- Beranda
- Komunitas
- News
- Beritagar.id
Ihwal kabar bohong pemalsuan uang rupiah baru


TS
BeritagarID
Ihwal kabar bohong pemalsuan uang rupiah baru

Petugas Bank Indonesia mensosialisasikan uang rupiah baru kepada masyarakat di Pasar Kreneng Denpasar, Bali, Rabu (21/12).
Februari lalu, Bank Indonesia (BI) menyebut penyebaran uang rupiah Tahun Emisi (TE) 2016 baru mencapai 3 persen. Jangan heran bila sebagian besar dari kita masih jarang menemukan pecahan rupiah baru dalam transaksi sehari-hari.
Meski peredarannya masih terbilang kecil, uang rupiah TE 2016 sudah diterpa kasak-kusuk seputar pemalsuan. Desas-desus tentang pemalsuan uang rupiah TE 2016 itu mulai terdengar sejak awal April 2017.
Pemantauan Beritagar.id menemukan bahwa beberapa posting di Facebook berusaha meyakinkan publik dengan menyertakan foto-foto uang kertas rupiah TE 2016 yang diklaim palsu. Ada pula pernyataan soal perbedaan antara uang kertas rupiah TE 2016 yang asli dan palsu.
Penyebaran kasak-kusuk ini acap kali disertai kalimat-kalimat provokatif, "Belum genap setahun, uang NKRI Emisi 2016 berhasil dipalsukan."
Kasak-kusuk ini makin riuh setelah sejumlah situs web abal-abal turut memublikasikannya.
Sebutlah situs macam Pos Metro, Viralmoon, HotKlop dan lain-lain. Kabar dari situs abal-abal itu juga ramai dibagikan di media sosial.

Tangkapan layar kabar uang rupiah TE 2016 palsu di Pos Metro.
Belakangan, kasak-kusuk ini dibantah oleh Deputi Gubernur Senior BI, Mirza Adityaswara. "Tidak ada (uang rupiah baru palsu). Itu hoax yang bilang uang NKRI ada yang memalsukan," kata Mirza, dikutip Kompas.com (5/4).
Mirza pun mengimbau masyarakat untuk tidak terjebak dan ikut-ikutan menyebar kabar bohong ini.
Bantahan soal penyebaran uang palsu ini juga termuat dalam rilis resmi BI, Rabu (5/4).
"Hingga saat ini Bank Indonesia tidak menerima pengaduan masyarakat, yang membawa bukti fisik uang TE 2016, yang diragukan keasliannya," demikian kutipan rilis tersebut.
BI juga meyakinkan bahwa uang rupiah TE 2016 telah melalui penguatan unsur pengamanan yang sulit dipalsukan.
Ihwal cara memastikan keaslian uang kertas rupiah, BI menganjurkan kepada warga untuk melakukan pemeriksaan sederhana dengan metode 3D (dilihat, diraba, diterawang). Selain itu, pemastian keaslian bisa dilakukan lewat sinar UV dan kaca pembesar.
Seluruh metode pemeriksaan itu juga memerlukan kehadiran fisik uang kertas. Dengan kata lain, pendeteksian keaslian uang kertas rupiah tidak bisa dilakukan melalui foto, seperti yang saat ini terjadi di media sosial.
Adapun ciri-ciri fisik uang kertas rupiah TE 2016 bisa dilihat dalam dokumen resmi BI di tautan ini.
Salah satu ciri fisik yang sulit dipalsukan adalah rectoverso. Itu merupakan teknik cetak khusus uang kertas yang membuat gambar ornamen tak beraturan bila dilihat tanpa penerawangan. Gambar baru tampak sempurna bila dilihat melalui penerawangan.
Rectoverso pada uang rupiah TE 2016 berbentuk logo BI, dan sempat pula diterpa kabar bohong pada awal tahun 2017. Para penyebar informasi sesat menyebut gambar itu adalah lambang palu-arit milik organisasi terlarang, Partai Komunis Indonesia (PKI).
Ihwal kasus palu-arit di uang rupiah baru itu, Polda Metro Jaya sudah memeriksa pentolan Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab. Rizieq dilaporkan sejumlah organisasi massa karena sebuah video ceramah yang menyoroti palu-arit di rupiah baru--sempat terpublikasi di akun YouTube FPI.
"Ini duit baru. Ada dua ribu, lima ribu, sepuluh ribu, dua puluh ribu. Lagi-lagi palu arit. Lihat cetakannya. Ini palu arit. Bolak balik palu arit juga," demikian kutipan ceramah itu.
Namun, Polda Metro Jaya masih kesulitan mengusut kasus ini. Pasalnya, Rizieq selalu berkelit. Ia mengaku bukan sosok dalam video ceramah yang jadi dasar pelaporan.
Sumber : https://beritagar.id/artikel/berita/...ng-rupiah-baru
---
Baca juga dari kategori BERITA :
-

-

-



anasabila memberi reputasi
1
1.4K
4


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan