Surabaya – Imam Besar Front Pembela Islam (FPI), Habib Rizieq Shihab hadir sebagai penceramah di Masjid Besar Sunan Ampel Surabaya. Dalam tausiahnya, dia mengajak masyarakat untuk mempererat persatuan dan persaudaraan dalam menegakan agama Islam.

“Persatuan dan persaudaraan adalah sumber pertolongan. Jika bersatu, tidak akan ada musuh yang bisa menghadang.” kata Rizieq di hadapan 15.000 jamaah yang hadir, Selasa (11/4/2017) malam.

Dia pun menyinggung soal aksi 212 yang pernah digembosi dengan berbagai macam cara. Bahkan aksi dengan tujuan membela umat Islam itu dibuat kacau balau dengan informasi yang tidak benar.

“Kiai didatangi, diancam untuk disniper (tembak jitu), tapi ulama tetap bersatu, dan provokasi gagal menggembosi ulama,” ujarnya.

Lalu malam, kedatangannya ke Surabaya seakan digembosi oleh sekelompok orang yang tidak suka dengannya. Bahkan sebelum acara dimulai, ada beberapa orang yang mendemo di jalan raya dekat Masjid Sunan Ampel.

Mirinya, demo tersebut digelar sebanyak tiga kali. Mereka berorasi sembari membentangkan poster berisikan penolakan ‘Tolak Rizieq Shihab’.

“Seharusnya ulama dilindungi dan dirangkul, tidak ditakut-takuti dan tidak dituduh makar,” harapnya.



Nguenngg......