Gubernur Jabar Ahmad Heryawan (Aher) sangat puas pada bank bjb yang berhasil membangikan deviden Rp862,9 milyar. Hal itu menunjukkan bahwa kinerja bjb sepanjang 2016 luar biasa.
Deviden sebesar Rp862,9 milyar itu disepakati akan dibagi 56 persen untuk para pemegang saham, dan sisa laba ditahan sebesar Rp34 persen untuk pembangunan perushaaan.
“Pembagiannya sudah baik, Pemprov Jabar mendapat deviden kurang lebih Rp340 milyar,” kata Aher di Bandung, Rabu (5/4/2017).
Dengan capaian tersebut, Aher menilai bahwa bjb terbaik dibanding bank daerah lainnya di Indonesia. Menurut dia , sangat wajar jika bjb menjadi salah satu bank berkinerja terbaik secara nasional.
“Di antara bank daerah lainnya di Indonesia, bjb sengada lawan, lawannya bank nasional,” ucap dia.
Sebelumnya,bank bjb menyetujui pembagian deviden sebesar Rp862,9 milyar. Keputusan tersebut dicapai seusau Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) bjb tahun buku 2016 di Hotel Aryaduta, Kota Bandung pada akhir Maret lalu.
Sementara itu, Direktur Utama (Dirut) bank bjb Ahmad Irfan mengatakan, total deviden yang dibagikan tersebut setara 55 persen dari laba bersih 2016 sebesar Rp1,56 trilyun. Porsi yang dibagikan itu setara dengan Rp890 per lembar saham.
“Jumlah itu naik dari tahun sebelumnya yakni, sebesar Rp84,8 per lembar saham,” jelas dia.
Perolehan dan kinerja yang positif itu terus ditunjukan bank bjb dengan perolehan laba bersih (bank only) yang naik sebesar Rp 14,4 persen year on year (y-o-y) dan membaiknya rasio kredit bermasalah (NPL Gross) pada akhir 2016 menjadi sebesar 1,69 persen dari 2,91 persen pada akhir 2015.

SUMUR GANSIS


Ane juga bangga