Proses pengambilalihan tim raksasa Italia, AC Milan, dengan besaran dana mencapai 650 juta Pounds dilaporkan bakal segera rampung pekan ini. Investor asal Tiongkok, Han Yi dan Yongong Li diperkirakan akan tiba di Milan Selasa (11/4) waktu Italia untuk menyelesaikan negoisasi yang sudah disepakati sebelumnya, meskipun sempat dikabarkan hampir berujung pada pembatalan kerjasama.

Grup yang mereka miliki, Sino Europe Sports, dikabarkan sudah siap untuk menginvestasikan dana besar demi membawa pemilik tujuh titel Champions League ini kembali pada era kejayaan. Milan saat ini masih dimiliki oleh mantan Perdana Menteri Italia, SIlvio Berlusconi, namun era kepemimpinannya menemui masa-masa sulit belakangan ini karena tidak menyabet titel apapun selama 5 musim sejak terakhir kali Scudetto, sampai akhirnya di Montella datang dan membawa Milan memenangi Supercoppa Italia dari Juventus.



Meskipun baru saja mencukur Palermo dengan skor telak 4-0 akhir pekan lalu, Milan masih berada di posisi enam dengan selisih dua angka dari Atalanta yang berada di peringkat kelima. Mereka juga masih memiliki selisih 10 angka dengan Napoli yang ada di peringkat ketiga, atau peringat minimun untuk lolos ke zona Champions League musim depan. Namun terkait hal tersebut, Montella berharap ia bisa bertahan di Milan dan membangun kejayaan tim setelah proses akusisi rampung berjalan.

"Dengan perubahan kepemilikan klub, saya harus berbicara dengan manajemen anyar untuk membicarakan proyek masa depan dan mendiskusikan banyak hal," tutur Montella jelang laga melawan Palermo beberapa waktu lalu.

"Saya tidak terlalu memperhatikan proyek yang mereka jalankan, jadi kita tunggu saja selanjutnya. RUmor adalah bagian dari pekerjaan ini, tapi yang jelas, saya merasa senang di Milan dan berharap bisa terus membangun tim ini di masa mendatang. Saya benar-benar senang bisa berada di sini," pungkas Il Aeroplane.