Dalam Tradisi malam Paskah, Beberapa Gereja Rasuli (Gereja yang mewarisi tradisi para rasul, dalam hal ini Gereja Katolik, Gereja Orthodox Oriental dan Gereja Orthodox Timur) yang mengadakan upacara Cahaya, sebanyak 33 lilin Paskah diletakkan di tempat dimana Yesus dipercaya dibaringkan di sana 2000 tahun lalu. Lilin ini secara ajaib akan menyala setelah umat melantunkan pujian-pujian Paskah di dalam Gereja.

Saat ini gereja itu, seperti biasa, penuh sesak dengan orang-orang percaya-baik Arab Ortodoks lokal dan peziarah dari berbagai negara. kelompok besar orang percaya tradisional tiba ke Tanah Suci selama hari-hari ini dari negara-negara bekas Uni Soviet. Semua datang untuk berdoa kepada Tuhan yang dipimpin oleh patriark Ortodoks Yerusalem.
Ini momentum buat orang-orang kristen palestina untuk memasuki kota yerusalem yang berada di wilayah israel meskipun harus melewati pos pengamanan yang extra ketat dari pihak militer israel. selama perayaan paskah/pesakh pos perbatasan palestina dibuka dengan penjagaan yang ketat.

Biasanya setiap gereja orthodox & katholik di seluruh dunia mengirim utusan masing-masing untuk mengambil api suci dari gereja makam suci untuk dibawa pulang kenegaranya.

Api yang membakar lilin ini dalam waktu 33 menit tidak akan membakar apapun yang menyentuhnya, bahkan jika diarahkan ke wajah yang memegangnya & tidak pernah ada insiden kecelakaan seperti kebakaran selama ritual yang telah di jalankan ribuan tahun.

Tradisi Api Paskah ini adalah salah satu ritual upacara cahaya paling kuno dalam tradisi Paskah Kristen yang di mulai sejak 1200 tahun yang lalu yang di mulai dari era byzantium