
KRIMINALITAS.COM, Jakarta – Meski bernama OK OCE Mart, ternyata tidak ada peran Sandiaga Uno dalam pendirian minimarket tersebut. Padahal OK OCE adalah program jagoan yang dibawa pasangan Anies-Sandi dalam berkampanye dalam gerlaran Pilkada DKI Jakarta.
Direktur Utama OK OCE Mart, Lilies Noorlismanie menjelaskan, penyematan nama OK OCE merupakan bentuk dukungan kepada Sandiaga Uno tentang program pemberdayaan UMKM yang selama ini di gaungkan paslon nomor tiga itu.
“Awalnya ini program pemenangan Anies-Sandi. Kami tim pemenangan berintegrasi untuk mendukung OK OCE,” kata Lilies kepada Kriminalitas.com, Senin (17/4/2017).
Meski menggunakan nama yang mirip dengan program OK OCE yang telah dipatenkan Sandiaga Uno, minimarket dengan sistem franchise ini sama sekali tak mengaitkan Sandiaga dalam penerapannya.
“Kalau warga mau buka franchise ya lewatnya saya. Nanti tinggal kasih modal Rp 200 juta, akan kami buatkan,” terangnya.
Untuk syarat pengajuan pembukaan OK OCE Mart, Lilies mengaku tak memiliki peraturan yang ruwet. Pemohon yang nantinya disebut mitra, hanya disyaratkan dengan KTP dan NPWP saja.
“Dari awal MoU, kami beri tenggat waktu tiga pekan untuk menyelesaikan administrasi. Lebih dari itu kami batalkan,” lanjut Lilies.
Dari sisi tampilan minimarket cukup menarik. Meski ukurannya tak terlalu lebar, bangunan dengan menggunakan kontainer ini cukup menarik minat pembeli.
Terbukti dengan omset yang saat ini didapat oleh OK OCE Mart yang berdiri satu-satunya di Jakarta ini.
“Dibuat rata-rata omsetnya sampai Rp 3 juta rupiah dalam sehari. Mungkin karena menarik ya tampilannya, banyak yang sengaja datang kesini untuk selfie dan mereka beli,” tutupnya.