Quote:
GERBANG TOL KARANG TENGAH DI HAPUS HARI INI, MACETNYA PINDAH KE TANGERANG DSK
Liputan6.com, Jakarta - Pemerintah akan menghapus sejumlah gerbang tol yang selama ini menjadi penyebab kemacetan panjang kendaraan. Salah satunya pada gerbang tol Karang Tengah yang mulai dihapus pada hari ini.
Kepala Badan Pengaturan Jalan Tol (BPJT) Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Herry Trisaputra Zuna mengatakan, penghapusan gerbang tol tersebut sesuai dengan Surat Keputusan (SK) Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat Nomor 214.1/KPTS/M/2017.
SK tersebut terkait dengan Penetapan Tarif dan Sistem Pengumpulan Tol Secara Intergritas pada Jalan Tol Jakarta-Merak.
"Gerbang tol Karang Tengah dihapus pada 9 April ini," ujar dia saat berbincang dengan Liputan6.com di Jakarta, Minggu (9/4/2017).
Menurut Herry, dengan penghapusan gerbang tol tersebut maka akan memperlancar arus kendaraan dari Jakarta menuju Merak atau sebaliknya. Selama ini, karena adanya antrean di gerbang tol tersebut, terjadi kemacetan kendaraan hingga sekitar 1 jam.
"Kalau misalnya di Karang Tengah kan bisa lebih dari 1 jam antrenya, itu kan berkurang banyak. Mereka tidak tersendat di tengah," tandas dia.
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi sebelumnya menuturkan, posisi Gerbang Tol Karang Tengah ini terlalu dalam ke daerah kota. Ini tentu mengakibatkan campur lalu lintas dalam kota dan luar kota. Jadi penutupan Gerbang tol Karang Tengah ini mendesak, setidaknya pada April 2017 sudah mulai dilaksanakan.
Penutupan gerbang tol Karang Tengah ini dalam upaya mengurai kemacetan jalur tol Jakarta-Merak yang selama ini sangat parah. Selain itu juga untuk menerapkan sistem integrasi pembayaran jalan Tol Jakarta-Merak.
Setelah dikaji oleh Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ), pembongkaran gerbang Tol Karang Tengah ini tentu akan mengubah pola distribusi perjalanan di Tol Jakarta Merak. Selain itu itu juga akan mengubah pola jaringan jalan arteri kolektor di Tangerang.
Hasil analisa bersama antara Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ), Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT), Jasa Marga, Dinas Perhubungan Kota Tangerang, Bapeda Kota Tangerang dan pemangku kepentingan lainnya, pola pembayaran di on off ramp pay ini akan mengakibatkan adanya over traffict flow atau antrean panjang yang bisa menyebabkan kemacetan di gerbang tol Tangerang hingga akses tol Kebon Nanas Tangerang.
Quote:
Gerbang Tol Karang Tengah Dihapus, Tarif Jadi Murah atau Mahal?
Gerbang Tol Karang Tengah (Foto: Ilyas/Liputan6.com)
Liputan6.com, Jakarta Pemerintah telah resmi menghapuskan gerbang tol Karang Tengah yang dinilai menjadi titik kemacetan parah di sepanjang ruas tol Jakarta-Tangerang-Merak. Lantas penghapusan ini membuat tarif tol lebih murah atau lebih mahal?
Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Herry Trisaputra Zuna mengatakan, dengan penghapusan gerbang tol ini maka diterapkan sistem intergrasi antara ruas tol Jakarta-Tangerang (segmen Simpang Susun Tomang-Tangerang Barat) dengan ruas tol Tangerang-Merak (segmen Tangerang Barat-Cikupa).
Dengan sistem integrasi ini, para pengelola ruas tol yaitu PT Jasa Marga dan PT Marga Mandalasakti menerapkan skema satu tarif dari Simpang Susun Tomang hingga ke Cikupa.
"Ini jadi satu tarif dengan sistem terbuka," ujar dia saat berbincang dengan Liputan6.com di Jakarta, seperti ditulis Senin (10/4/2017).
Dengan skema satu tarif ini, maka tarif yang dikenakan antara lain untuk kendaraan golongan I dikenakan Rp 7.000, golongan II Rp 9.500, golongan III Rp 12.000, golongan IV Rp 16.000 dan golongan V Rp 20.000.
"Jadi kalau masuk dari mana saja itu kena Rp 7.000 sampai ke Cikupa. Misalnya dari Alam Sutera," kata dia.
Menurut Herry, dengan skema ini memang membuat tarif untuk jarak jauh menjadi lebih murah dari sebelumnya. Namun bagi kendaraan yang menggunakan tol ini dengan jarak pendek menjadi lebih mahal.
"Sebelumnya ke Cibitung Rp 8.500 sampai ke Cikupa, sekarang digabung jadi Rp 7.000. Jadi yang jarak jauh lebih murah, tapi yang deket terjadi naik. Tapi yang jarak deket bisa lewat jalan-jalan kawasan saja," tandas dia.
dari hari sabtu 8 april 2017 mulai di uji coba penghapusan transaksi di gerbang tol karang tengah.hasilnya kemacetan pindah ke pintu keluar alam sutera,tangerang, karawaci, bitung, cikupa.begitu juga pintu masuk tol dari cikupa, bitung, karawaci, tangerang , alam sutera.
hasilnya kemacetan merembet2 kemana2
semua pengemudi pada mengeluh curhat di sosmed.lihat di waze arah ke alam sutera, tangerang, karawaci merah semua .
tarif makin mahal hasilnya sama aja.malah lebih parah.jasa marga cuma mindahin macet aja
ayo share foto2 macetnya di sini
Skg yg mau klr alam sutera n tangerang macetnya dr sebelum rest area
Yg mau klr karawaci udh macet dr flyover tangerang
Yg mau keluar bitung n yg paling parah mau keluar cikupa sdh macet dari beberapa km sebelum exit bitung.
Yg mau msk tol dari cikupa,bitung, karawaci, tangerang, alam sutera ekornya macetnya merembet kmn2