- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Kerja dgn Jaminan Ijazah Asli


TS
DjieDjie
Kerja dgn Jaminan Ijazah Asli

Apa kabar, Agan2 & Aganwati2 sekalian? Semoga baek2 aja ya.. 
Ane mau sedikit sharing aja nih, soal menjaminkan ijazah asli kalo kita kerja di suatu perusahaan..

Ane mau sedikit sharing aja nih, soal menjaminkan ijazah asli kalo kita kerja di suatu perusahaan..
Quote:
Ane kerja di slh satu perusahaan jasa keuangan swasta di Indonesia, yg menerapkan kedisiplinan tingkat dewa ke semua karyawannya di seluruh Indonesia. Dan gak segan2 potong gaji semua karyawan pas mengalami penurunan omzet gr2 gak capai target. Hak2 karyawan kyk gaji, uang transport, THR, dll. sering bgt telat dibayarkan.
Ijazah asli ane ditahan/dijaminkan dlm kurun waktu tertentu sesuai dgn perjanjian kontrak kerja. Jadi kalo ane menyalahi kontrak (misal : resign sblm kontrak hbs) ane diwajibkan bayar denda penalti sebesar gaji yg blm dibayarkan. Itu berlaku buat semua karyawan di semua posisi, gak cuma yg ikutan development program aja. Bahkan OB, security & driver sekalipun.
Contoh aja nih ya : Ane udah tanda tangan kontrak kerja 12 bulan dgn gaji seumpama 1juta/bln. Tp tiba2 masih jln 6 bln ane resign, ane harus bayar penalti sebesar gaji ane selama 6 bulan yaitu 6juta..
Ijazah asli ane ditahan/dijaminkan dlm kurun waktu tertentu sesuai dgn perjanjian kontrak kerja. Jadi kalo ane menyalahi kontrak (misal : resign sblm kontrak hbs) ane diwajibkan bayar denda penalti sebesar gaji yg blm dibayarkan. Itu berlaku buat semua karyawan di semua posisi, gak cuma yg ikutan development program aja. Bahkan OB, security & driver sekalipun.
Contoh aja nih ya : Ane udah tanda tangan kontrak kerja 12 bulan dgn gaji seumpama 1juta/bln. Tp tiba2 masih jln 6 bln ane resign, ane harus bayar penalti sebesar gaji ane selama 6 bulan yaitu 6juta..

Quote:
Ane pengen tau pendapat agan2 & aganwati2 sekalian tentang aturan ini. Mgkn buat agan2 & aganwati2 yg udah pro soal ketenagakerjaan, bisa kasih penjelasan tentang legalitas aturan yg ada di perusahaan tempat ane kerja..
Kalo berkenan ane terima
dan jangan lupa
biar trit ane gak tenggelam, tapi jangan dilempar
ya....



Spoiler for Pendapat Agan2 (UPDATE):
Quote:
Original Posted By fajarsam►Bung TS yang terhormat,
Saya akan mengomentari beberapa komentar yang bersikap empati terhadap perusahaan yang menahan ijazah pekerja dengan alasan timbal balik kepercayaan karena perusahaan telah melatih/ mentraining karyawannya yang tentunya mengeluarkan sejumlah uang dan waktu yang tidak sedikit.
Saya kutipkan bagian dari UU no. 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan di Bab V Pasal 12 ayat 1 - 3:
Pasal 12
(1) Pengusaha bertanggung jawab atas peningkatan dan/atau pengembangan
kompetensi pekerjanya melalui pelatihan kerja.
(2) Peningkatan dan/atau pengembangan kompetensi sebagaimana dimaksud dalam
ayat (1) diwajibkan bagi pengusaha yang memenuhi persyaratan yang diatur
dengan Keputusan Menteri.
(3) Setiap pekerja/buruh memiliki kesempatan yang sama untuk mengikuti pelatihan
kerja sesuai dengan bidang tugasnya.
Jadi, gak ada cerita itu macam pemakluman dari karyawan terhadap perusahaan bersangkutan karena dia dilatih oleh perusahaan ... Itu udah KEWAJIBAN PERUSAHAAN UNTUK MELATIH KARYAWANNYA ... Macam sodara digaji tiap bulan, itu juga udah jadi bagian dari KEWAJIBAN PERUSAHAAN & HAK KARYAWAN.
Saya pernah aktif di Serikat Pekerja bidang pertambangan batubara soalnya.
Minta aja aturan2 ketenagakerjaan di Dinas Ketenagakerjaan Provinsi di tempat anda berada. Dengan senang hati mereka akan memberikannya kok. Soft copy ...
Salam,
FA.
Saya akan mengomentari beberapa komentar yang bersikap empati terhadap perusahaan yang menahan ijazah pekerja dengan alasan timbal balik kepercayaan karena perusahaan telah melatih/ mentraining karyawannya yang tentunya mengeluarkan sejumlah uang dan waktu yang tidak sedikit.
Saya kutipkan bagian dari UU no. 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan di Bab V Pasal 12 ayat 1 - 3:
Pasal 12
(1) Pengusaha bertanggung jawab atas peningkatan dan/atau pengembangan
kompetensi pekerjanya melalui pelatihan kerja.
(2) Peningkatan dan/atau pengembangan kompetensi sebagaimana dimaksud dalam
ayat (1) diwajibkan bagi pengusaha yang memenuhi persyaratan yang diatur
dengan Keputusan Menteri.
(3) Setiap pekerja/buruh memiliki kesempatan yang sama untuk mengikuti pelatihan
kerja sesuai dengan bidang tugasnya.
Jadi, gak ada cerita itu macam pemakluman dari karyawan terhadap perusahaan bersangkutan karena dia dilatih oleh perusahaan ... Itu udah KEWAJIBAN PERUSAHAAN UNTUK MELATIH KARYAWANNYA ... Macam sodara digaji tiap bulan, itu juga udah jadi bagian dari KEWAJIBAN PERUSAHAAN & HAK KARYAWAN.
Saya pernah aktif di Serikat Pekerja bidang pertambangan batubara soalnya.
Minta aja aturan2 ketenagakerjaan di Dinas Ketenagakerjaan Provinsi di tempat anda berada. Dengan senang hati mereka akan memberikannya kok. Soft copy ...
Salam,
FA.
Quote:
Original Posted By ahs05121004►Numpang share gan.. untuk membayar pinalti/ganti rugi sisa masa kontrak memang diamanatkan sesuai Pasal 62 UU 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan..
Artinya, bila pengusaha memecat, maka pengusaha wajib membayar sisa kontrak. Demikian pula bila pekerja yang memutuskan hubungan kerja.
untuk ijazah, sesuai pasal 1320 KUH Perdata,
perusahaan dan pekerja yang sudah menyepakati klausul dalam perjanjian kerja waktu tertentu (kontrak) yang menyatakan bahwa pengusaha dapat "menyimpan" ijazah asli. menjadi dasar perusahaan menyimpan ijazah tsb. hal itu menurut saya berdasar krn ada kesepakatan para pihak dan tidak bertentangan dengan undang-undang.
Jadi para pihak harus melihat dan meneliti terlebih dulu perjanjian kerja yang mereka tanda tangani karena akan memiliki konsekuensi hukum. Kalau mereka sudah atur itu dalam perjanjian kerja, maka harusnya perjanjian kerja itu yang berlaku.
Apabila salah satu pihak mengakhiri hubungan kerja sebelum berakhirnya jangka waktu yang ditetapkan dalam perjanjian kerja waktu tertentu, atau berakhirnya hubungan kerja bukan karena ketentuan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 61 ayat (1), pihak yang mengakhiri hubungan kerja diwajibkan membayar ganti rugi kepada pihak lainnya sebesar upah pekerja/buruh sampai batas waktu berakhirnya jangka waktu perjanjian kerja.
Artinya, bila pengusaha memecat, maka pengusaha wajib membayar sisa kontrak. Demikian pula bila pekerja yang memutuskan hubungan kerja.
untuk ijazah, sesuai pasal 1320 KUH Perdata,
perusahaan dan pekerja yang sudah menyepakati klausul dalam perjanjian kerja waktu tertentu (kontrak) yang menyatakan bahwa pengusaha dapat "menyimpan" ijazah asli. menjadi dasar perusahaan menyimpan ijazah tsb. hal itu menurut saya berdasar krn ada kesepakatan para pihak dan tidak bertentangan dengan undang-undang.
Jadi para pihak harus melihat dan meneliti terlebih dulu perjanjian kerja yang mereka tanda tangani karena akan memiliki konsekuensi hukum. Kalau mereka sudah atur itu dalam perjanjian kerja, maka harusnya perjanjian kerja itu yang berlaku.
Quote:
Original Posted By ngaca.duludeh►Numpang share gan.. untuk membayar pinalti/ganti rugi sisa masa kontrak memang diamanatkan sesuai Pasal 62 UU 13 Tahun 2003 tentang Ketenagakerjaan..
Apabila salah satu pihak mengakhiri hubungan kerja sebelum berakhirnya jangka waktu yang ditetapkan dalam perjanjian kerja waktu tertentu, atau berakhirnya hubungan kerja bukan karena ketentuan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 61 ayat (1), pihak yang mengakhiri hubungan kerja diwajibkan membayar ganti rugi kepada pihak lainnya sebesar upah pekerja/buruh sampai batas waktu berakhirnya jangka waktu perjanjian kerja.
Artinya, bila pengusaha memecat, maka pengusaha wajib membayar sisa kontrak. Demikian pula bila pekerja yang memutuskan hubungan kerja.
untuk ijazah, sesuai pasal 1320 KUH Perdata,
perusahaan dan pekerja yang sudah menyepakati klausul dalam perjanjian kerja waktu tertentu (kontrak) yang menyatakan bahwa pengusaha dapat
Apabila salah satu pihak mengakhiri hubungan kerja sebelum berakhirnya jangka waktu yang ditetapkan dalam perjanjian kerja waktu tertentu, atau berakhirnya hubungan kerja bukan karena ketentuan sebagaimana dimaksud dalam Pasal 61 ayat (1), pihak yang mengakhiri hubungan kerja diwajibkan membayar ganti rugi kepada pihak lainnya sebesar upah pekerja/buruh sampai batas waktu berakhirnya jangka waktu perjanjian kerja.
Artinya, bila pengusaha memecat, maka pengusaha wajib membayar sisa kontrak. Demikian pula bila pekerja yang memutuskan hubungan kerja.
untuk ijazah, sesuai pasal 1320 KUH Perdata,
perusahaan dan pekerja yang sudah menyepakati klausul dalam perjanjian kerja waktu tertentu (kontrak) yang menyatakan bahwa pengusaha dapat
Quote:
Original Posted By broobrothers►DIMINTA SAJA Kok Bisa?! Ya Bisalah, ini serius! Selengkapnya
Quote:
Original Posted By consolefreak►Penahanan Ijazah Asli + Penalty jika keluar sebelum masa kontrak berakhir? JANGAN MAU !
Dua hal itu sudah mencerminkan bahwa atmospher kerja di perusahaan tsb sudah ga enak, jadi perusahaan tsb mengeluarkan peraturan tsb untuk "mengikat paksa" karyawan or calon karyawan agar rate turn over karyawannya tidak tinggi.
Sejauh ini yg ane tau yaitu:
1. PT Supra (Belt company, di Sunter)
2. Bank BTPN
3. Pharos
4. Bank Panin (bukan Panin Life nya ya)
Dan rata2 perusahaan yg belakangnya pake embel2 "Futures" or "Berjangka" tapi tidak semuanya lho ya
Kalau yg masih pada bilang "yah, dijalanin aja dulu" ya go ahead, but I'm not with you. Penyesalan biasanya datang belakangan.
Justru disaat agan + aganwati masih muda (22 - 35 thn) saat yg tepat untuk bekerja di berbagai perusahaan. Diatas 35 sudah saatnya menetap di satu perusahaan alias ga pindah2 lagi, kecuali memang salary package + keuntungan lainnya sangat menarik dan sesuai dengan pengalaman kerja kita.
Dua hal itu sudah mencerminkan bahwa atmospher kerja di perusahaan tsb sudah ga enak, jadi perusahaan tsb mengeluarkan peraturan tsb untuk "mengikat paksa" karyawan or calon karyawan agar rate turn over karyawannya tidak tinggi.
Sejauh ini yg ane tau yaitu:
1. PT Supra (Belt company, di Sunter)
2. Bank BTPN
3. Pharos
4. Bank Panin (bukan Panin Life nya ya)
Dan rata2 perusahaan yg belakangnya pake embel2 "Futures" or "Berjangka" tapi tidak semuanya lho ya
Kalau yg masih pada bilang "yah, dijalanin aja dulu" ya go ahead, but I'm not with you. Penyesalan biasanya datang belakangan.
Justru disaat agan + aganwati masih muda (22 - 35 thn) saat yg tepat untuk bekerja di berbagai perusahaan. Diatas 35 sudah saatnya menetap di satu perusahaan alias ga pindah2 lagi, kecuali memang salary package + keuntungan lainnya sangat menarik dan sesuai dengan pengalaman kerja kita.
Quote:
Original Posted By ken nero►Biasanya yg nahan ijazah asli perusahaan outsourcing.atau perusahaan yg ga bagus managementnya.karyawan sering klr masuk.dl adik gw krj di PHAROS jg di tahan ijazahnya.cape kerja rodi.ga bs klr seblm kontrak abis.gaji kecil.jam kerja ga terbatas.
Pesan gw : JGN MAU!
Perbudakan jaman modern
Cari aja perusahaan lain.
Pesan gw : JGN MAU!
Perbudakan jaman modern
Cari aja perusahaan lain.
Quote:
Original Posted By ndutziex►ijazah ane udah 1 tahun kaga keluar" gan 
padahal ane keluar gara" abis kontrak dan ga ada masalah.
buat yang mau masuk D*nkin D*nuts ati" ya

padahal ane keluar gara" abis kontrak dan ga ada masalah.
buat yang mau masuk D*nkin D*nuts ati" ya
Quote:
Original Posted By thamiho744►jangan mau gan klo ada perusahaan yang tahan ijasah,.
Sebenernya Pihak Sekolah atau Institusi Pendidikan pun gak berhak menahan ijasah para pelajar ataupun Mahasiswanya..
Apalagi ini perusahaan yang jelas jelas bukan Mereka yang mengeluarkan Ijasah tersebut..
Pengalaman Temen Ane bekerja di A*FAMART sebagai Staf Logistik udah 3 tahun kerja tetep aja gak diangkat karyawan tetap pdahal dulu katanya 3 tahun otomatis di angkat..
Pas temen ane mau keluar dari situ dan ambil ijasah yang ditahan. malah suruh bayar 900.000 buat tebusan Ijasah..

Peraturan macam apa ini?? dan ane liat sendiri diruang untuk pengambilan ijasah banyak bgt gan pekerja yang mau ambil ijasah yg ditahan..
kalo di itung setiap 1 orang disuruh tebus ijasah 900.000.. Gimana klo ada 100 orang perbulan yang mau resign??? Berapa Omset dari Tahan Ijasah itu gan? Sungguh Pemerasan dan Penipuan buat para pekerja
Pesen ane : Jangan mau ditahan ijasah sm perusahaan apapun gan..
mendingan ente cari kerjaan yang lain.. masih banyak kerjaan yang lain yang lebih membuat kita nyaman dan bs berkarya buiat karier kita sendiri..
Semoga jangan ada lagi pekerja yang dibohongi secara materil dan imateriil lagi dari usaha Tahan Ijasah ini..

Sebenernya Pihak Sekolah atau Institusi Pendidikan pun gak berhak menahan ijasah para pelajar ataupun Mahasiswanya..
Apalagi ini perusahaan yang jelas jelas bukan Mereka yang mengeluarkan Ijasah tersebut..
Pengalaman Temen Ane bekerja di A*FAMART sebagai Staf Logistik udah 3 tahun kerja tetep aja gak diangkat karyawan tetap pdahal dulu katanya 3 tahun otomatis di angkat..
Pas temen ane mau keluar dari situ dan ambil ijasah yang ditahan. malah suruh bayar 900.000 buat tebusan Ijasah..


Peraturan macam apa ini?? dan ane liat sendiri diruang untuk pengambilan ijasah banyak bgt gan pekerja yang mau ambil ijasah yg ditahan..
kalo di itung setiap 1 orang disuruh tebus ijasah 900.000.. Gimana klo ada 100 orang perbulan yang mau resign??? Berapa Omset dari Tahan Ijasah itu gan? Sungguh Pemerasan dan Penipuan buat para pekerja

Pesen ane : Jangan mau ditahan ijasah sm perusahaan apapun gan..
mendingan ente cari kerjaan yang lain.. masih banyak kerjaan yang lain yang lebih membuat kita nyaman dan bs berkarya buiat karier kita sendiri..
Semoga jangan ada lagi pekerja yang dibohongi secara materil dan imateriil lagi dari usaha Tahan Ijasah ini..


Quote:
Original Posted By haryanto84►Ane pernah mengalami hal ini gan dan sampe sekarang ane gak bisa ambil ijasah kuliah S1 ane gan...ijasah ane ditahan di salah satu Bank swasta asing (Bank U**)...Ceritanya, ane masuk kesana lewat jalur MDP gan...ikatan dinas 2 tahun. Tapi ane keluar dari sana waktu itu pas ane baru kerja 1 tahun.
Ane keluar cuma karena ane di fitnah sama atasan ane karena menurut doi ane jadi whistle blower karena udah membuka bejadnya dia yang suka jual aplikasi temen2 ane ke bank laen gan..alhasil semua aplikasi ane gak diproses sama dia, trus ane lagi ke nasabah dibilang ane gak masuk kerja, ane lagi proses akad pas ada meeting dibilang ane bolos meeting. Akhirnya HRD n Manajemen lebih mihak dia gan...dan ternyata busuknya dia akhirnya ketauan setelah ane kuar kata temen ane..cuman udah telat bwat ane karena atas dasar itu ane tetep gak bisa ambil ijasah ane padahal sekarang uda lewat 2 tahun dari masa awal.
Padahal pas ane mo kuar kata trainer dan atasan baru ane waktu itu ane mo dibantu untuk keluarin ijasah ane tapi semua BULLSHIT...FUCK THAT MOTHAFACKA PERSON and BANK...
Ane udah coba contact universitas tempat ane kul utk minta release ijasah copy atau cetak ulang tapi ternyata gak bisa. yang bisa mereka lakukan adalah mencetak lembaran baru yang menyatakan memang ane pernah kuliah dan lulus disitu, sama tertulis bahwa ijasah n transkrip nilai asli ane hilang.
Kedua, setelah ane pindah dari itu bank, ane masuk perusahaan produsen Kopi yang juga minta ijasah ditahan gan..nama perusahaannya Asi* Pasifi* Coff** yang berlokasi di Gading Serpong. alhasil belajar dari yang pertama, ane kasih aja ke dia STTB SMU ane..(Bukan Ijasah),,ane kepepet butuh kerjaan waktu itu makanya ane masuk situ...dan ternyata manajemennya amburadul gan..gaji ane yang disetujui Rp. 7.000.000 / bulan cuma dikasih Rp.1,500,000 /bulan dengan berbagai alasan gan...pernah pada bulan pertama cuma dikasih 1jt dengan alasan2 potongan ini itu dan karena kata nya ane masih trial...2 bulan disitu ane quit...dan sampe sekarang STTB SMU ane juga gak bisa kuar gan..padahal kontrak yang ane ttd cuma untuk 1 bulan pertama..tapi alesannya karena takut ane bawa data customer dia makanya STTB ane kudu ditahan..cuma ane bodoin aja toh cuma STTB..bukan Ijasah...
...dan lagi, itu data customer yang dia bilang itu semua adalah customer n eks. nasabah ane..sama sekali gak ada yang dari dia...cuma dia memang sering ngaku2 aja..boss gila itu namanya Han**i Purb*..
Sekarang ane udah masuk di perusahaan yang BENER-BENER PERUSAHAAN gan...gak minta ijasah, gaji bagus n gak pernah telat, gak pernah potong2 gaji dengan alasan konyol, support ke karyawan juga bagus...hehehe...
INTINYA GAN, KALO ADA PERUSAHAAN YANG MINTA IJASAH ASLI UNTUK DITAHAN DISITU, JANGAN MAU GAN...KARENA PERUSAHAAN YANG BENAR ITU GAK AKAN MINTA ITU. CUMA PERUSAHAAN MENTAL TEMPE YANG KAYA GITU...

Taro pekiwan gan jika berkenan dan bisa jadi pelajaran
Ane keluar cuma karena ane di fitnah sama atasan ane karena menurut doi ane jadi whistle blower karena udah membuka bejadnya dia yang suka jual aplikasi temen2 ane ke bank laen gan..alhasil semua aplikasi ane gak diproses sama dia, trus ane lagi ke nasabah dibilang ane gak masuk kerja, ane lagi proses akad pas ada meeting dibilang ane bolos meeting. Akhirnya HRD n Manajemen lebih mihak dia gan...dan ternyata busuknya dia akhirnya ketauan setelah ane kuar kata temen ane..cuman udah telat bwat ane karena atas dasar itu ane tetep gak bisa ambil ijasah ane padahal sekarang uda lewat 2 tahun dari masa awal.
Padahal pas ane mo kuar kata trainer dan atasan baru ane waktu itu ane mo dibantu untuk keluarin ijasah ane tapi semua BULLSHIT...FUCK THAT MOTHAFACKA PERSON and BANK...
Ane udah coba contact universitas tempat ane kul utk minta release ijasah copy atau cetak ulang tapi ternyata gak bisa. yang bisa mereka lakukan adalah mencetak lembaran baru yang menyatakan memang ane pernah kuliah dan lulus disitu, sama tertulis bahwa ijasah n transkrip nilai asli ane hilang.
Kedua, setelah ane pindah dari itu bank, ane masuk perusahaan produsen Kopi yang juga minta ijasah ditahan gan..nama perusahaannya Asi* Pasifi* Coff** yang berlokasi di Gading Serpong. alhasil belajar dari yang pertama, ane kasih aja ke dia STTB SMU ane..(Bukan Ijasah),,ane kepepet butuh kerjaan waktu itu makanya ane masuk situ...dan ternyata manajemennya amburadul gan..gaji ane yang disetujui Rp. 7.000.000 / bulan cuma dikasih Rp.1,500,000 /bulan dengan berbagai alasan gan...pernah pada bulan pertama cuma dikasih 1jt dengan alasan2 potongan ini itu dan karena kata nya ane masih trial...2 bulan disitu ane quit...dan sampe sekarang STTB SMU ane juga gak bisa kuar gan..padahal kontrak yang ane ttd cuma untuk 1 bulan pertama..tapi alesannya karena takut ane bawa data customer dia makanya STTB ane kudu ditahan..cuma ane bodoin aja toh cuma STTB..bukan Ijasah...


Sekarang ane udah masuk di perusahaan yang BENER-BENER PERUSAHAAN gan...gak minta ijasah, gaji bagus n gak pernah telat, gak pernah potong2 gaji dengan alasan konyol, support ke karyawan juga bagus...hehehe...
INTINYA GAN, KALO ADA PERUSAHAAN YANG MINTA IJASAH ASLI UNTUK DITAHAN DISITU, JANGAN MAU GAN...KARENA PERUSAHAAN YANG BENAR ITU GAK AKAN MINTA ITU. CUMA PERUSAHAAN MENTAL TEMPE YANG KAYA GITU...





Taro pekiwan gan jika berkenan dan bisa jadi pelajaran
Quote:
Original Posted By danielristoh►Basic nya yang disebut setiap perjanjian kerja ada 2 :
1. perjanjian kerja waktu tertentu ( pkwt )
2. perjanjian kerja waktu tidak tertentu ( pkwtt )
Pkwt apabila diputus ditengah jalan secara sepihak maka kewajiban bagi pihak yang memutuskan kontrak utk melunasi sisa nilai kontrak atau bisa digantikan dengan kesepakatan bersama berupa hal lain ( cth penggantian uang tiket or pendidikan )
sedangkan pkwtt adalah bentuk perikatan ketenagakerjaan yng biasa kita sebut dengan karywan tetap. disini dalam hal putusnya hubungan kerja maka ada apsal2 yang mengaturnya spt hitungan pesangon, penghargaan masa kerja dsb.
tapi semua itu tidak berlaku apabila putusnya perjanjian kerja / perikatan tersebut dikarenakan salah satu pihak melalkukan tindak pidana atau perbuatan melanggar hukum.
sekarang dalam hal PENAHANAN IJAZAH saran saya kalau yg menahan sekelas pertamina BRI atau big companies yg memang kredibel, saya fikir tidak masalah ( worth it ), tetapi dalam hal perusahaan ecek2 mencoba menekan saudara untuk menyerahkan ijazah anda .. saya fikir kalo anda tidak dalam posisi kepepet duit, tidak amsuk akal.
ijazah adalah sertifikat yg tergolong surat surat berharaga yg menunjukkan status akademis yg anda miliki adalah sah ( sama hal nya atas kepemilikan rumah mobil dsb ), setifikat diterbitkan oleh pemerintah dan diakui negara. apabila perusahaan menahan ijzah.. saya pikir sangat tidak mendasar.. sebab anda tidak terikat hutang janji atau kewajiban apapun sehingga anda harus menyerahkan sertifikat sebagai jaminan. perjanjian kerja dalah pernajian hak dan tanggung jawab prestasi dan wan prestasi..disni ada melakukan pemenuhan kewajiban ( prestasi ) dengan bekerja dan menunjukkan kemampuan anda di bidang anda dan imbalan nya adalah gaji bulanan serta fasilitas dan tunjangan. berbeda dengan sistem perjanjian pinjam meminjam uang, anda diberi uang maka anda harus bayar hutang beserta bunga..dengan jaminan berupa sertifikat atau dokumen berharga lain yg bisa dijadikan objek sita apabila prestasi tidak terpenuhi.
dalam hal hubungan industrial, apabila anda dianggap tidak sesuai dengan peraturan perusahaan dan dinilai tidak perform, sanksinya adalah anda dipecat atau kontrak tidak diteruskan, bukan serta merta ijazah menjadi hak milik mreka yang lantas menjelaskan bahwa dasar mreka memegang ijazah anda menjadi tidak jelas. apabila ketakutan korupsi yg dikedepaknkan, saya pikir itu mengada ngada.
thx
1. perjanjian kerja waktu tertentu ( pkwt )
2. perjanjian kerja waktu tidak tertentu ( pkwtt )
Pkwt apabila diputus ditengah jalan secara sepihak maka kewajiban bagi pihak yang memutuskan kontrak utk melunasi sisa nilai kontrak atau bisa digantikan dengan kesepakatan bersama berupa hal lain ( cth penggantian uang tiket or pendidikan )
sedangkan pkwtt adalah bentuk perikatan ketenagakerjaan yng biasa kita sebut dengan karywan tetap. disini dalam hal putusnya hubungan kerja maka ada apsal2 yang mengaturnya spt hitungan pesangon, penghargaan masa kerja dsb.
tapi semua itu tidak berlaku apabila putusnya perjanjian kerja / perikatan tersebut dikarenakan salah satu pihak melalkukan tindak pidana atau perbuatan melanggar hukum.
sekarang dalam hal PENAHANAN IJAZAH saran saya kalau yg menahan sekelas pertamina BRI atau big companies yg memang kredibel, saya fikir tidak masalah ( worth it ), tetapi dalam hal perusahaan ecek2 mencoba menekan saudara untuk menyerahkan ijazah anda .. saya fikir kalo anda tidak dalam posisi kepepet duit, tidak amsuk akal.
ijazah adalah sertifikat yg tergolong surat surat berharaga yg menunjukkan status akademis yg anda miliki adalah sah ( sama hal nya atas kepemilikan rumah mobil dsb ), setifikat diterbitkan oleh pemerintah dan diakui negara. apabila perusahaan menahan ijzah.. saya pikir sangat tidak mendasar.. sebab anda tidak terikat hutang janji atau kewajiban apapun sehingga anda harus menyerahkan sertifikat sebagai jaminan. perjanjian kerja dalah pernajian hak dan tanggung jawab prestasi dan wan prestasi..disni ada melakukan pemenuhan kewajiban ( prestasi ) dengan bekerja dan menunjukkan kemampuan anda di bidang anda dan imbalan nya adalah gaji bulanan serta fasilitas dan tunjangan. berbeda dengan sistem perjanjian pinjam meminjam uang, anda diberi uang maka anda harus bayar hutang beserta bunga..dengan jaminan berupa sertifikat atau dokumen berharga lain yg bisa dijadikan objek sita apabila prestasi tidak terpenuhi.
dalam hal hubungan industrial, apabila anda dianggap tidak sesuai dengan peraturan perusahaan dan dinilai tidak perform, sanksinya adalah anda dipecat atau kontrak tidak diteruskan, bukan serta merta ijazah menjadi hak milik mreka yang lantas menjelaskan bahwa dasar mreka memegang ijazah anda menjadi tidak jelas. apabila ketakutan korupsi yg dikedepaknkan, saya pikir itu mengada ngada.
thx
Quote:
Original Posted By samudra6969►ane pernah kerja di toko yg mengharuskan jamin ijazah asli. ya berhubung waktu itu masih lugu ya ane iyain aja.
eh ga taunya kerja rodi disana gan
tenaga diperas abis, ga boleh melangkah keluar dari area toko, walaupun utk beli makan siang, ada karyawan khusus utk beli makan siang.
pembagian kerja jg seenak jidat si bos. kacau balau.
masuk jam 8 pagi keluar jam 8 malam tanpa istirahat tanpa shift. tersiksa. mau keluar kerja harus bayar 3jt
karena ane ga kuat, terpaksa ane bikin ulah biar dipecat. huhu
eh ga taunya kerja rodi disana gan

pembagian kerja jg seenak jidat si bos. kacau balau.
masuk jam 8 pagi keluar jam 8 malam tanpa istirahat tanpa shift. tersiksa. mau keluar kerja harus bayar 3jt

karena ane ga kuat, terpaksa ane bikin ulah biar dipecat. huhu
Quote:
Original Posted By funk►klo ditempat ane beda gan jadi perusahaan sedang goyang
krn butuh dana segar untuk beli bahan baku (karena dapat proyek)
semua ijazah sarjana di pinjem mo digadaikan di bank untuk pinjem modal.
ane sendiri sama teman2 kompak ogah gan krn ane merasa hak yang ane terima blm sebanding dengan hal itu , maksudnya ada juag temen yang sudah puluhan tahun mengabdi dapt rumah, mobnas, umroh / haji dll. kita orang blm dapat apa2 sudah diminta loyalitasnya ke perusahaan. nah klo ijazah itu balik klo kagak jadi berabe ntar
krn butuh dana segar untuk beli bahan baku (karena dapat proyek)
semua ijazah sarjana di pinjem mo digadaikan di bank untuk pinjem modal.
ane sendiri sama teman2 kompak ogah gan krn ane merasa hak yang ane terima blm sebanding dengan hal itu , maksudnya ada juag temen yang sudah puluhan tahun mengabdi dapt rumah, mobnas, umroh / haji dll. kita orang blm dapat apa2 sudah diminta loyalitasnya ke perusahaan. nah klo ijazah itu balik klo kagak jadi berabe ntar

Quote:
Original Posted By madsilmi►ijin share juga pengalaman ane sendiri nih gan.
ane baru aja beberapa minggu lamar kerjaan dan ternyata perusahaan minta Tahan ijazah, ane jelasin posisi ane baru lulus dan masih menunggu ijazah sarjana ane, tp kata managernya langsung gpp tahan ijazah yang ada dlu SMA nya nanti udah dapet ijazah sarjana dituker tahannya , tega juga yah ane blm dapet aja ijazah sarjana klo dapet masa mau ditaha
ane pikir2 ane ga ambil dan ga sign kontraknya gan gara2 sarjana disitu cuman digaji umr hiks
all in gada apa2 lagi kecuali rembesan sakit dah, masih banyak perusahaan yang percaya komit dan skill ane kok..
ane baru aja beberapa minggu lamar kerjaan dan ternyata perusahaan minta Tahan ijazah, ane jelasin posisi ane baru lulus dan masih menunggu ijazah sarjana ane, tp kata managernya langsung gpp tahan ijazah yang ada dlu SMA nya nanti udah dapet ijazah sarjana dituker tahannya , tega juga yah ane blm dapet aja ijazah sarjana klo dapet masa mau ditaha

ane pikir2 ane ga ambil dan ga sign kontraknya gan gara2 sarjana disitu cuman digaji umr hiks

Quote:
Original Posted By febiip►ini klo pendapat ane gan..ane juga dulu pernah sempat mau ditahan ijazah s1 ane di salah satu perusahaan penerbit di ciracas..waktu itu ane gak mau karena mungkin ane masih mikir mau pindah2 mumpung masih muda gan..waktu itu tahun 2010 tepatnya gan..mungkin klo agan udah gak mau pindah2 alias agan nyari kerja buat sampe tua nanti ya gpp gan mengabdi di perusahaan tersebut..tapi klo masih mau pindah ya jangan gan sayang..soalnya sepulang ane dari interview di penerbitan yang ane ceritain di atas ane cerita sama orang tua ane (bukannya ane anak mami gan) tapi share sama ortu yang mungkin udah pengalaman itu harus gan..waktu itu kebetulan nyokap ane yang bilang jangan mau klo ijazah di tahan karena nyokap pernah jadi serikat buruh di salah satu perusahaan jepang (perusahaan textile). knapa nyokap bilang begitu ternyata ada alasannya:
1. kamu mau di gaji segitu2 aja sampe tua palingan naek 10% paling gede (itu juga klo bener perusahaannya)
2. klo agan mau ambil ijazah dipersulit klo kata nyokap ane nanti dilempar2, contoh: ada di bagian admin, terus orang admin bilang ada di HRD, terus kata orang HRD Ada di bagian Umum, atau pemegang kunci lokernya keluar kota..intinya dipersulit gan..
3. klo ijazah kamu ilang bagaimana? sayang kan mama biayain kamu kuliah 5 tahun lenyap gitu aja..klo mau ngelamar lagi bgmn?gak ada bukti ijazah apalagi asli gan..walaupun bisa di urus di kampus tapi ribet pengurusannya kan gan..
itu sih pengalaman ane aja..sebenrnya cukup kok dengan photocopy legalisir terus ditunjukin yang aslinya..cuman mungkin ada benernya agan2 diatas yang bilang perusahaan gak mau buang waktu buat rekrut karyawan lagi..
semua terserah agan..
1. kamu mau di gaji segitu2 aja sampe tua palingan naek 10% paling gede (itu juga klo bener perusahaannya)
2. klo agan mau ambil ijazah dipersulit klo kata nyokap ane nanti dilempar2, contoh: ada di bagian admin, terus orang admin bilang ada di HRD, terus kata orang HRD Ada di bagian Umum, atau pemegang kunci lokernya keluar kota..intinya dipersulit gan..
3. klo ijazah kamu ilang bagaimana? sayang kan mama biayain kamu kuliah 5 tahun lenyap gitu aja..klo mau ngelamar lagi bgmn?gak ada bukti ijazah apalagi asli gan..walaupun bisa di urus di kampus tapi ribet pengurusannya kan gan..
itu sih pengalaman ane aja..sebenrnya cukup kok dengan photocopy legalisir terus ditunjukin yang aslinya..cuman mungkin ada benernya agan2 diatas yang bilang perusahaan gak mau buang waktu buat rekrut karyawan lagi..
semua terserah agan..
Quote:
Original Posted By HuaYu87►Bukan bermaksud sok nih,
ane cuma bagi pengalaman aja,
ane sih baru bbrp ngrasain nglamar kerjaan..
Tapi emang pd saat nego awal itu merupakan langkah penting.
jangan pernah menunjukkan kita sedang butuh bgt ni kerjaan, kalo g mau makan apa saya besok..
Justru, tunjukkan kalo perusahaan ente bakal rugi kalo g rekrut org kaya ane. so, njaminin ijazah asli? Nehi laya..
Kalo perusahaan maksa, mending jangan deh. kalau memang perush itu berniat baik dan memang baik adanya, kenapa sih dia takut kary nya kabur?? masa PRT aja kaga disita KTP. apa iya kita lbh buruk dr PRT (bukan bermaksud merendahkan, ini cuma komparasi ya, ane mengharga segala pekerjaan halal).
so, kalo perush minta ijazah asli, n klo keluar kita kena penalty. wah itu dah tanda2 g beres gan.
Dan biasanya mereka neken ke fresh graduate yg biasa ga pikir panjang n cuma "asal dpt kerja" dan berujung pada kerja cm nyelesaiin kewajiban.
Etos kerja yg g baik.
Share aja nih, tmn ane ada yg ijazahnya ditahan, trz perush nya kebakaran n then HRD bilang brankas yg isinya ijazah tembus kena api.
So ijazah mereka ikut kebakar
what theee...... parah bgt...
Saran ane ati2 aja dah..
Ane juga alami hal lain,
dikantor ane perush menerapkan kontrak 2 taun + 1 taun.
Tp waktu nego ane bilang, kalo ane emang kompeten kenapa hrs perpanjang kontrak lg.
Alhasil Puji Tuhan, genap 2 taun ane lgs jd kary ttp. sdgkan tmn2 ane yg lain masi harus nambah 1 taun
ane cuma bagi pengalaman aja,
ane sih baru bbrp ngrasain nglamar kerjaan..
Tapi emang pd saat nego awal itu merupakan langkah penting.
jangan pernah menunjukkan kita sedang butuh bgt ni kerjaan, kalo g mau makan apa saya besok..
Justru, tunjukkan kalo perusahaan ente bakal rugi kalo g rekrut org kaya ane. so, njaminin ijazah asli? Nehi laya..
Kalo perusahaan maksa, mending jangan deh. kalau memang perush itu berniat baik dan memang baik adanya, kenapa sih dia takut kary nya kabur?? masa PRT aja kaga disita KTP. apa iya kita lbh buruk dr PRT (bukan bermaksud merendahkan, ini cuma komparasi ya, ane mengharga segala pekerjaan halal).
so, kalo perush minta ijazah asli, n klo keluar kita kena penalty. wah itu dah tanda2 g beres gan.
Dan biasanya mereka neken ke fresh graduate yg biasa ga pikir panjang n cuma "asal dpt kerja" dan berujung pada kerja cm nyelesaiin kewajiban.
Etos kerja yg g baik.
Share aja nih, tmn ane ada yg ijazahnya ditahan, trz perush nya kebakaran n then HRD bilang brankas yg isinya ijazah tembus kena api.
So ijazah mereka ikut kebakar
what theee...... parah bgt...
Saran ane ati2 aja dah..
Ane juga alami hal lain,
dikantor ane perush menerapkan kontrak 2 taun + 1 taun.
Tp waktu nego ane bilang, kalo ane emang kompeten kenapa hrs perpanjang kontrak lg.
Alhasil Puji Tuhan, genap 2 taun ane lgs jd kary ttp. sdgkan tmn2 ane yg lain masi harus nambah 1 taun
Spoiler for Update : 2 September 2013:
[B]
Setelah ane nyelesaiin kontrak sampe tgl 31 Agustus 2013, akhirnya ane bisa resign & bebasin ijazah ane tgl 2 September 2013... 
1 taun 8 bulanane udah bertahan & akhirnya berhasil jg . . .
Gak lupa ane ucapin banyak terima kasih pd temen2 yg udah saling support slama masa kerja. Ane jg minta maap kalo slama kerja udah punya banyak salah ke temen2...

1 taun 8 bulanane udah bertahan & akhirnya berhasil jg . . .

Gak lupa ane ucapin banyak terima kasih pd temen2 yg udah saling support slama masa kerja. Ane jg minta maap kalo slama kerja udah punya banyak salah ke temen2...


Diubah oleh DjieDjie 04-09-2013 04:56


benzia memberi reputasi
1
152.8K
Kutip
1.7K
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan