Hajatan pesta rakyat tahunan Sumatera Utara sedikit ternodai akibat ulah oknum juru parkir yang melakukan pungutan liar terhadap pengunjung Pekan Raya Sumatera Utara (PRSU) di Jl. Gatot Subroto. Pihak Pengelola akhirnya menanggapi keresahan masyarakat yang mengunjungi PRSU mengenai tarif parkir yg cukup tinggi.

Sebelumnya, beberapa malam yang lalu sempat terjadi adu mulut dari para pengunjung dengan petugas parkir dikarenakan para petugas meminta retribusi parkir yg tidak sesuai dengan biaya yang tertera di Karcis Parkir.

“Dikertas parkir tulisannya cuman Rp.3.000, tapi dimintaknya Rp.5.000, pas ditanyak kok segitu alasannya untuk setoran ke bos, gak dibayar Rp.5000,” keluh Erik Sihotang warga Setia budi.

Tidak hanya itu, para pemilik mobil juga harus merogoh kocek hingga Rp.15.000 untuk parkir, ” padahal hanya Rp.5000 yang tertera di Karcis, PRSU” ungkap Erlinda.

Menanggapi keresahan pengunjung akhirnya pihak pengelola memasang Papan Pengumuman di Pelataran Parkir PRSU serta memberikan SMS pelayanan pengaduan jika pungutan parkir yang tidak sesuai retribusi yang diterapkan pihak PRSU.

Terpantau sejak senin malam pengunjung sudah tidak mengeluhkan biaya retribusi parkir yang mahal. Harapannya setelah ada pengumuman ini tidak ada lagi pengganggu hajatan pesta rakyat Sumatera Utara, agar acara terselenggara dengan sukses dan pengunjung merasa nyaman dan semakin ramai. [rd]

TARIF PARKIR ORMAS SUMUT

---------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Parkir liar dgn tarif liar di seluruh penjuru propinsi sumut berlangsung kondusif, lancar, bebas hambatan berhubung didukung oleh kepolisian sumatera utara bersama dengan ormas preman sumut

HORAS TANPA PERAS IBARAT SAYUR TANPA GARAM

https://www.change.org/p/jokowi-save...atra-indonesia