xoarAvatar border
TS
xoar
Rizman Orang Indonesia Pertama yang Akan ke Luar Angkasa


TANJUNGPANDAN,SNOL Indonesia khususnya Bangka Belitung (Babel) patut berbangga. Sebab, orang Indonesia pertama yang akan terbang ke luar angkasa adalah putra asli Kabupaten Belitung. Adalah Rizman Adhi Nugraha yang menjadi pemenang program AXE Apollo Space Academy.

Rizman akan terbang ke luar angkasa bersama pilot dengan pesawat luar angkasa berkapasitas dua orang, XCOR Lynx Mark II. Dengan pesawat itu, Rizman akan menempuh perjalanan hingga 103 km dengan durasi 60 menit.

Rizman adalah satu di antara 23 orang yang akhirnya lolos seleksi untuk terbang ke luar angkasa lewat AXE Apollo Space Academy. Ia telah menjalani pelatihan di markas besar AXE Apollo Space Academy di Kennedy Space Center, Florida. Rizman berlatih bersama Buzz Aldrin, astronot Badan Penerbangan dan Antariksa Amerika Serikat, sekaligus orang kedua yang mendarat di permukaan Bulan.

Usman Hasan (60), orang tua dari Rizman Adhi Nugraha kepada Radar Bangka (Grup JPNN) mengaku, tidak pernah terpikir jika anaknya akan terbang ke luar angkasa. Warga Jalan Hasyim Idris, Tanjungpandan, Belitung ini mengaku, sempat tidak percaya akan hal tersebut.

“Awalnya kita tidak tahu. Soalnya lagi berangkat haji. Baru dikasih tahu saat dia meminta surat izin ke kita,” cerita Usman Hasan, kemarin (29/12). Pensiunan Kepala Bandara H.A.S Hanandjoeddin Tanjungpandan ini menjelaskan, anaknya saat ini bekerja sebagai operator komputer di salah satu perusahaan swasta di Jakarta.

Saat anaknya mendaftarkan diri untuk mengikuti kompetisi AXE Apollo Space Academy, ia dan istrinya Rama Yani (46) sendiri tidak tahu.

Rizman kata dia, baru memberi tahu saat dirinya sudah masuk basecamp di Pondok Cabe Jakarta pada Oktober lalu.

“Kita baru dikasih tahu saat dia (Rizman, Red) meminta surat izin dari orang tua, tantenya nelpon nanya ngembolehin apa engak, baru kita tahu. Yang bikin surat izinnya juga tantenya di Jakarta,” sambungnya.

Setelah mengetahui sang anak mengikuti kompetisi itu, Usman mengaku memberikan dukungan penuh dan meyakini sang anak bisa lulus seleksi hingga menjadi yang pertama, mengingat, Rizman memiliki hoby olahraga dan musik. “Meski sebenarnya sampai saat ini juga masih setengah tidak percaya,” ujarnya tersenyum.

Usman menyadari, persaingan ketat tentu akan dilalui sang anak. Tidak hanya dari Indonesia melainkan juga dari seluruh dunia.

“Yang pasti kita senang. Karena kita seleksi ini jurinya juga orang-orang profesional. Apa yang terbaik untuk anak, kita selalu dukung. Walaupun itu penuh dengan resiko, kita selalu dukung melalui doa, dan pasrah saja,” katanya yang berharap anaknya bisa mencapai hasil yang diharapkan dan mendapatkan peningkatan yang lebih baik serta mempunyai nilai tambah di perusahaan tempat dia bekerja.

“Tapi untuk program jelasnya kita tidak tau, kalau kita tanya ke Rizmannya, dia hanya jawab nanti lah. Kita juga sejak dia ikut itu sampai sekarang belum pernah ketemu, hanya komunikasi melalui telpon saja. Pulang ke sini paling hanya Idul Fitri itu saja,” sebutnya.

Usman Hasan mengakui, sang anak belum menceritakan banyak mengenai proses seleksi saat menuju kompetisi AXE Apollo Space Academy. Bahkan kedua orang tuanya kini sudah berencana untuk menemui Rizman pada Januari mendatang di Jakarta.

“Rencananya 17 Januari mau ke Jakarta ketemu dia. Pengen juga dengar cerita-cerita dia sewaktu di Amerika seperti apa. Kalau hanya lewat telpon kan ceritanya pendek-pendek. Yang penting Alhamdulillah lah, orang pertama Indonesia ke antariksa orang Belitung,” tutupnya.

Sementara, Rizman dihubungi tadi malam mengaku terkejut dan tidak menyangka akan hal tersebut. Sebab, untuk mencapai hal tersebut bukanlah perkara mudah. Ia harus menyisihkan 82 ribu dari Indonesia dan 61 negara lainnya.

“Di Indonesia saya harus menyisikan 82 ribu saingan lainnya. Diambil 40 setelah itu tersisa 3 orang yang dibawa ke Florida, Amerika Serikat,” ujarnya. (tas/rul/jpnn)

---------------------------------


Belitung Bangga Pada Rizman


TRIBUNNEWS.COM BELITUNG - KEBERHASILAN Rizman Adhi Nugraha (24) menjadi salah satu peserta perjalanan wisata luar angkasa dalam program AXE Apollo Space Academy dinilai sangat membanggakan bangsa Indonesia. Terlebih pria kelahiran Tanjungpandan 2 April 1989 ini juga sangat membanggakan kampung halamannya, Belitung.

Kebanggaan masyarakat Belitung terhadap putra terbaik kelahiran Belitung ini diungkapkan Ketua DPRD Kabupaten Belitung, Taufik Rizani. Ia berjanji pemerintah daerah akan mendukung secara moral maupun material terhadap Rizman yang berhasil melambungkan nama Belitung.

Taufik Rizani mengatakan keberhasilan Rizman memenangi kompetisi program perjalanan luar angkasa ini pantas mendapatkan acungan jempol. Taufik Rizani mengaku sudah melakukan koordinasi dengan Plt Bupati Belitung Sahani Saleh untuk mendukung penuh perjuangan Rizman.

"Tadi (kemarin-red) sudah kita bicarakan dengan bupati untuk mendukung keberhasilan putra daerah kita. Yang pasti setelah dilantiknya bupati nanti, beliau akan segera merespon dukungan putra daerah ini, baik moral maupun material akan kita lakukan nanti," ungkap Taufik Rizani kepada bangkapos.com Senin (30/12/2013).

Keberhasilan Rizman dalam menembus program AXE Apollo Space Academy, lanjut Taufik Rizani, memerlukan perjuangan yang berat. Kebanggaan ini tak hanya dirasakan bagi masyarakat Belitung, melainkan juga masyarakat Indonesia pada umumnya.

"Yang pasti kita bangga sekali. Atas keberhasilan ini juga pemerintah daerah harus merespon dan menyikapi keberhasilan putra daerah kita. Soalnya bukan gampang menjadi orang pertama Indonesia ke antariksa. Yang pasti harus ada dukungan penuh," tegas Taufik Rizani.

Prestasi Rizman sebagai pria kelahiran Belitung juga banyak memberikan dampak positif bagi kampung halamannya. Ini membuktikan bahwa sumber daya manusia (SDM) di Belitung sangat mumpuni dan berdaya saing tinggi.

"Jadi bukan lagi di Indonesia saja. Tapi SDM di Belitung ini sudah melihat secara luas. Jadi Belitung bukan hanya sebuah pulau kecil saja, tapi juga memiliki SDM yang tidak kalah bersaing dengan yang ada di dunia," tandas Taufik Rizani.

http://www.tribunnews.com/regional/2...ga-pada-rizman

-------------------------------------


Berkat Doa Kedua Orang Tuanya Rizman Menangkan Program


TRIBUNNEWS.COM, BELITUNG -- RASA bangga meliputi Usman Hasan dan Ramayani, orangtua dari Rizman Adhi Nugraha, pemenang program AXE Apollo Space Academy. Betapa tidak, putra pertama mereka akan menjadi turis antariksa asal Indonesia pertama yang akan diberangkatkan pada tahun 2015 mendatang.

Keduanya tak menyangka, Rizman yang memiliki panggilan kesayangan Diga ini, akan mengikuti kompetisi
AXE Apollo Space Academy. Bahkan tidak tahu sama sekali. Usman dan Ramayani baru mengetahuinya saat Rizman berada di kamp yang berada di Pondok Cabe untuk mengikuti seleksi babak terakhir di Indonesia.

Saat itu orangtua Rizman ini sedang sedang menunaikan ibadah haji di tanah suci. Ketika itu Rizman menelpon untuk meminta ijin karena kompetisi ini mensyaratkan harus ada surat ijin dari orangtua/wali. Karena sedang berada di tanah suci, maka Usman dan Ramayani mendelegasikannya kepada seorang tante Rizman yang tinggal di Jakarta.

"Jadi kami tidak tahu tahap-tahap sebelumnya dan tidak tahu dia daftar. Bagi kami, kalau memang sepanjang untuk sesuatu yang baik dan dari dianya, kita setuju saja walaupun sadar akan segala resiko. Karena semua juga punya resiko. Kita serahkan saja kepada Allah Subhanahu Wa Ta'ala. Dia juga memohon doa. Saya bilang sepanjang itu dari kamu, kamu yakin, kita dukung. Kita doakan. Yang penting sungguh-sungguh dan hati-hati," kata Usman didampingi istrinya Ramayani saat ditemui bangkapos.com di kediamannya Senin (30/12/2013).

Tidak lama setelah itu, Rizman kembali menelepon orangtuanya dan memberitahukan bahwa dia masuk tiga besar. Ketika diberitahu hal tersebut, Usman malah sempat setengah tidak percaya dan berpikir apakah serius atau tidak. Dan bahkan malah sempat merasa khawatir Rizman ditipu saat berada di Amerika. Namun Rizman berusaha meyakinkan kedua orangtuanya.

Meskipun kemudian merasa yakin, namun Usman sempat menyarankan Rizman untuk bertanya ke Kemenhan dan Kemenlu mengingat dia belum pernah ke luar negeri, apalagi ke Amerika Serikat yang dikenal ketat dalam mengeluarkan visa. Menurut Usman dirinya merasa benar-benar yakin setelah pulang dari menunaikan ibadah haji dan membaca tentang kompetisi yang diikuti Rizman di media online.

Usman dan istrinya menuturkan saat berada di tanah suci mereka mendoakan Rizman.

"Didoakan di tanah suci. Kan di tanah suci kita tahu ada tempat-tempat dimana kalau kita berdoa Insyaallah diijabah. Di Madinah itu didoakan di Raudhah, di Mekkah itu di Multazam, saat wukuf di Arafah juga. Kita doakan terus mudah-mudahan dia berhasil, dilindungi Yang Maha Kuasa, diberi keselamatan," kata Usman yang merupakan pensiunan PNS di Bandara HAS Hanandjoeddin Tanjungpandan.

Ketika kemudian keduanya diberitahu bahwa Rizman berhasil terpilih sebagai pemenang kompetisi AXE Apollo Space Academy dan akan terbang ke luar angkasa, Usman mengatakan justru rasa khawatirnya malah hilang. Hanya saja dirinya merasa surprise dan masih berpikir kenapa anaknya terpilih. Namun seleksi di Florida (Amerika Serikat), kata Usman,bukan ringan dan jelas sangat banget. Maka jika Rizman kemudian terpilih berarti dia dinilai yang terbaik.

"Surprise rasanya. Bangga sudah pasti. Pertama, bersyukur pada Allah Subhanahu Wa Ta'ala karena anak berprestasi besar," kata Usman.

Waktu Kecil Penakut
Hal yang membuat kedua orangtua Rizman juga merasa suprise, adalah apa yang dicapainya saat ini bertolakbelakang dengan Rizman saat masih kecil. Ramayani, ibunda Rizman, menuturkan waktu kecil Rizman tergolong anak yang penakut. Namun kemudian berubah ketika dia menginjak bangku SMA.

"Waktu kecil dia itu penakut. Kalau nonton film yang serem, suka loncat-loncat dan sembunyi tapi sambil ngintip. Tapi ketika SMA sudah berubah," kata Ramayani yang sehari-hari bekerja di Puskesmas Perawas ini sambil tertawa.

Rizman sendiri adalah anak pertama dari tujuh bersaudara. Usman dan Ramayani mengatakan putra mereka ini memang menonjol dalam prestasi akademik. Saat bersekolah di SD di kawasan Buluhtumbang, dia menjadi juara pertama. Saat SMP di SMPN 1 Tanjungpandan dan SMAN 1 Tanjungpandan, berada dalam 10 besar. Rizman melanjutkan pendidikan ke jurusan Information Technology di Universitas Bina Nusantara dan lulus kuliah dalam waktu 3,5 tahun.

Soal kemampuan Bahasa Inggris Rizman, Ramayani mengatakan putra putri mereka memang sering berkomunikasi dalam Bahasa Inggris dengan ayahnya.

http://www.tribunnews.com/regional/2...angkan-program

+++++++++++++++++++++++++++++++

ane juga bangga gan... emoticon-Matabelo

memang bangka-belitong melahirkan bibit SDM yang patut dibanggakan rizman dan ahok contohnya emoticon-Matabelo
Diubah oleh xoar 31-12-2013 02:18
0
4K
53
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan