Quote:
- Apr 15, 2017 21:09
SHARE Facebook Twitter

Suasana di kampung nelayan Kamal Muara (Kanugrahan/Kriminalitas.com)
KRIMINALITAS.COM, Jakarta – Warga pesisir Pantai Utara Jakarta mengkritik ucapan dan janji kampanye Anies Baswedan-Sandiaga Uno yang berjanji akan menghentikan proyek reklamasi di Pantai Utara Jakarta.
Menurut pengurus warga Kampung Nelayan, Kamal Muara, Junaedi, ucapan pasangan nomor urut tiga itu hanya
pepesan kosong belaka.
“
Kalau untuk pulau yang sekarang sudah dibangun dan berdiri, udah bukan lagi bicara tolak reklamasi. Udah telat bos,” kata Junaedi ditemui Kriminalitas.com di RT 04/04 Kampung Nelayan, Kamal Muara, Penjaringan, Jakarta Utara, Sabtu (15/4/2017).
Pria yang pernah menjadi nelayan ini mengatakan tak mungkin lagi bisa menghambat pembangunan proyek reklamasi yang sudah menjadi pulau itu. Apalagi, di pulau sebesar Kecamatan Kalideres itu sudah berdiri gedung dan ruko.
“Kalau bicara tolak, untuk nelayan Kamal udah gak mungkin. Mau disedot lagi tuh pulau. Kalau tolak itu seharusnya bukan dari sekarang, tapi dari dulu,” tuturnya.
“Dari tahun 2004 atau 2002 seharusnya ngomong ditolak. Bukan pas sekarang (Pilkada) aja,” imbuhnya dengan sedikit geram.
Seperti diketahui, dalam beberapa kesempatan, Anies-Sandi selalu menyatakan kalau mereka menolak pembangunan proyek reklamasi di Pantai Utara Jakarta. Selain berdampak buruk bagi lingkungan, keduanya juga menyebut bahwa proyek yang sudah berdiri sejak tahun 2006 itu menyusahkan hidup nelayan.
Poster Anies – Sandi dengan latar belakang ‘Tolak Proyek Reklamasi’ itu bertebaran di sejumlah peRmukiman nelayan Kamal Muara. Sementara, tak ada satu pun spanduk atau poster dukungan terhadap Ahok-Djarot.
http://kriminalitas.com/anies-sandi-lantang-tolak-proyek-reklamasi-warga-pesisir-udah-telat-bos/
Lebih pintar nelayan ketimbang asu