Pemimpin Front Pembela Islam Rizieq Shihab mengacungkan tiga jari usai melakukan pencoblosan di Tempat Pemungutan Suara (TPS) nomor 17 di Jalan Petamburan IV, Jakarta Pusat, Rabu (19/4). Gestur tersebut mendapat perhatian dari seorang wartawan asing. Wartawan itu kemudian menanyakan Rizieq soal keharusan memilih pemimpin muslim di era demokrasi seperti saat ini. Rizieq kemudian menjawab dengan nada tinggi bahwa hal itu sama sekali tidak bermasalah.


"Demokrasi tidak melarang memilih pemimpin yang seagama. You understand? No problem, ini democracy! Christian for Christian! Moeslem for moeslem. Okay?" tegas Rizieq kepada wartawan asing itu.

Jawaban itu kemudian mendapat sambutan dari para pendukung Rizieq. Beberapa dari mereka menyerukan takbir dan mengungkapkan kecintaan padanya.

"I love you, Habib! I love you!" kata salah satu pendukung.



Sumur: PILKADA DKIPILGUB DKI