Metrotvnews.com, Jakarta: Polisi kesulitan menyelidiki latar belakang enam teroris yang menyerang polisi di Tuban, Jawa Timur. Salah satu cara adalah menelusuri jejak mereka dari sel Jamaah Ansharut Daulah (JAD) di Lamongan.


Polisi menembak mati enam teroris itu. Empat di antaranya teridentifikasi berinisial AH, SH, YR, dan EP. Sedangkan identitas dua teroris lainnya belum diketahui.


Kepala Divisi Hubungan Masyarakat Polri Irjen Boy Rafli Amar mengatakan, umumnya anggota JAD berusaha menyerang polisi. Penyerangan di Tuban diduga buntut penangkapan Zainal Anshori, terduga teroris di Paciran, Lamongan, pada 7 Maret.


Selain mengungkap jaringan enam terduga teroris itu, polisi menunggu informasi masyarakat untuk mengenali identitas dua terduga teroris. Menurut Boy, dua terduga teroris bisa dikenali dari ciri fisik.


'Secepatnya kami bisa mengetahui identitas yang bersangkutan,' tandasnya.


Enam terduga teroris ditembak mati setelah berusaha menyerang polisi di Pos Lalu Lintas Polres Tuban di Jalan Raya Tuban-Semarang, Desa Beji, Kecamatan Jenu, Tuban, Sabtu sore 8 April. Mereka menumpang mobil Daihatsu Terios putih, lalu melepaskan peluru ke arah polisi.

Sumber : http://news.metrotvnews.com/hukum/9K...engan-lamongan

---

Kumpulan Berita Terkait :

- Densus 88 Tangkap Terduga Teroris di Kendal

- Membumikan Pancasila, Mencegah Radikalisme

- Terdesak, JAD Ambil Langkah Serang Target Terdekat