PANGKEP- Komandan Kodim 1421 Pangkep, Letkol Infanteri M. Musafag, angkat bicara terkait pelarangan aksi Hisbutz Tahrir Indonesia (HTI) yang akan di pusatkan di Makassar, Minggu (16/4/2017).

Kepada Rakyatku.com, Musafag menegaskan, pelarangan aksi HTI tersebut tak lepas dari upaya HTI yang ingin mendirikan negara di atas negara.

"HTI kan organisasi yang mau mendirikan negara dalam negara. Makanya secara umum aktifitasnya dilarang. Kegiatan yang akan dilakukannya besok sifatnya juga illegal," kata Musafag, Sabtu (15/4/2017).

Menurut Musafag, bahwa pihaknya juga telah mengarahkan anggotanya, jika mendapatkan kelompok HTI yang hari ini hendak ke Makassar untuk balik arah dan mengurungkan niatnya.

"Kita juga sudah arahkan anggota di bawah, bila mendapatkan kelompok HTI untuk mengarahkan kembali ke daerahnya masing-masing. Cuma ada juga yang berangkatnya terpencar-pencar, susah diantisipasi. Namun untuk di Pangkep kita sudah bicara dengan ketuanya," ungkap Musafag.

Musafag menegaskan, bahwa upaya ini dilakukan karena aktifitas HTI yang akan digelar tidak mendapat izin dari pemerintah. Apalagi HTI, kata Musafag, tidak dapat dilepaskan dari peran serta organisasi Islam yang berkembang di luar negeri.

"Salah satunya alasan kenapa dilarang karena alasan keamanan, banyak Ormas yang menolak, bisa terjadi bentrok," jelas Musafag.
Penulis: Saiful Mujib