Mumpung masih dalam suasana pasca Pilkada DKI yang betul-betul menguras tenaga, pikiran dan duit. Dimana Masing masing kubu telah melakukan banyak hal untuk meraih kemenangan agar jagoannya terpilih menjadi gubernur dan wakil gubernur.
Berbagai teknik, cara, metode, sistem, dan trik telah dikerahkan.....Dan hasilnya? TENTU SAJA PASTI ADA YANG KALAH
(karena tak mungkin semua jadi pemenang).
Bagi yang menang mungkin gak ada masalah, mereka pasti berbahagia menikmati kemenangan tersebut. Tapi bagaimana dengan pihak yang kalah?
Sudah pasti mereka akan resah dan gelisah. Makan jadi gak enak, tidur susah merem, perut terasa mules, pikiran stress, hati jadi gondok, gedabak gedubuk gak karuan, bahkan yang nyaris gila pun banyak......
Dalam setiap pertandingan atau di kompetisi manapun (termasuk di Pilkada atau Pilpres) yang namanya kalah itu soal biasa. Justru yang tidak biasa adalah MEREKA YANG TIDAK BISA MENERIMA KEKALAHAN SECARA ENJOY, HAPPY, dan LEGOWO.
Lalu bagaimana cara enjoy menerima kekalahan biar otak gak panas? Gampang, caranya begini:

Quote:
- PASRAH DAN TAWAQAL
Apapun agama kalian kalo sedang dirundung kesedihan karena kalah dalam kompetisi, maka pasrahkanlah semuanya kepada Tuhan.
Karena pasrah dan tawaqal adalah pondasi pertama untuk membangun langkah selanjutnya. Dengan memasrahkan diri itu artinya kita sudah 50% + 1, mengikhlaskan kemenangan buat orang lain.

Quote:
- TERTAWALAH SEKENCANG KENCANGNYA BERSAMA SAMA
Ajaklah geng, atau kelompok kalian yang juga merasa kalah untuk duduk bersama dalam satu tempat (terserah dimana aja yang penting tempatnya hening). Jangan di pasar nanti disangka orang gila!
Ikuti langkah di bawah ini:
1. Duduklah dengan posisi saling berhadapan (jangan ada yg ngomong)
2. Lalu mengheningkan cipta selama 1 menit
3. Selesai mengheningkan cipta, cobalah untuk saling berpandangan satu sama lain, sambil tengok kanan kiri. Hitung sampai 3, 1.......2......3 Lalu tertawalah bersama sama dengan suara sekencang-kencangnya.

Quote:
- BUANG RASA GENGSI DAN BERBAURLAH DENGAN SANG PEMENANG
Jika memungkinkan, ikutlah bergabung bersama pendukung atau kelompok yang menang, untuk sama-sama merayakan pesta pora. Manfaatkanlah momen kemenangan tersebut supaya bisa ikut makan dan minum secara gratis (berpesta poralah bersama sama).
Gak perlu sok gengsi, apalagi baper! Karena kemenangan itu seyogyanya adalah milik bersama.....Maka nikmatilah kemenangan pihak lain untuk melenyapkan kekalahan kita.
Quote:
- HINDARI SEMENTARA MEDIA SOSIAL ANDA
Selama minimal 3 hari, cobalah berusaha untuk tidak membuka akun media sosial & forum favorit anda, seperti Facebook, Twitter, Instagram, Kaskus, dan lain lain. Hal ini demi menghindari bulian, cacian, hinaan, dan kegondokan yang datang secara bertubi tubi.
Dan biasanya forum atau social media sementara waktu akan sepenuhnya dikuasai oleh sang pemenang. Makanya daripada gondok baca komen dan status gak ngenakin. Mendingan sementara tiarap aja dulu biar aman
Jangan mencari kambing hitam, putih, biru atau ungu. Jangan pula mendramatisir kekalahan dengan cara menyalahkan orang lain. Semakin anda aktif melakukan hal itu maka semakin anda stress dibuatnya. Dan ujung ujungnya anda akan menjadi GILA! mau gila konyol hanya karena Pilkada?
Mamat sih ogah, heeuuh sori mori beybeh......

Quote:
- BERI UCAPAN SELAMAT KEPADA SANG PEMENANG
Jangan gengsi gak perlu malu! Seorang zabogar sejati akan menerima kekalahan seraya memberi ucapan selamat kepada pemenang. Kalo perlu saling peluk pelukan sambil mewek biar suasananya terasa lebih haru dan dramatis. Kaya di film film Inida gituh....
Semakin sering anda mengucapkan selamat, maka semakin besar peluang anda untuk diajak bergabung. Siapa tau anda dikasih kerjaan....

Quote:
- REALISASIKAN NIATMU DENGAN JENTELMEN
Biasanya dalam setiap Pilkada atau pemilihan apapun, selalu saja ada orang orang aneh yang sesumbar untuk melakukan hal yang konyol. Sebut saja misalnya dagelan Ruhut Sitompul yang berani iris kuping kalo jagoannya kalah, ada yang katanya mau pindah kewarganegaraan, ada juga perempuan yang berani potong payudara, hingga yang minta mati rame rame pun ada.
Lah ini kan GO**OK NAMANNYA
Tapi kenyataannya semua itu cuma omong kosong. Mereka lupa kalo niat atau nadzar itu adalah janji yang wajib dipenuhi sebelum mati...Karena kelak Tuhan akan meminta pertanggung jawaban atas ucapannya tersebut

Quote:
- TERAKHIR BERTOBATLAH
Siapapun kalian, janganlah menjadikan Pilkada, Pilpres atau pemilihan lurah sebagai media untuk berjudi atau taruhan. Karena itu HARAM dan melanggar peraturan.....
Iya kalo menang....Lah kalo kalah? Mau lu stress kaya gini:
Mamat udah kaya H. Rhoma Irama blom?
gudbay
mamat surahmat prangkonero