Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

boncel2020Avatar border
TS
boncel2020
Penjarahan di Penjaringan, Kapolda Iriawan Sinyalir Ada Niat Mengulang Tragedi Mei 98
Kapolda Metro Jaya Irjen Pol. M. Iriawan mensinyalir ada indikasi sejumlah orang yang berniat mengulang kejadian kerusuhan 1998 di Jakarta.

Hal tersebut, kata Kapolda, terlihat dari kasus penjarahan minimarket serta pembakaran sejumlah kendaraan di Penjaringan, Jakarta Utara, dengan mengambil momen demo 4 November 2016 lalu.

"Indikasi itu ada. Begitu unjuk rasa berakhir rusuh dan pecah di depan Istana Merdeka, disulutlah kerusuhan di Penjaringan. Ini seperti meniru kasus kerusuhan Mei 1998. Ada unjuk rasa lalu diakhiri kerusuhan diikuti penjarahan sporadis kemudian meluas di Jakarta," ujar Kapolda Metro Jaya di Mapolda Metro Jaya, Rabu (9/11).

Lanjut Iriawan, penjarahan di Penjaringan pada rencananya akan diikuti penjarahan di Pantai Mutiara dan Pantai Indah Kapuk. Lalu meluas ke kawasan sentra perdagangan di Jakarta Barat seperti di Glodok, Mangga Besar, Mal Taman Anggrek.

Dari sana merambat ke pusat perdagangan di Tanah Abang Jakarta Pusat, dan di sentra perdagangan di lingkungan Kebayoran Baru.

"Kami sudah mencium gerakan anarkis ini. Oleh karena itu kami sudah tempatkan sejumlah pasukan di titik titik rawan tadi dengan senjata api," katanya.

Tidak demikian dengan pasukan yang ditempatkan untuk mengamankan unjuk rasa di Istana Merdeka dan sekitarnya.

"Di situ pasukan tidak dibekali senjata api karena Protapnya berbeda," ujarnya.

Ketika insiden terjadi di depan Istana Merdeka, Iriawan memerintahkan seluruh jajarannya di sejumlah tempat rawan, siaga satu.

"Sayangnya pasukan Brimob terlambat datang di Penjaringan meski sebelum kedatangan mereka sudah ada pasukan gabungan TNI - Polri di sana,Sudah 10 orang kami tangkap dan jadikan tersangka. Kemarin tujuh, hari ini tiga. Sudah ada titik terang siapa dalang di balik grand design kerusuhan Jakarta yang gagal ini," ujat Iriawan.

Pada bagian lain Kapolda Metro mengakui, semangat kemanusiaan jajarannya menghadapi demonstran telah dikhianati.

"Sudah tiga anak buah saya yang gegar otak. Beberapa lainnya luka berat dan ringan," ujar Iriawan.

Oleh karena itu Kapolda Metro menolak ketika seorang petinggi di Istana mendesak dia agar polisi menahan diri.

http://beritahati.com/berita/19820/Penjarahan-di-Penjaringan-Kapolda-Iriawan-Sinyalir-Ada-Niat-Mengulang-Tragedi-Mei-98

Tanggal 19 April 2017 hari pencoblosan pengerahan massa dari daerah untuk mengintimidasi pemilih dan kemungkinan ingin membuat rusuh dan menjarah.Gerombolan yang disiapkan dari daerah yang tidak ada kepentingan dengan DKI Jakarta dan tidak punya hak pilih datang ke jakarta tujuannya membuat kerusuhan dan menjarah karena sebelumnya sudah banyak mobil, rumah yang ditempeli stiker pribumi untuk menandai.
0
4K
33
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan