Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

mtx98Avatar border
TS
mtx98
Jin Air Siap Terbang Langsung ke Lombok dari Korea Selatan
Jin Air Siap Terbang Langsung ke Lombok dari Korea Selatan


TEMPO.CO, Jakarta - Maskapai penerbangan berbiaya murah asal Korea Selatan, Jin Air, siap menerbangkan pesawat berbadan lebar Boeing 777 ke Lombok, Nusa Tenggara Barat, untuk mendorong pariwisata ke kawasan tersebut.

"Saya sudah dapat kabar resmi dari Chairman Korean Air, bahwa anak perusahaannya Jin Air sudah siap menerbangkan Boeing 777 ke Lombok," kata Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Thomas Lembong seusai pertemuan di Kemenko Kemaritiman Jakarta, Senin, 11/4.

Tom, sapaan Thomas, menyebut keberadaan maskapai penerbangan berbiaya murah sangat dibutuhkan untuk mendorong pariwisata di Indonesia.

Ia mengatakan meski investasi pariwisata bukan investasi besar, namun sangat strategis karena membuka peluang lapangan kerja dan menghasilkan devisa karena kunjungan wisatawan mancanegara.

"Ini perlu teamwork (kerja tim) yang luar biasa karena banyak wisatawan tergantung pada konektivitas udara. Jadi perlu konektivitas maskapai penerbangan, terutama maskapai berbiaya murah supaya banyak penerbangan murah dari banyak destinasi seperti Korea, China, Jepang, Australia India dan sebagainya," jelasnya.

Jin Air Siap Terbang Langsung ke Lombok dari Korea Selatan


Meski penetrasi ke maskapai penerbangan berbiaya murah dibutuhkan, Tom mengatakan pemerintah juga harus mempersiapkan infrastruktur pendukungnya.

"Maka juga butuh upgrading (peningkatan) di bandara-bandara, meski pun runway-nya (landasan pacu) sudah bagus, terminalnya sudah bagus, sekarang kita musti lihat sistem elektroniknya di sistem navigasi, supaya pesawat itu bahkan dalam cuaca buruk masih bisa terbang," katanya.

Khusus di Bandara Internasional Lombok (BIL) yang akan disinggahi Jin Air, Tom mengatakan salah satu yang perlu diperbaiki adalah modifikasi di bandara agar pesawat sebesar Boeing 777 bisa berputar balik di ujung landasan pacu.

"Ruangnya masih sempit, kemudian tadi itu sistem navigasi dan radar supaya pesawat seperti ini dalam cuaca buruk pun masih bisa terbang," tutup Tom.

https://travel.tempo.co/read/news/20...-korea-selatan



0
2.2K
17
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan