RUS ANIMATION STUDIO
PASOA PRODUCTION ENVIRONMENT

halo gan and sist ... masih dengan PASOA dan Sang Pemberani... tapi kali ini kita bakal ngobrolin power engine nya PASOA ... yaitu RUS Animation Studio di kota Kudus ...

kalau agan agan n sist turun di Banadara International Ahmad Yani Semarang, terus saja melewati Demak dan menuju ke kota Kudus, sebelum kaki gunung Muria ... diantara perumahan, persawahan, dan kebun jagung ... disana kita bisa dapati RUS Animation Studio dengan segala kecanggihan fasilitas animation production terkini ... dan standard dunia juga gan n sist ...



RUS Animation Studio bisa hadir di kota Kudus berkat kerja sama Autodesk dan Sumitomo Mitsui Banking Corporation, bekerja sama dengan Bakti Pendidikan Djarum Foundation. Lokasi RUS Animation Studio dan sekolah SMK Raden Umar Said yang berdampingan juga yang membuat begitu terintegrasinya antara kegiatan belajar mengajar dengan kondisi produksi animasi nya ... kondisi itu juga yang membuat mereka bertahan dan semangat di sekolah dan studio hingga 10 sampai 12 jam sehari.



Selain belajar disekolah dengan guru guru yang khusus di ambil dari berbagai tempat di Indonesia ini ... guru guru nya juga memang kompeten banged di dunia animasi, dan sudah ber Professional Certified Autodesk Maya juga gan n sist ... begitu mereka selesai belajar mereka bakal langsung masuk ke studio yang langsung pegang project yang sesuai dengan job desk mereka masing masing ... selagi mereka di studio dengan scene scene animasi yang mereka harus hadapi, mereka akan selalu di temani dengan banyak mentor mentor senior yang sudah banyak pengalaman di industri ... Mentor mentor ini yang akan menjamin semua kelancaran pengerjaan animasi PASOA itu sendiri, mentor mentor ini yang akan menjawab semua pertanyaan dan masalah yang mungkin ada selama mereka bekerja dalam studio ...

Selain guru guru yang sangat kompeten di bidang nya, RUS Animation Studio juga di support dengan Technical Advisors yang nga kalah canggih nya ... Daniel Harjanto Setyawan ... dengan Meraih Mimpi (Sing to the Dawn), Tatsumi, Garfield TV Series, Franklin and Friends, Dr. Contraptus, Octonauts, Peter Rabbit, Sonic Boom, Chandra Endroputro ... dengan Janus: The Last Soldier, Woddy Woodman ... Mulan, Tarzan, The Emperor’s New Groove, Lilo & Stitch, Treasure Planet, and Brother Bear.


PRE - PRODUCTION



Boleh di Bilang di pre production ini banyak di bantu guru guru, mentor mentor, dan di bawah supervisi Woody juga mereka belajar dan membangun cerita Pasoa dari awal sekali, seperti dalam kelas kelas storyteller dan illutration mereka harus secara berkala menyerahkan kerja mereka untuk supervisi, ketika pre production mereka juga di supervisi kepada guru guru dan mentor mentor mereka.



yang tidak kalah penting di pre production ini juga adalah design, ya karena looks dari setiap character akan di develop di sesi ini gan n sist ... seperti kita kita kebanyak juga, meeka mulai dengan sketch di kertas, lalu coloring dan detailing di Photoshop, yang asiknya mereka rata rata bekerja dengan wacom cintiq 22" gan n sist ... yang pasti sudah bisa di banyangin bagaimana lebih cepat dan nyaman nya mereka berkerja.

Ketika story, design, dan storyboad final, kemudian mereka juga membuat animatic, seperti storyboard yang bergerak, sehingga semi layout bisa kelihatan dan yang pentng lagi durasi juga bisa di ketahui ... yang nantinya gan n sist akan sangat sangat berguna untuk menentukan scene scene mana mana dulu yang harus di kerjakan, dan bagaimana scene scene itu harus di kerjakan ... yang biasanya digunakan software software editing atau compositing biasa, di RUS Animation Studio mereka sudah menggunakan Toon Boom, dimana kita tahu software itu sudah software 2D animation ... sehingga beberapa gerakan, motion juga sudah bisa di prediksi sedari awal gan n sist ...



PRODUCTION



Di production ini pasti yang paling menarik buat gan n sist ... mereka menggunakan Autodesk Maya mulai dari modeling, shading, texturing, rigging, rendering, visual effect and lighting. semua siswa di persiapkan hanya dalam waktu 4 bulan saja gan n sist ... mulai dari tidak tahu apa apa tentang komputer sampai bisa masuk ke production yang menggunakan Autodesk Maya.



Untuk modeling, shading, texturing, lighting, rendering, mereka fully menggunakan Autodesk Maya gan n sist ... tetapi untuk rigging dan setup selain Autodesk Maya mereka juga menggunakan Phyton programming dan scripting gan and sist ... karena hampir sebagian besar character menggunakan rigging dan setup yang similiar gan n sist ... karena prosedur yang selalu repeating itu mereka taruh semua prosedur nya dalam Phyton programming, sehingga menurut pak Daniel sebagai technical advisor nya mereka hanya membutuhkan 4 hari untuk setiap caharacter rigging dan setup .... itu sudah termasuk custom UI untuk mempermudah setiap animator waktu meng animate facial expression nya ...

Untuk Shading, Lighting dan rendering RUS Studio menggunakan Mental Ray, sedangkan texture masih tetap menggunakan photoshop untuk color and texture painting nya ... Yang menarik pada waktu rendering ... bukan hanya mereka menggunakan Mental Ray engine, tapi mereka juga menerapkan multi element dan multi passes untuk rendering nya, sehingga ketika harus compositing dan color correction menjadi sangat sangat flexible ... Karena antara background, fourground dan beberapa character nya dipisah menjadi element element layer sendiri, dan ketika background, fourground dan beberapa character harus di color correct secara terpisah menjadi sangat mudah mengontrol nya ... Untuk render passes nya yang pasti harus ada itu Beauty pass dan AO pass ... sebagai tambahan bisa shadow dan light passes nya ... misal cahaya dari obor yang masih harus di adjust antara warna dan intensity gelap terang nya maka dengan passes itu bisa jadi sangat sangat memudahkan gan n sist ...



Di compositing mereka memilih node base system juga seperti Autodesk Maya di Animation ... mereka menggunakan Nuke dari Foundry. Selain karena node base nya yang menjadi sangat sangat flexible untuk memanage layer dari render element dan render passes nya ... akan menjadi flexible juga kalau kita mau melakukan adjustment secara terpisah ataupun bersamaan beberapa layer sekaligus.

Untuk mengatur berjalan dengan baik nya project mereka, mereka menggunakan Shotgun untuk share pekerjaan ke setiap animator, mereview sejauh mana scene scene itu selesai, dengan Shotgun semua pekerjaan dengan mudah di tracking ... asset apa saja yang ada di setiap scene juga dapat di share, di update, dan review sekaligus, dan bagus nya lagi juga Shotgun bisa dengan baik berkolaborasi dengan Autodesk Maya dan juga Foundry Nuke

Yang menarik dari Modeling sampai Compositing semua ada group color code nya, sehingga dari awal sudah dapat di ketahui kegunaan, dan alasannya. Sangat jelas terlihat ketika melakukan group nesting di NUKE ... mana mana group nesting untuk lighting akan berbeda group nesting color correct, sehingga semua team member akan sangat mudah melihat perbedaan fungsi di dalam group nesting sewaktu compositing.


POST - PRODUCTION



Ketika semua render element dan passes selesai, di relayout di compositing ... color adjusment, color correcting, lalu di grading gan n sist ... RUS Animation Studio menggunakan Davinci Resolve, dan memakai Advanced Panel ya juga gan n sist ... di color grading semua kualitas warna bisa di perkuat lagi ... terutama untuk kebutuhan film karena color depth di film lebih tinggi juga.

untuk sound design dan audio mixing mereka juga lakukan sendiri gan n sist ... bahkan foley mereka juga lakukan sendiri ... dubbing atau voice over juga mereka lakukan sendiri, mungkin hanya soundtrack yang mereka serahkan ke pihak lain. Seperti sudah banyak di internet kalau soundtrack Pasoa di nyanyikan oleh Isyana Sarasvati.

nah gan n sist ... nga cuma pengalaman belajar nya saja yang akan di dapat di sana, pengalaman secara langsung bagaimana stardard produksi di terapkan disana juga akan di alami selama belajar disana ... itu juga yang membuat mereka akan sangat siap begitu harus terjun ke dunia animasi yang sebenar nya ... nga cuma di Indonesia, tapi di produksi dimana pun gan n sist ...

MAJU TERUS ANIMASI INDONESIA