- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
MENOHOK; Survei Median, Elektabilitas Ahok-Djarot 49,0%, Anies-Sandi 47,1%


TS
mufidfathul
MENOHOK; Survei Median, Elektabilitas Ahok-Djarot 49,0%, Anies-Sandi 47,1%

Quote:
Pilgub DKI Putaran Kedua
Jakarta - Lembaga Media Survei Nasional (Median) melakukan survei terkait dengan elektabilitas pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur DKI. Survei dilakukan pada 13-14 April 2017 dengan mengambil sampel seluruh warga DKI yang memiliki hak pilih.
Target sampel 550 responden, dengan margin of error sebesar +/- 4,2% dan tingkat kepercayaan 95%. Sampel dipilih secara random dengan teknik multistage random sampling dan proporsional atas populasi kotamadya dan gender. Quality controldilakukan terhadap 20% sampel yang ada.
Direktur Eksekutif Median Rico Marbun mengatakan survei ini didanai secara mandiri oleh Media Survei Nasional. "Hasil survei menunjukkan dinamika politik yang terjadi selama masa pengambilan data," kata Rico melalui keterangan tertulis, Sabtu (15/4/2017).
Hasil survei Median menunjukkan, jika Pilgub DKI dilakukan saat ini, elektabilitas Anies Baswedan-Sandiaga Uno sebesar 49,0 persen. Adapun duet Ahok-Djarot memiliki tingkat keterpilihan 47,1%. Melihat selisih elektabilitas yang hanya 1,9 persen dan margin of error 4,2%, menurut Rico, sulit secara statistik untuk menentukan pemenang Pilgub DKI saat ini.
"Melihat gap suara yang hanya 1,9 persen dan margin of error survei 4,2 persen, agak sulit secara statistik untuk menentukan pemenang saat ini," kata Rico.
Elektabilitas kedua pasang kandidat mengalami perubahan jika dilihat dari hasil survei Median yang dirilis pada Senin, 10 April lalu. Survei yang dirilis pada Senin itu bertajuk 'Paradoks Perilaku Pemilih Pilgub DKI 2017: Adu Kuat Pemilih Rasional vs Pemilih Emosional'.
Survei dilakukan oleh Median pada 1-6 April 2017 dengan 1.200 responden. Sampel dipilih secara random dengan teknik multistage random sampling. Margin of error 2,9% dengan tingkat kepercayaan 95%.
Hasilnya, elektabilitas Anies-Sandi sebesar 49,8%, sedangkan elektabilitas Ahok-Djarot 43,5%. Sebanyak 6,7% responden tidak menjawab. Median mencatat elektabilitas Anies-Sandi naik 3,5%, sedangkan Ahok-Djarot naik 3,8% dibanding pada Februari 2017.
Lalu apa yang membuat elektabilitas Ahok naik dalam waktu singkat?
"Pasangan Ahok-Djarot dianggap lebih unggul dalam debat kedua pada 12 April lalu," tutur Rico.
Menurut Rico, secara teritori, tim sukses Ahok-Djarot berhasil memperkecil gap di basis Anies-Sandi. Khususnya di Jakarta Timur dan Selatan.
Spoiler for sumber:
Quote:
Survei Charta Politika: Ahok-Djarot 47,3%, Anies-Sandi 44,8%
Jakarta - Lembaga survei Charta Politika merilis hasil survei menjelang pencoblosan Pilgub DKI Jakarta. Hasilnya, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok)-Djarot Saiful Hidayat memperoleh elektabilitas 47,3 persen. Disusul Anies Baswedan-Sandiaga Uno sebesar 44,8 persen.
Survei dilakukan pada 7-12 April 2017 menggunakan metode multistage random sampling. Jumlah responden dalam survei sebanyak 782 orang, yang tersebar di wilayah Jakarta Utara, Jakarta Selatan, Jakarta Pusat, Jakarta Barat, dan Jakarta Timur.
Tingkat kepercayaan survei sebesar 95 persen, dengan margin of error 3,5 persen. Hasilnya, Ahok-Djarot memperoleh elektabilitas 47,3 persen dan Anies-Sandiaga 44,8 persen. Sedangkan responden yang belum menentukan pilihan sebanyak 7,9 persen.
Direktur Eksekutif Charta Politika Yunarto Wijaya mengatakan elektabilitas dari hasil survei belum menunjukkan siapa paslon yang akan memenangi Pilgub DKI putaran kedua.
"Survei yang kita lakukan, ini hari terakhir kampanye ya. Ada perdebatan apakah kita bisa lakukan rilis. Kita ambil yang paling aman, di hari terakhir kampanye. Tren peningkatan terlihat pada pasangan Ahok-Djarot, sementara Anies-Sandi terlihat stagnan," kata Yunarto di kantor Charta Politika, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan, Sabtu (15/4/2017).
Selain elektabilitas, hasil survei yang dilakukan Charta Politika menunjukkan tingkat kepuasan warga DKI terhadap kinerja Pemprov DKI Jakarta di bawah kepemimpinan Ahok-Djarot. Sebanyak 71,9 persen responden mengaku puas, sedangkan 21,6 persen lainnya tidak puas.
Sementara itu, berdasarkan wilayah, Ahok-Djarot pada survei ini menang di 4 kota administrasi. Yakni di Jakarta Pusat, Jakarta Utara, Jakarta Barat, dan Jakarta Timur. Sedangkan Anies-Sandi menang hanya di Jakarta Selatan. Survei tidak melakukan penelitian di wilayah Kepulauan Seribu.
Adapun hasil survei suara berdasarkan wilayah adalah sebagai berikut:
Jakarta Pusat
Ahok-Djarot: 54,5%
Anies-Sandi: 40,3%
Jakarta Utara
Ahok-Djarot:57,3%
Anies-Sandi: 32,5%
Jakarta Barat
Ahok-Djarot: 49,5%
Anies-Sandi: 39,2%
Jakarta Selatan
Ahok-Djarot: 36,2%
Anies-Sandi: 59,9%
Jakarta Timur
Ahok-Djarot: 46,7%
Anies-Sandi: 45,3%


Quote:
AKU PILIH NO 3
Akhirnya aku memutuskan
Aku pilih yang nomer 3 ajah
Biar aman
Tidak di intimidasi kiri kanan
Tidak dihujat depan belakang
Di pelototi sama tukang tambal ban
Yang memasang plang di pinggir jalan
"Pilih no 3 gratis. Kalo no 2, makan aja itu ban dalam.."
Bagaimana aku tidak memilih no 3 ?
Pendukung mereka berwajah kejam
Dibaiat pake Alquran
Dengan golok diacungkan ke depan
Dan wajah yang diberingas-beringaskan
Sambil berkata lantang, "Demi nama Tuhan !"
Kalau Tuhan sudah ikut campur, aku takut..
Jangan-jangan memang mereka sama Tuhan itu... tetanggaan..
Oh, aku harus memilih no 3..
Aku takut seperti tetanggaku yang di samping kanan
Yang ketika ajal mendekat masih dipaksa tanda tangan
Bahwa dia harus mengakui dengan penuh keyakinan
Tidak mendukung no 2 dalam pencalonan
Kalau tidak nanti jenazahnya ditelantarkan
Kan capek, mayat harus jalan sendiri ke kuburan ?
"Pilih no 3, pilih no 3.." teriak di dalam hatiku
"No 3 menjanjikan rumah lho", kata istriku
"Dpnya berapa ?", tanyaku
"30 juta aja", istriku merajuk
Aku menghitung gajianku
Cuman 3 juta kuterima sebulan
Buat listrik, air dan makan habislah semua..
Berarti aku harus kembali pada profesi lamaku
Untuk DP, cukuplah membegal 5 motor di jalan...
Aku harus pilih nomer 3.
Akan kujaga mereka
Kulindungi mereka
Kuusap2 wajah mereka
Kulipat kertas suara mereka
Kujaga jangan sampai ada yang melukai mereka
Dan kucoblos no 2
Dengan dendam membara..
(DS)
Diubah oleh mufidfathul 15-04-2017 23:36
0
3.6K
Kutip
35
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan