VIVAnews - Presiden Susilo Bambang Yudhoyono bercerita mengenai pemecatannya sebagai menteri sebelum habis masa tugasnya. SBY menyatakan, meski dipecat, dia tak pernah menjelek-jelekkan pemimpin kabinet saat itu.

"Saya juga pernah dicopot sebagai menteri," kata SBY di hadapan peserta rapat Kabinet Indonesia Bersatu II yang perdana di Sekretariat Negara, Jakarta. "Saya terima," katanya. "Sampai sekarang tidak ada kata-kata yang jelek kepada yang mencopot saya."

SBY menyatakan, pemecatan itu karena pemimpin kabinet mempunyai pertimbangan yang lain. "Saya mengerti dan saya tidak pernah menjelek-jelekkan yang mengganti saya karena beliau juga mengemban tugas," kata SBY.

SBY memang dua kali dipecat sebagai menteri saat masa tugas belum berakhir. Pertama kali di era Presiden Abdurrahman Wahid dan kedua di era Presiden Megawati Soekarnoputri. SBY menjabat Menteri Koordinator Politik, Hukum dan Keamanan di dua era itu.

SBY juga menceritakan soal kekalahannya bertarung menjadi Wakil Presiden mendampingi Megawati tahun 2001. "Saya pernah kalah dalam pemilihan 2001 tapi saya tidak mencari kambing hitam. Saya kalah karena memang saya kalah. Pelajaran itu yang saya gunakan untuk memproteksi, memperbaiki diri dan akhirnya pemilihan presiden alhamdulillah saya berhasil," ujarnya.

newsViva