Francisco dan London.

Bola, yang menyerupai gelembung besar, memiliki membran seperti jelly yang terbuat dari tanaman dan ekstrak rumput laut. Perusahaan Skipping Rocks Lab, mengatakan bahwa membran tersebut dapat terurai setelah empat sampai enam minggu jika tidak dikonsumsi.



Sebuah laporan yang diterbitkan oleh pemerintah kota London, Kamis mengatakan, lebih dari 4.000 botol plastik telah diangkat dari Sungai Thames dalam jangka waktu satu bulan pada tahun lalu, hal itu menunjukkan bahwa skala masalah sampah semakin mengkhawatirkan.

"Kami pikir Ooho, mungkin tidak menjadi solusi untuk semua aplikasi yang dimiliki botol plastik, tapi pasti untuk konsumsi jangka pendek itu bisa menjadi solusi," ucap Rodrigo Garcia Gonzalez, pendiri Rocks Lab, kepada Reuters.

Dalam uji coba dekat London Bridge pada Rabu, bola inovatif ini memberi kejutan, hiburan dan kegembiraan di antara mereka yang mencicipinya.



"Ini bisa menjadi bagian dari solusi, tetapi bukan satu-satunya solusi. Anda juga harus mampu untuk mengisi botol di stasiun kereta api misalnya," kata Leonie Cooper, Ketua komite lingkungan.

Skipping Rocks, yang menghabiskan tiga tahun mengembangkan Ooho, mengatakan mereka kini mampu memproduksi hingga 2.000 bola sehari dan berharap untuk terus meningkatkannya.



Perusahaan ini berharap untuk terus meningkatkan produksi dan menargetkan berbagai kalangan konsumen seperti pada pelari maraton, yang akan membuang Oohos yang tak sempat diminum pada pertengahan balapan tanpa kekhawatiran tentang lingkungan.

LIHAT HASILNYA GANS