Simak nih gan kegemparan yang ada di timeline media sosial


[YOUTUBE]https://www.youtube.com/watch?v=giH0rz-3PSg&feature=youtu.be[/YOUTUBE]



Netizen geger menjumpai di timeline siang ini, bagaimana tidak transkrip percakapan antara kandidat wakil gubernur DKI Jakarta dan seorang selebritas Ibukota berinisial MZ mencuat ke publik. Bola panas itu bergulir awalnya dari aplikasi video youtube yang diunggah oleh meme lampir. Dalam percakapan itu berisi kalimat serong yang tendensius bernada pornografi. Bahkan dalam percakapan, mereka memperbincangkan soal posisi yang Sandi suka. Tersangkut perkara dengan perempuan bukan hanya kali ini dilakukan oleh Sandiaga. Dulu dirinya juga bermasalah dengan Dewi Persik soal kalimat senonoh yang dia lontarkan. Sandiaga meminta Dewi Persik menari telanjang dihadapannya.

Sandi tidak diragukan memang memiliki wajah yang menawan, tidak salah banyak perumpuan takluk hanya dengan satu lirikan Sandi yang mempesona. Muda, gagah, mapan, sebagai lelaki Sandi sudah lengkap. Tapi kenapa Sandi masih bermain nakal. Ataukah hasrat libidinal di diri Sandi masih menggebu-gebu, belum terjinakkan. Wajarkah permainan asmara berbahaya yang dimainkan Sandi dengan selebritas yang memiliki kepedulian pada dunia perfilman Indonesia itu? Jawabannya jelas tidak, itu adalah tindakan immoral, dan menyalahi norma-norma yang berlaku di Indonesia.

Sudah seharusnya Sandi buat klarifikasi soal isu panas yang bergulir di timeline media sosial ini. Jangan sampai gejolak asmaranya itu menimbulkan gejolak juga pada masyarakat. Apalagi Sandi mengantongi suara dukungan mayoritas muslim, harusnya dia mencerminkan bagaimana sikap muslim memuliakan perempuan. Bila percakapan serong itu benar adanya seharusnya Sandi malu ketika meminta dukungan pada umat muslim, tapi pada sisi lain sikapnya tidak terpuji seperti itu.

Sandi dapat bersikap sebagaimana yang dia kampanyekan yaitu santun. Orang santun tidak melakukan tindakan serong yang hina seperti itu. Lekas sadarlah Sandi. Dan lekaslah buat klarifikasi pers soal kedekatan dengan MZ, jangan buat publik termakan fitnah dan berada dalam kebingungan.