Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

anjenkkaskusAvatar border
TS
anjenkkaskus
infof salah thread, Korut Siapkan Senjata di Terowongan, Genderang Perang Sabtu Ini?
Liputan6.com, Pyongyang - Pemimpin Korea Utara, Kim Jong-un, dilaporkan telah memerintahkan senjata-senjata nuklir untuk dipasang di terowongan-terowongan untuk persiapan peluncuran senjata itu. Namun, masih belum jelas apa maksud dari Kim Jong-un memerintahkan hal itu.
Pejabat AS percaya peluncuran nukir akan terjadi pada Sabtu 15 April ini. Korut rencananya akan menggelar parade dan perayaan kelahiran Kim Il-sung atau terkenal dengan 'Day of the Sun'.
Laporan tak terkonfirmasi itu dirilis oleh VOA yang mengutip pejabat militer AS mengklaim bahwa Korut telah menanam sejumlah peralatan di bawah tanah untuk uji coba berikutnya. Demikian dikutip dari 9news.com.au pada Kamis (13/4/2017).
Sebuah tweet dari The Spectator Inces juga mengatakan bahwa satelit komersil memperlihatkan persiapan untuk uji coba nuklir di Punggye-ri, sebuah kawasan pedalaman di utara negara itu. Sebelumnya tempat itu pernah dijadikan kawasan uji coba.
Kantor berita Inggris melaporkan wartawan asing yang berada di Korea Utara diminta bersiap untuk 'sebuah acara besar dan penting' yang akan berlangsung pada Kamis waktu setempat. Otoritas Korut menyampaikan kepada wartawan asing yang berkumpul di Pyongyang, peringatan yang dilakukan untuk menandai libur nasional dibatalkan. Sebagai gantinya mereka diminta bersiap untuk sebuah 'acara besar dan penting'.
Kini, ada sekitar 200 wartawan asing di Pyongyang untuk meliput perayaan hari lahir ke-105 pendiri negara itu Kim Il-sung pada 15 April. Momen itu merupakan hari besar nasional yang dijuluki 'Day of the Sun'.
Ahli keamanan yang berbasis di Sydney, Euan Graham dari Lowy Institute for International Policy mengatakan laporan persiapan untuk uji coba adalah strategi konsisten Korea Utara.
"Saya tidak terkejut ada laporan-laoran awal. Karena, ini sangat konsisten dengan rencana Korea Utara. Untungnya satelit komersil bisa melihat situasi di Korut," kata Graham.
"Ada kemungkinan Korut akan menghentak pertahanan koalisi. Selain itu, tak ada jaminan apakah mereka benar menggelar uji coba atau menyerang? Tapi yang pasti dugaan genderang perang akan ditabuh bisa saja terjadi," lanjutnya.
Graham mengatakan pada Sabtu mendatangan perayaan 105 tahun kelahiran Kim Il-sung sangat penting tak hanya bagi Korut saja.
"Ada hari lahir tentara rakyat pada 25 April mendatang, dan biasanya dirayakan dengan parade. Bulan ini, Korut banyak acara yang menarik perhatian internasional. Dan dia bisa saja menggunakan acara-acara itu untuk menggelar uji coba atau hal lain..."
Graham mengatakan penting untuk menyadari bahwa langkah yang diambil Kim Jong-un selalu terkait dengan posisinya di mata masyarakatnya sendiri.
"Dengan adanya sejumlah kapal perang dari AS dan koalisi mendekati Korut, Kim Jong-un merasa posisinya terancam," beber Graham.
Graham juga menjelaskan bahwa intervensi Presiden China Xi Jinping untuk mengedepankan 'resolusi damai' memberikan sedikit harapan kepada Kim.
Namun, karakteristik yang tak terduga baik Kim dan Presiden AS Donald Trump memegang penting dalam eskalasi krisis yang berlanjut dengan kemungkinan perang.
"Tak tahu apakah Kim harus bermain seperti apa di mata AS, apakah rendah hati atau pengecut dengan menekan tombol nuklir," ucapnya.
Menteri Pertahanan Australia Christhoper Pyne menerima langkah China untuk mengendalikan Korut.
Pyne mengatakan sudah menjadi tanggung jawab Beijing untuk menjadi 'pengasuh' bagi negara itu semenjak keduanya merupakan koalisi terdekat dari tahun 1960an.
Pada 9 April 2017, Angkatan Laut AS mengonfirmasi telah mengirim armada kapal tempur AS yang dipimpin oleh kapal induk USS Carl Vinson--lengkap dengan membopong sejumlah alutsista udara--dan sejumlah kapal tempur lain yang berlabuh di Singapura untuk berlayar ke utara mendekati Semenanjung Korea, dekat dengan wilayah perairan Korea Utara.
Tiongkok pun ikut meramaikan suasana. Pada 11 April 2017, China dilaporkan telah mengerahkan 150.000 pasukannya ke perbatasan Korea Utara sebagai persiapan menghadapi kemungkinan serangan Amerika
0
1.6K
13
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan