- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Diduga Kehabisan Oksigen, Penonton Inbox SCTV Karnaval Majalengka Tewas


TS
bikinmuntab
Diduga Kehabisan Oksigen, Penonton Inbox SCTV Karnaval Majalengka Tewas

Jenazah Panji Sukma (14), pelajar asal Majalengka yang tewas sat konser Inbox dibawa ke mobil ambulan (KiniNews/Ade Slamet)
Majalengka, kini.co.id – Seorang pelajar di Kabupaten Majalengka meninggal saat menonton konser Inbox SCTV yang berlangsung di Alun-alun Kabupaten Majalengka, Minggu (9/4/2017).
Pelajar yang diketahui bernama Panji Sukma (14) asal Desa Sumber Wetan, Kecamatan Jatitujuh, Kabupaten Majalengka tiba-tiba pingsan ditengah ribuan penonton saat berlangsungnya konser imbox yang menampilkan sejumlah artis Ibukota.
Informasi yang dihimpun di Majalengka, Panji memiliki riwayat penyakit batuk-batuk.
Sebelum meninggal, Panji ditemukan yang pingsan ditengah ribuan penonton dibawa petugas medis ke Posko PMI dilokasi acara.
Karena kondisinya terus memburuk, petugas kesehatan membawanya ke RSUD Majalengka.
Namun nyawa pelajar SMPN 2 Jatitujuh, Majalengka itu tak tertolong, ia meninggal dalam perjalanan saat dibawa rumah sakit.
Kepala Bidang Pelayanan dan Keperawatan RSUD Majalengka, dr Erni Harleni mengatakan, saat korban tiba di rumah sakit wajah membiru dan pupil bola mata melebar.
Untuk mengetahui lebih jelas keadaan korban, pihaknya melakukan tindakan Reusitasi.
“Hasilnya, korban meninggal, dalam perjalanan mau ke sini. Berdasarkan keterangan keluarga, korban pernah mengalami penyakit asma,” kata Erni saat dihubungi, Minggu (9/4).
Sementara itu, berdasarkan kesakisan rekan Panji, Nono mengaku mereka berangkat ke alun-alun Majalengka bersama dengan temen-temen lainnya pada Sabtu (8/4/2017) sekitar pukul 22.00 WIB menaiki kendaraan bak terbuka.
Sekitar pukul 24.00 WIB, mereka tiba di alun-alun Majalengka kemudian tidur di trotoar, di samping Gedung DPRD Majalengka sambil menunggu pagi untuk nonton acara konser inbox tersebut.
Saat konser inbox dimulai, menurut Nono ia bersama Panji menuju alun-alun yang jaraknya hanya 20 meter kemudian ikut berjoget menikmati hiburan.
“Karena lapar belum sempat saran, saya dan Panji makan bubur ayam di alun-alun kemudian kembali menonton, namun karena susasan berdesakan tiba-tiba Panji batuk-batuk dan meminta tolong, kemudian pingsan, “ ujar Nono.
Bupati Majalengka Sutrisno yang mendengar salah satu warganya sempat pingsan dan dibawa ke RSUD Majalengka menggelar konferensi pers.
Dalam keterangan persnya Bupati Sutrisno menyampaikan duka citanya dan prihatin atas musibah yang menimpa Panji.
“Sebagai bentuk duka cita, sebagai Kepala Daerah saya menyampaikan bela sungkawa dan untuk itu kepada keluarga korban, kami memberikan santunan,” kata Sutrisno.
Kapolres Majalengka Ajun Komisaris Besar Mada Roostanto yang turut mendatangi korban di RSUD Majalengka bersama Bupati Majalengka memastikan bahwa korban mendapatkan perawatan medis sebelumnya akhirnya meninggal dunia.
“Korban berdasarkan penangangan medis diduga kehabisan oksigen, tidak ada tandaa-tanda kekerasan fisik, atas kejadian ini keluarga korban menerima dengan lapang dada dan dibawa untuk dimakamkan,” tegas Kapolres.
http://regional.kini.co.id/2017/04/0...jalengka-tewas
0
4.9K
48


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan