Kaskus

News

BeritagarIDAvatar border
TS
BeritagarID
Di balik pertemuan Sumarno dan Al-Khaththath
Di balik pertemuan Sumarno dan Al-Khaththath
Ketua KPU Provinsi DKI Jakarta Sumarno (kiri) saat disidang kode etik penyelenggara Pemilu di komplek Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis (30/3). Sumarno mengakui ketemu dengan Al-Khaththath tiga hari sebelum aksi 313.
Jelang pembacaan sidang vonis etik penyelenggaran pemilu, Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta Sumarno, kembali diterpa isu. Ia bertemu dengan Muhammad Al-Khaththath, Sekretaris Jenderal FUI (Forum Umat Islam).

Al-Khaththath adalah terduga makar yang ditangkap polisi Jumat (31/3). Sumarno, bertemu Al-Khaththath di kantor KPU DKI Jakarta, Selasa (28/3) saat hari libur Nyepi, tiga hari sebelum aksi 313.

Sumarno menjelaskan, dia tetap bertemu dengan Al Khaththath di hari libur nasional karena KPU DKI Jakarta tidak kenal hari libur. Menurutnya, KPU terbuka untuk menerima seluruh masyarakat yang ingin datang.

Menurut Sumarno, Al Khaththath sudah menghubunginya dan minta berkunjung hari Senin. "Saya full banget agenda. Kata saya Selasa aja. Lalu mereka berkunjung Selasa," kata Sumarno seperti dikutip dari CNNIndonesia.com, Selasa (4/4).

Sumarno menyatakan, siapa pun yang datang akan diterima KPU sepanjang mereka hanya menyampaikan aspirasi.

Soal kenapa pertemuan itu digelar tanpa dihadiri oleh Komisioner KPU lainnya. Menurut Sumarno, hal ini karena komisioner lain memiliki agenda masing-masing.

Dalam pertemuan tersebut, ujar Sumarno, Al-Khaththath hanya menanyakan soal ketentuan pemilih untuk putaran kedua.

Sumarno menyebut, kedatangan Al Khaththath tidak mengindikasikan sebagai pendukung pasangan calon nomor tiga.

"Teman Ahok datang bukan berarti saya pro Ahok. Pendukung AHY juga pernah datang juga, apa iya saya langsung AHY" kata Sumarno.

Al Khaththath, seusai pertemuan Selasa (28/3) menyatakan, kedatangannya bersama FUI adalah silaturahmi dengan KPU DKI Jakarta.

Mereka ingin mengetahui bagaimana perkembangan pelaksanaan Pilgub DKI putaran kedua ini, apakah ada masalah atau tidak,

"Sekaligus menyampaikan pertanyaan masyarakat," tutur Al Khaththath, seperti dinukil dari Kumparan.com.

Di antara pertanyaan yang mereka sampaikan adalah soal aturan-aturan pilkada, surat keterangan pemilih, dan potensi kecurangan-kecurangan dalam pilkada.

Al Khaththath menegaskan pertemuan ini sama sekali tidak ada hubungannya dengan aksi 313. "Enggak diomongin, ngapain diomongin dalam kesempatan ini," ujar Al Khaththath.

Sumarno satu suara. Ia menyebut bahwa kedatangan sekjen FUI tersebut tidak ada kaitannya soal aksi 313. "Nggak ada kaitannya," kata Sumarno seperti dinukil Arah.com.

Sumarno kini tengah didera aduan etik ke Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP).

Pertama soal pertemuannya dengan Anies, lalu juga soal foto profil akun WhatsApp-nya yang menggunakan foto aksi 212. Juga soal kedekatannya dengan Anies, karena sama-sama pernah menjadi anggota organisasi mahasiswa HMI MPO.

Vonis etik bagi Sumarno akan dibacakan Jumat (7/4).

Sedangkan Al-Khaththath kini ditahan polisi karena dugaan makar. Pria yang memiliki nama asli Gatot Saptono ini dijerat pasal 107 KUHP juncto Pasal 110 KUHP tentang Pemufakatan Makar.
Di balik pertemuan Sumarno dan Al-Khaththath


Sumber : https://beritagar.id/artikel/berita/...-al-khaththath

---

Baca juga dari kategori BERITA :

- Di balik pertemuan Sumarno dan Al-Khaththath Teka-teki penyebab tewasnya perwira polisi di Palu

- Di balik pertemuan Sumarno dan Al-Khaththath Sidang Ahok, menyandingkan video pidato Al Maidah

- Di balik pertemuan Sumarno dan Al-Khaththath Sepertiga perempuan Indonesia pernah menjadi korban kekerasan

anasabilaAvatar border
anasabila memberi reputasi
1
1.2K
1
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan