[S.I.C.K] Memperdebatkan kebenaran agama = memamerkan kebodohan

Beranda
Komunitas
Entertainment
The Lounge
[S.I.C.K] Memperdebatkan kebenaran agama = memamerkan kebodohan

memen82

13-04-2017 06:33

[S.I.C.K] Memperdebatkan kebenaran agama = memamerkan kebodohan

Welcome To Trit Mr. Namut

SICK

(Sekilas Inpoh Cekalang Kesiangan)

Selamat Pagi Siang Malam Semuanya
Kembali dengan NAMUT, pada hari ini gua akan membagikan... Apa ya?

Salam Namut

Spoiler for Info Repost:

Trit No Repost
Pastinya kagak

Kalo kagak setuju ya bisa closetab, jangan lupa timpuk pake bata dulu
emoticon-Peace

Quote:

Menurut wikipedia **Agama** adalah sebuah koleksi terorganisir dari kepercayaan, sistem budaya, dan pandangan dunia yang menghubungkan manusia dengan tatanan/perintah dari kehidupan.

Indonesia kedatangan tamu seorang Doktor dari India yang keliling dunia untuk berdakwah, bahkan membuka debat dengan agama yang lain. Dan tidak sedikit orang yang memuji muji dia karena sering menang debat melawan pendeta, ada yang bilang dia sudah mempelajari alkitab, dan kitab suci lainnya, bahkan saya pernah membaca berita online tentang dia membagikan cara menang debat lawan para pendeta dan lain lain. Dan tidak sedikit pendukungnya yang menghina agama lain hanya berdasarkan itu.
Sebelum lanjut saya akan menegaskan satu hal
Orang paling BODOH di DUNIA kalau memperdebatkan AGAMA

Bagi siapa pun disana yang memperdebatkan kebenaran sebuah agama, berarti dia atau mereka yang paling bodoh di dunia ini...

ada beberapa orang menjawab bahwa agama di perdebatkan supaya tahu mana yang benar, dan sejenisnya. Dan pada kesempatan kali ini saya akan mencoba menjelaskan mengapa memperdebatkan Agama adalah suatu kebodohan

sebelum lanjut ke alasan alasan mengapa orang yang memperdebatkan Agama adalah suatu kebodohan, saya akan menanyakan sesuatu dahulu...

Apa kata lain dari agama? apa sebutan untuk umat yang mempercayai sebuah agama? apa sebutan untuk sesama yang mempercayai agama itu?
Jawabannya adalah Kepercayaan, pemercaya, seiman... Sudah ingatkan? jadi Agama adalah Kepercayaan, dan ini tak ada yang bisa menentang hal ini bahkan Doktor dakwah dari India yang tidak sedikit penggemarnya. Tidak ada satu agamapun yang bisa membuktikan agama itu lebih benar dari pada yang lain. Karena tidak ada satupun Agama yang mempunyai bukti nyata bahwa Dia adalah yang paling benar atau supaya bisa lebih di mengerti, Tidak ada satu agamapun di Dunia ini yang bisa membuktikan bahwa dia bukan suatu KEPERCAYAAN.

Quote:

1. Kepercayaan
[S.I.C.K] Memperdebatkan kebenaran agama = memamerkan kebodohan

Spoiler for Open:

Landasan Kepercayaan itu apa? ya, Iman dan Iman itu adalah Bukti dari segala sesuatu yang tidak pernah kita lihat..

Kalau ada satu agama yang bisa membuktikan, maka agama di dunia ini hanya akan ada SATU. Tidak akan ada perbedaan agama atau kepercayaan karena sudah ada yang bisa memberikan BUKTI NYATA bukti dimana semua umat manusia bisa lihat dengan jelas tanpa perlu ada perbedaan pendapat.

Tetapi jangan putus asa, ada satu cara yang bisa mendapatkan mana Agama yang benar. Hanya akan ada satu Agama yang benar, dan kalau kalian sudah pengen tahu sekali tanpa bisa di tunda ketidaksabarannya maka bunuh diri lah kalian. karena Hanya di akhirat kita akan tahu mana Agama yang benar, lagian kalau kalian mati sekarang kalian pasti akan sampai di akhirat. Tetapi tidak di sarankan melakukan bunuh diri tetapi melukai orang lain juga bahkan membuat orang lain terbunuh juga.

Selain di atas berikut ini ilustrasi lain mengapa orang yang memperdebatkan kebenaran Agama itu bodoh:

Quote:

2. Memperdebatkan Bahasa
[S.I.C.K] Memperdebatkan kebenaran agama = memamerkan kebodohan

Spoiler for Open:

Ini langsung jadi nomor dua karena ilustrasi sebelum ini sudah sudah terhitung satu.
sebelum lanjut kita harus tahu bahwa Bahasa sama seperti Agama, yaitu sama sama suatu kepercayaan, sistem budaya, pandangan dunia yang menghubungkan manusia yang percaya akan bahasa itu.
jadi bisa dikatakan Bahasa adalah kepercayaan yang menghubungkan satu sama lain yang percaya kalau dalam agama di katakan se-iman. Dan dari banyaknya Bahasa kepercayaan atau yang di percayai tidak ada satupun dari mereka yang bisa mengatakan bahwa dia adalah bahasa yang benar lebih daripada bahasa yang lain karena bahasa bahasa itu tidak mempunyai bukti nyata yang bisa membenarkan bahasa mereka kepada seluruh umat manusia bahwasannya bahasa mereka yang paling benar sama halnya dengan Agama.
contoh:
Orang Jepang mempercayai huruf kanji bisa di gunakan untuk komunikasi, di baca, dan di tulis. Jika ada orang Indonesia yang mempercayai bahasa indonesia lalu memperdebatkan kebenaran bahasa kanji maka orang indonesia inilah yang bodoh, apalagi jikalau orang Indonesia menghina, mengolok olok kepercayaan orang jepang yang mempercayai huruf kanji yang bisa di tulis dan di baca maka dia lebih parah bodohnya dari pada yang memperdebatkan kebenarannya begitu pula sebaliknya ataupun dengan bahasa kepercayaan yang lain.

Quote:

3. angka 6 atau 9
[S.I.C.K] Memperdebatkan kebenaran agama = memamerkan kebodohan

Spoiler for Open:

Ilustrasi yang lainnya adalah ada dua orang yang berbeda pendapat oleh karena angka 6 yang memisahkan kedua orang tersebut, jika mereka berdua memperdebatkan mana yang benar maka kedua orang itu sungguh bodoh dan egois, egois itu sifat dari nafsu dan benarlah nafsu bisa membutakan manusia. Sejujurnya saya tidak pernah tahu atau mencari tahu kalau Doktor dakwah dari India ini apakah benar sudah mempelajari Alkitab atau Injil, tetapi menurut beberapa penggemarnya bahwa Dia sudah belajar dan menguasainya. Tetapi saya pernah membaca berita tentang dimana para ulama harus menguasai injil untuk mengalahkan pendeta kata Doktor dakwah ini, dan saya tegaskan bahwa itu tindakan konyol dan bodoh karena pertama tama alasan untuk mempelajari apa? mencari kebenaran atau mencari kesalahan? jawaban apapun itu, itu akan menjadi konyol dan bodoh karena sekuat apapun mempelajari kepercayaan orang lain akan menjadi tindakan konyol dan bodoh kalau kita mempelajarinya tetapi menghakimi setiap yang kita pelajari dengan kepercayaan diri sendiri. makanya saya sering geleng geleng kepala sama video, grup debat dengan orang yang membawa ayat kitab kepercayaan lawannya untuk mencela dan itu tindakan yang sangat bodoh. karena kembali lagi dengan ilustrasi angka 6 ini

Quote:

sudah jelas ya dan tidak ada lagi yang saling memperdebatkan kepercayaan, karena itu sama saja memamerkan kebodohan. Karena sampai akhirat Kebenaran agama tidak bisa di perdebatkan kecuali dasarnya sama (Kitab nya sama) itupun tidak boleh memaksakan karena kepercayaan tidak boleh di paksakan.

Intinya adalah Siapa yang memperdebatkan kepercayaan, apalagi dipamerkan diatas "panggung" sesungguhnya mereka hanya memamerkan kebodohan ...

kembali lagi kepada kalimat "agamaku untuk ku agama mu untuk mu"
Dan pamerkanlah kebaikan apa yang di ajarkan pada kepercayaan masing masing.

Sekian
N
Terima Gajih

This Thread Powered By Namut Foundation

[S.I.C.K] Memperdebatkan kebenaran agama = memamerkan kebodohan

Diubah oleh memen82 13-04-2017 10:29

26.7K

Kutip

395

Balasan

Komentar yang asik ya

Urutan

Terbaru

Terlama

Komentar yang asik ya

Komunitas Pilihan