Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

human.brainAvatar border
TS
human.brain
Ulah Sikap Said Aqil Siroj, Kader NU di Daerah Begejolak dan Mundur Massal
JawaPos.com - Ormas Islam Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) mendapat tamparan keras dari kadernya di daerah. Seluruh elemen dari PBNU atau Pengurus Cabang NU di Aceh Barat Daya (Abdya) membubarkan diri.

Mereka sacara tegas menyatakan mundur dari ormas Islam terbesar di Indonesia itu, karena ulah dari Ketua Umum PBNU Said Aqil Siroj yang mendukung pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan Djarot Saiful Hidayat.

Pernyataan mundur massal itu disampaikan dalam konferensi pers yang digelar di Cafe Lauser, Minggu (16/4). Ketua Harian Syuriyah PCNU Abdya Tgk Armisli menyatakan, mundurnya seluruh pengurus sebagai protes terkait sikap Ketua Umum PBNU Said Aqil Siroj yang mendukung Ahok-Djarot.

"Ini bukti kami membela Islam dan pemimpin Islam. Setidaknya di akhirat Allah SWT tahu PBNU Abdya menolak kafir jadi pemimpin," tegasnya seperti dilansir dari Rakyat Aceh (Jawa Pos Group), Senin (17/4).


Adapun elemen NU yang membubarkan diri tersebut yakni, Dewan Mustasyar (Dewan Penasehat), Pengurus Harian Syuriyah, A’wan (Dewan Pakar) dan Pengurus Harian Tanfidziyah.

Tgk Armisli menyebutkan, selaku umat Islam saat berhadapan dengan orang kafir, pihaknya tidak mungkin melakukan membela orang tersebut. "Yang harus dibela itu harus orang Islam. Bukan seperti yang dipertontonkan oleh PBNU yang mendukung kafir," sesalnya.

Sebelumnya, kata Tgk Armisli, dirinya menduga statemen Said Aqil Siroj mendukung Ahok adalah sebagai taktik untuk menumbangkan pada penghina Islam itu dengan cara masuk ke barisan mereka. Ternyata sikap PBNU itu serius membela Ahok. "Kami berpikir itu taktik masuk ke kelompok Ahok sebagai siasat politik untuk mengalahkan, ternyata serius sekali tidak ada tanda-tanda mundur membela kafir," jelasnya.


Sementara itu Ketua MPU Abdya Tgk. Dahlan menambahkan, dirinya sangat tidak setuju pemahaman politik dari Said Aqil Siroj. Sebab pada dasarnya, Surat Albaqarah telah menyatakan bahwa yahudi dan nasrani sama sekali tidak pernah akan senang terhadap Islam. Kedua, dasarnya mundur dari PBNU karena hadist Nabi "Saya khawatir umatku lahir pemimpin-pemimpin menyesatkan umat yang menginjak ajaran Islam," katanya.

Ditambahkan lagi, pemimpin adalah pengganti para nabi menjaga syariat Islam dan politik di dunia yang islami. Bila ada pemimpin yang membela kafir dari pada Islam, maka Islam akan runtuh dan umat Islam akan kacau. "Pemimpin yang begitu jangan diikuti," tegasnya.

Senada dengan Dewan Mustasyar Tgk Abdurahman Badar yang dengan tegas menyatakan dia menarik diri dari kepengurusan PCNU Abdya karena kecewa dengan sikap PBNU Pusat yang sudah menyentuh aqidah. Akibat ucapan dan sikap politiknyas yang mendukung Ahok yang bukan beragama Islam. "Kita mundur dan keluar dari NU karena pengurus NU Pusat sudah mendukung kafir," tegasnya.

http://www.jawapos.com/read/2017/04/17/123875/ulah-sikap-said-aqil-siroj-kader-nu-di-daerah-begejolak-dan-mundur-massal

Cm gara2 seekor babik bacot taikk, negara gaduh, terpecah, daan organisasi islam tertua juga pecah, masak masih ada yg belain, sampai lebaran kuda juga kegaduhan ga bakal selesai emoticon-Leh Uga
Diubah oleh human.brain 17-04-2017 00:45
0
19.3K
192
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan