

TS
metrotvnews.com
Anggota Polantas Juga Dilatih Negosiasi saat Hadapi Penyanderaan

Metrotvnews.com, Jakarta: Anggota kepolisian dituntut memiliki banyak keahlian. Bekal keahlian beragam itu untuk memberikan rasa aman kepada masyarakat.
Salah satunya kemampuan negosiasi ketika menghadapi situasi penyanderaan. Kemampuan negosiasi tidak hanya dimiliki anggota reserse, tapi anggoa polisi lalu lintas.
'Termasuk latihan negosiasi yang dilakukan Pak Sunaryanto (penyelamat ibu dan anak di angkot KWK),' kata Wakapolda Metro Jaya Brigjen Suntana di Mapolda Metro Jaya, Rabu 12 April 2017.
Untuk mencegah tindak kriminal di angkutan kota, polisi akan menggelar razia rutin di sejumlah titik rawan. Saat razia, polisi juga menyasar pada preman yang meresahkan masyarakat.
Baca: Polisi Penyelamat Sandera di Angkot Dapat Penghargaan
Suntana meminta kepada masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan saat menggunakan angkutan kota. 'Kadang-kadang pelaku kejahatan mengambil momen-momen tidak ada petugas kepolisian,' jelas Suntana.
Perbaikan kondisi angkutan kota
Untuk mencegah tindakan kriminal di angkutan umum, polisi mendukung Pemerintah Provinsi DKI Jakarta merevitalisasi angkotan kota yang beroperasi di DKI Jakarta.
'Kita akan berkoordinasi dengan pemda, meningkatkan kembali pengawasan seluruh stakeholder terhadap sarana angkot yang ada,' ucapnya.
Selain memperbaiki kondisi angkutan kota, Suntana juga meminta masyarakat lebih mawas diri saat menaiki angkutan kota. Dia mengimbau kepada calon penumpang untuk tidak membawa benda berharga berlebihan.
'Kalau memang tidak yakin naik angkot, mungkin angkotnya sepi atau apa, ya tidak perlu naik. Pastikan lampunya nyala. Lampu angkot itu,' kata Suntana.
Ajun Inspektur Satu Sunaryanto menyelamatkan Risma Oktaviani dan balitanya di angkot KWK jurusan Rawamangun-Pulogadung, T.25, Minggu 9 April 2017. Saat itu Risma dan bayinya tengah disandera residivis kambuhan Hermawan.
Hermawan sempat mengarahkan pisau ke leher Risma. Ketika mobil berhenti di lampu merah, penumpang angkot berteriak minta tolong. Saat itu, Sunaryanto datang.
Sunaryanto bernegosiasi agar Hermawan mengurungkan niatnya. Hingga 30 menit, Hermawan belum juga menyerah. Saat lengah, Surnaryanto menembak lengan kanan pelaku dan membekuknya. Atas aksi heroiknya itu Sunaryanto dari Polda Metro Jaya.
Sumber : http://news.metrotvnews.com/metro/GK...i-penyanderaan
---
Kumpulan Berita Terkait :
-

-

-



anasabila memberi reputasi
1
837
2


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan