LiputanMedan : Dua orang pemuda preman Terminal Pinang Baris nyaris tewas dipukuli warga, setelah melakukan aksi penodongan didalam angkutan umum, Jumat (14/4/2017).

Kedua preman itu bernama Azahri Syahputra (29)warga Jalan Pinang Baris, Kelurahan Kampung Lalang, Reza Rinala, (23) warga Jalan Pinang Baris Gang Wakap 2 Kelurahan Lalang.

Kapolsek Sunggal, Kompol Daniel Marunduri, mengatakan kejadian itu bermula ketika lima orang penumpang dan tiga di antaranya bernama Dipos Nababan, Ahmad Sucipto dan Suprianto Panjaitan naik angkutan kota (Angkot) jurusan Kampung Lalang menuju Jalan Pancing yang tiba-tiba

Tak lama berselang, dua pemuda preman tersebut menaiki angkot yang sama dengan dinaiki para korban. Lalu setiba di Jalan Gatot Subroto tepatnya depan perumahan Pamen Kodam, pelaku meminta uang dan hape para korban dengan cara menodongkan senjata tajam.

“Dari korban Dipos Nababan, pelaku meminta uang sebesar Rp 10ribu. Sedangkan dari korban Ahmad Sucipto, pelaku meminta uang sebesar Rp 70ribu. Kepada korban Suprianto Panjaitan, pelaku meminta Hp Samsung galaxi Yong Gt,” kata Daniel.

Pelaku yang sudah puas melancarkan aksinya itu langsung turun dari angkot di Mako Kodam simpang Jalan Patriot. Kemudian, ketiga korban yang dirampok itu mengejar para pelaku sambil berteriak “Maling”.

“Warga yang mendengar teriakan dari ketiga korban langsung mengejar para pelaku, hingga akhirnya dua pelaku berhasil ditangkap dan di hajar hingga babakbelur,” ujarnya.

Petugas Polsek Medan Sunggal yang mendapat informasi adanya dua pemuda preman diamankan warga, langsung merespon cepat dan mengamankan kedua pelaku ke Mapolsek Sunggal. “Kedua pelaku telah kita amankan, Namun karena lokasi kejadian di wilayah hukum (Wilkum) Polsek Helvetia, jadi kedua pelaku kita serahkan ke Polsek Helvetia,” pungkasnya. (LM-01).

PHP peluru kosong

-------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Janjinya preman ditembak, kok malah ditangkap, PHP neh

Kacian kacian warga sumut, di PHP molo


https://www.change.org/p/jokowi-save...atra-indonesia