VALENCIA - Rivalitas dua pembalap Movistar Yamaha, Valentino Rossi dan Jorge Lorenzo terus berlanjut kendati balapan musim ini telah rampung. Juara dunia baru, Lorenzo, melempar psywar dengan menyebut karier Rossi sudah tamat.

Lorenzo mengatakan, kesempatan Rossi untuk menggenapkan 10 gelar juara dunia telah habis setelah dia sendiri berhasil memenangkan galr juara dunia musim ini. Pasalnya, kata pembalap Spanyol itu, musim depan akan banyak rider muda yang mampu tampil lebih cepat dari Rossi.

Lorenzo Sebut Karier Rossi Sudah Tamat

ROMA - Mantan pelatih timnas Italia, Marcello Lippi menyarankan Valentino Rossi meninggalkan ajang balap MotoGP. Lippi melihat atmosfer balapan musim ini sudah tidak fair untuk Rossi.

"Selama 20 tahun dia adalah nama terbesar di MotoGP. Sekarang, sebagai pembalasan atas olahraga tersebut, idealnya dia pensiun atau melakukan hal yang lain, misalnya Superbike," sahut mantan pelatih tim nasional Italia, Marcello Lippi, dikutip Marca, Selasa (10/11/2015).

Rossi Diminta Pensiun dari MotoGP

Sebagai seorang pebalap kharismatik yang legendaris, Valentino Rossi secara usia boleh saja dibilang tua. Tapi urusan membalap di sirkuit, sejengkalpun ia tak akan mundur.

Karena jika ukurannya adalah usia, maka bukankah banyak pebalap muda di kelas Moto GP sekarang yang sesungguhnya sangat tidak produktif......

Jadi benarkah si tua bangka ini sudah tamat riwayatnya? Aaaaah jangan nyinyir terlalu jauh....



Usia rossi nyaris menyentuh angka 40 tahun. Untuk ukuran pebalap Moto GP, di atas kertas aki aki kelahiran 1979 ini memang tidak layak lagi untuk diperhitungkan. Apalagi di mata para fansboy garis keras yang selama ini sangat mendewa dewakan pebalap muda Moto GP seperti hose lorenso atau markuwes.....

Tapi faktanya di tahun 2017, di usianya yang sudah tidak muda lagi, si aki-aki keriting ini dengan sangat rendah hati menunjukan kualitas terbaiknya tanpa ampun.

Di seri perdana Qatar, Rossi berhasil merengsek ke posisi depan hingga akhirnya berhasil naik podium ketiga bersama Vinales dan Andrea Dovizioso. Si tua bangkotan keriting ini memukul telak jos lorensoh dan markuwes hingga ke ulu hati....

Dan gara-gara rossi naik podium di Qatar, para fans boy garis keras dari kubu lawan pun mulai bicara ngelantur dengan mengatakan bahwa kemenangan valentino rossi di Qatar kemarin hanyalah faktor keberuntungan saja...

WOT DE FAK sejak kapan di Moto GP ada KEBERUNTUNGAN seperti yang pernah mamat bahas di trit ini:

SORRY, TIDAK ADA KEBERUNTUNGAN DI MOTO GP!




Dan lagi lagi, di seri kedua gelaran Moto GP Argentina 2017, si tua bangka ini kembali membalikan keadaan dengan memukul telak para pesaingnya yang masih muda muda itu.

Sekali lagi, untuk yang kedua kalinya si aki aki ini naik podium lagi sebagai pemenang kedua di Argentina...


Di sini, mamat tidak berdiri di salah satu kubu (karena mendukung seseorang secara membabi buta itu gak ada gunanya). Bahkan mamat tidak pernah sekalipun menjadi pendukung si tua bangka ini.

Tapi sebagai penikmat Moto GP sejati, mamat hanya berusaha memposisikan aki aki ini sebagai seseorang yang perlu diapresiasi atas prestasinya yang luar biasa.....Meskipun usianya sudah bangkotan.

Di mata mamat valentino rossi bukan hanya sekedar seorang pebalap, tapi dia adalah sang penghibur yang berhasil menjual gelaran Moto GP hingga ke kampung-kampung....