komunitasjalan2Avatar border
TS
komunitasjalan2
INI BARU NYENTRIK! 7 MURAL DI BERBAGAI NEGARA INI SANGAT MENARIK PERHATIAN


Tahu kan dengan istilah Mural? Istilah ini mungkin sudah sangat bersahabat bahkan di orang awam. Kita mengenal Mural dari berbagai tempat, dari mulai cafe hingga di dinding pinggir jalan. Tapi, bedakan dulu antara Mural dengan Grafiti. Keduanya mungkin tampak mirip, tapi jelas berbeda bahkan sudah terlihat dari kata-katanya.

Mural merupakan seni menggambar atau lukis bebas dengan media dinding atau permukaan yang luas lainnya dan bersifat permanen alias menggunakan cat. Hampir serupa dengan itu, Grafiti juga merupakan seni menggambar di media dinding atau permukaan luas lain dengan cat (biasanya cat semprot) tetapi lebih menekankan pada menggambar kata-kata dengan menggunakan komposisi khusus untuk warna, garis, bentuk, dan volume. Jadi sudah jelas perbedaan keduanya ya?


Mural di Kampung Sanggar Senang di Jangir Sidoresmo VIII , Surabaya 2012. Mural oleh : Kendedes Urban Art. Via: Indonesian Street Art Database

Kata Mural sendiri berasal dari bahasa Latin yaitu ‘murus’ yang berarti ‘dinding’. Dalam penelusuran sejarah, dipercaya bahwa cikal bakal seni Mural sebenarnya sudah ada sejak 30.000 tahun sebelum Masehi. Yup, lukisan-lukisan di dinding gua yang dibuat oleh orang-orang primitif dahulu bisa dikatakan sebagai cikal bakalnya.

Sedangkan mural modern mulai dikenal di tahun 1920an yang dipelopori oleh Diego Rivera, Jose Clementr Orozco, dan David Alfraro yang berasal dari Meksiko. Kemudian tahun 1933, proyek Mural pertama dengan nama Public Work of Art Project yang didanai permerintah Amerika mampu menghasilkan 400 mural yang dibuat selama 7 bulan penuh. Keberhasilan tersebut membuat proyek serupa kembali dibuat 2 tahun setelahnya dengan menghasilkan hingga 2.500 karya. Namun karena Perang Dunia II, keberlangsungan proyek seni seperti itu kahirnya dihentikan.

Mural sebagai mana awal keberadaannya memang biasanya dibuat sebagai ekpresi diri sang seniman untuk menyampaikan pesan-pesan khusus. Karenanya Mural biasa dibuat ditempat-tempat publik agar pesan tersebut bisa tersampaikan ke banyak orang. Inilah yang membuat Mural sangat akrab di keseharian terutama di kota-kota besar. Sayangnya, karena kurangnya lahan kreasi, membuat seringkali karya seni seperti Mural justru mengambil lokasi publik yang dianggap terlarang atau kita kenal dengan nama Vandalisme.

Beruntungnya sekarang, ‘seni jalanan’ seperti Mural ataupun grafiti mulai dilirik dengan baik dan profesional. Mural semakin dihargai dan para seniman biasanya mendapatkan proyek khusus yang membuat hasrat seni mereka bisa tersalur dan bahkan di bayar.

Nah, di berbagai negara berikut, kita bisa menemukan beberapa dari banyak karya Mural yang terpampang di ruang publik. Ukurannya yang raksasa menjadikan Mural-mural ini sangat nyentrik dan langsung menarik perhatian. Karena keunikanmya tersebut, mural-mural itu sangat instagenic dan dijamin membuat instagram kamu banjir ‘love’. Jika kebetulan kamu ke negera tersebut, tak ada salahnya menyambangi tempat-tempat berikut ini ya !


1.Bukan Main ! Mural di Meksiko ini Bikin Permukiman Kumuh Jadi Kayak Bukit Pelangi

Panorama Permukiman Mural via mynewshub.cc

Mural di satu dinding mungkin sudah begitu umum dijumpai, tetapi bagaimana dengan mural seperti foto diatas?

Ya, mural tersebut dibuat dengan memanfaatkan dinding luar kawasan permukiman yang berada di lahan perbukitan. Dibuat secara detil, lukisan mural menjadi satu kesatuan yang sangat menakjubkan dilihat dari kejauhan.

Karya luar biasa ini dibuat oleh sekumpulan seniman jalanan bernama Germ Collective. Mereka dengan sengaja dan resmi mengubah wajah sebuah pemukiman yang dikenal cukup kumuh di kawasan Palmitas, Kota Pachuca, Meksiko. Tak tanggung-tanggung keseluruhan rumah yang dicat berjumlah 209 buah rumah.

Proyek yang baru dilaksanakan 2015 lalu tersebut berhasil mengubah wajah permukiman tak menarik tersebut menjadi jauh lebih berwarna dan berhasil menarik perhatian wisatawan. Secara sosial, warga setempat pun sangat merasakan dampak positif dari Mural ini dimana mereka menjadi lebih sering berinteraksi dengan tetangga, anak-anak yang lebih sering bergaul di luar rumah, serta kehidupan malam yang tidak lagi menyeramkan seperti sebelum proyek mural ini dilakukan.

Para seniman membuat mural ini dengan ukuran sekitar 1.486 meter pesergi dan menghabiskan sekitar 20.000 liter cat. Mereka, para seniman juga membuat mural tersebut juga bukan sekedar mewarnai tetapi dengan semangat desain khusus yaitu menonjolkan julukan Kota Pachuca sebagai ‘La Bella Airosa’ atau yang artinya ‘Kota Semilir yang Indah’.

Dengan keberhasilan proyek mural ini, kabarnya pemerintah kembali berencana mendanai proyek serupa di lingkungan lainnya. Wow ! ini menjadi bukti bahwa seni bukan hanya soal karya, tetapi juga bisa mengubah tatanan sosial warga. Menarik kan?


2. Bukan di Dasar Vertikal, Mural di Norwegia Ini Justru Dibuat di Dasar Horizontal

via tnp.no.newsimg

Jika mural biasanya dibuat di dasar atau dinding vertikal sehingga bisa dilihat secara luas oleh siapa saja, tetapi berbeda dengan karya mural satu ini dimana justru dibuat di lantai teratas atau (rooftop) sebuah bangunan pabrik. Ukurannya yang juga raksasa menjadikan Mural yang berhasil menjadi perbincangan banyak orang ini justru hanya bisa terlihat jika kita berada di gedung yang lebih tinggi, dari pesawat, atau sekarang bisa menggunakan drone.

Dibuat oleh dua seniman asal Perancis bernama Ella dan Pitr, Mural raksasa ini dibuat untuk mengikuti Festival Nuart 2015 silam di Kota Klepp, Norwegia. Ukurannya mencapai 21.000 meter persegi, judul yang diangkat oleh sang seniman ialah ‘Lilith and Olaf’ dimana menampilkan gambar wanita berukuran raksasa berwarna hitam putih yang meringkung mengikuti bentuk lantai atap. Di sisi bawah wanita raksasa itu terdapat gambar orang seperti raja berukuran kecil yang lebih berwarna. Tokoh itu ialah Raja OlafI yang berkuasa di tahun 995 sampai 1000 Masehi.


3. Mural 180 derajat ini, Mengisi Langit-Langit Sebuah Pasar di Rotterdam

via domusweb.it

Kalau pasarnya penuh warna begitu, pasti kita tertarik ya untung datang. Ya, pasar bernama Markthal atau Market Hall Rotterdam tersebut memang menjadi buah bibir sejak tahun 2014 silam. Bagaimana tidak, langit-langit pasar tersebut yang berbentuk melengkung justru dibaluti dengan lukisan mural sayur, buah, dan bunga yang sangat nyentrik bahkan dari kejauhan.

Mural seluas 11.000 meter persegi tersebut dibuat oleh dua orang seniman bernama Arno Coenen dan Iris Roskam. Mereka menamai karya mereka ini dengan nama Cornucopia. Tidak seperti kebanyakan mural yang di cat langsung, untuk kemudahan, mural ini dipecah dalam beberapa bagian dan dicetak di panel aluminium dengan kualitas super tinggi.


4. Mural di Kota Busan Korea ini, Kabarnya Menjadi Mural Tertinggi di Asia, Loh!

via publicdelivery.org

Di buat di salah satu sisi dinding gedung pencakar langit, Mural karya seniman Jerman bernama Hendrik Beikrich ini menjadi salah satu karya mural tertinggi di dunia bahkan dikabarkan menjadi yang tertinggi di Asia. Tingginya mencapai 70 meter sehingga sangat mecolok diantara gedung-gedung pencakar lain di belakangnya, walaupun warna yang digunakan ialah warna monokromatik.

Lokasi mural yang berlatar gedung-gedung bertingkat Kota Busan bukanlah tanpa alasan. Hal ini menjadi simbol perkembangan pesat Korea Selatan dalam beberapa tahun belakang. Bergambarkan seorang nelayan lokal yang sudah cukup tua dan keriput, hal ini juga menjadi simbol belum tersentuhnya secara utuh para pekerja lokal dengan perkembangan pesat perekonomian di Korea Selatan. Di sisi bawah lukisan Mural, terdapat tulisan berbahasa Korea yang jika diartikan yaitu ‘Di Mana Tidak Ada Perjuangan, Di Situ Tidak Ada Kekuatan’. Ya, pesan sosial yang ada dalam mural ini terbilang cukup kuat dan emosional.

Proyek yang dikerjakan sejak 2012 ini sendiri dibuat atas kerjasama sebuah organisasi bernama Public Delivery yang konsisten membuat promosi seni komtemporer di daratan Asia dan Eropa dengan The Busan Cultural Foundation The Arts Council Korea, Busan Metropolitan City, Indie Cultural Network, dan Pemerintah Daerah Suyeong.


5. Unik ! Mural Raksasa di Kanada Ini Membuat Gentong Semen Jadi Lucu nan Menarik

Nampak gentong semen berwarna warni mural via athba.net

Ini mungkin jadi salah satu yang paling menarik untuk kamu yang gemar selfie karena mural raksasa yang ada mempunyai tema lukisan yang lucu-lucu berupa barisan tokoh-tokoh kartun. Lokasinya sendiri berada di Indsutri Granville Island, Kota Vancouver, Kanada.

Dibuat di sebuah pabrik semen yaitu di media Silo atau Gentong Semen yang berbentuk tabung, Mural ini memiliki tinggi mencapai 23 meter dan luas total sekitar 7.200 meter persegi. Dibuat oleh dua seniman kembar asal Brazil yang biasa dijuluki Os Gemeos yaitu Octavio dan Gustavo, mereka mengerjakan karya tersebut selama sebulan penuh dengan detil yang terbilang sempurna.

Menariknya lagi, karena lokasi pabrik ini tepat di tepi sebuah sungai, menjadikan ke enam gentong raksasa itu nampak menjadi pemecah kekakuan kawasan tepi sungai yang ada dimana umnya dihiasi gedung-gedung beton biasa.


6. Ini Dia Salah Satu Mural Terbesar ! Membalut Barisan Dinding Apartemen di Berlin, Jerman

via huffingtonpost.com

Jika kamu ke Berlin-Jerman, tak ada salahnya menyempatkan diri mampir ke kawasan apartemen Wohngenossnschaft Soldaritaet Coop. Di sana, kalian bisa puas memandang hamparan mahakarya yang terpampang raksasa langsung dihadapan kita. Bagaimana tidak, mural yang dibuat oleh 80 orang seniman dari CiteCreation asal Perancis ini meliputi seluruh dinding depan barisan apartemen. Tak tanggung tanggung, luasnya mencapai 20.000 meter persegi dan menjadikannya sebagai salah satu yang terbesar di dunia.

Dilihat dari jauh saja, kita sudah akan terkagum-kagum dan pasti tak sabar untuk memotretnya. Kekaguman itu akan semakin kuat saja ketika kita mendekatinya dan melihat betapa detilnya lukisan mural yang mereka buat. Setiap detil bagian dibuat dengan serius dan tak ada satu celahpun bagian dinding yang tidak dibubuhi lukisan.

Secara umum jika dilihat dari jarak jauh, Mural ini nampak bergambar pepohonan raksasa, tetapi semakin dekat akan semakin terlihat detil-detilnya seperti lukisan burung, tupai, beruang, orang, dan bahkan beberapa berupa jendela-jendela palsu yang mungkin akan mengecoh mata kalian.


7. Kalau Bantaran Sungainya Secantik Ini, Masih Rela Buang Sampah Sembarangan?

via cpr.org

Masuk dalam Guiness Book of Records sebagai lukisan mural terpanjang di dunia, Mural yang berada di Pueblo, Colorado ini punya panjang mencapai 3 mil. Uniknya mural ini dibuat di sepanjang tanggul sebuah sungai bernama Sungai Arkansas sehingga memberikan kesan tersendiri bagi muka kota.

Sebenarnya, Mural ini diawali dari kegiatan tak resmi atau vandal yang dilakukan oleh para mahasiswa setempat di tahun 1970an. Mereka mulai melukis di area tersebut dan melakukannya di malam hari untuk menghindari razia polisi. Tetapi pada akhirnya di tahun 1988, justru karya Mural tersebut mendapat dukungan dan dilanjutkan secara resmi.

Sayangnya sekarang memang kondisi mural tidak secerah dulu karena faktor usia dean kondisi tanggul yang mulai retak. Namun begitu tetap saja Mural terpanjang ini memberikan kesan dan keunikan tersendiri dari sebuah kawasan bantaran sungai. Jika kondisinya secantik itu dan diterapkan di Indonesia, kira-kira masih ada gak ya yang tega mengotori sungai?

SUMBER
4iinch
zharki
zharki dan 4iinch memberi reputasi
2
4.4K
21
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan