Tuban - Aksi teror dilakukan penumpang mobil Daihatsu Terios nopol H 9037 BZ terhadap anggota Sat Lantas Pores Tuban di pos lalu lintas wilayah Jenu, pukul 09.00 WIB, Sabtu (8/4/2017). Penumpang mobil tersebut menembaki polisi yang tengah berjaga.

"Beruntung, tidak satu pun peluru yang mengenai anggota," kata Kapolres Tuban AKBP Fadli Samad, kepada wartawan.

Setelah upaya penembakan gagal, penumpang Terios warna putih itu melarikan diri. Petugas pun kemudian melakukan pengejaran.

Namun, upaya pengejeran tidak membuahkan hasil, karena pelaku meninggalkan mobil di sekitaran Desa Beji, Kecamatan Jenu. "Pelaku diduga kabur ke arah kebun," jelas Kapolres.

Saat ini tambah AKBP Fadli, petugas tengah melakukan pengejaran terhadap pelaku. "Untuk mobil pelaku saat ini masih di lokasi dan sudah di police line," tegas Kapolres Tuban.

TRIBUNJATIM.COM, SURABAYA - Telah terjadi penembekan kepada anggota Satlantas Polres Tuban saat patroli di jalur Pantura, Desa Beji, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban oleh beberapa orang tak dikenal yang ada di dalam sebuah mobil, Sabtu (8/4/2017) sekitar pukul 10.00 WIB.
Penembakan itu dilakukan oleh beberapa orang yang berada di dalam mobil ke arah polisi anggota Satlantas yang sedang patroli.
Polisi kemudian mengejar dan berusaha memberhentikan mobil.
Saat ini mobil berhasil dihentikan namun pemiliknya kabur ke arah pemukiman penduduk dan masih dalam pengejaran polisi.
Dari mobil yang disita, diamankan satu unit mobil Terios Putih bernopol H 9037 BZ, lima buah telepan genggam, sebuah paspor, sebuah Handy Talky (HT), dua buah kitab, dan sekotak amunisi.
Menanggapi hal ini, Kabid Humas Polda Jatim, Kombes Pol Frans Barung Mangera mengatakan masih dalam penyelidikan lebih lanjut.
"Saya belum sepenuhnya membenarkan kalau pemilik mobil merupakan seorang terduga teroris karena saat ini pemilik masih dalam pengejaran polisi," ujar Barung saat dihubungi TribunJatim.com.

JAKARTA (Pos Kota) – Terjadi penembakan terhadap anggota Satlantas Polres Tuban, yang di sekitar wilayah Jenu (dekat PLTU), Tuban, Jawa Timur.

Penembakan tersebut dilakukan dari dalam mobil Daihatsu Terios warna putih H 9037 BZ. Namun, upaya penembakan tersebut tidak mengenai anggota, dan kemudian plaku bersama mobilnya melarikan diri alias kabur.

Setelah kejadian, kemudian dilakukan pengejaran oleh anggota Satlantas Tuban. Ternyata, setelah dilakukan pengejaran, mobil tersebut ditinggalkan oleh pelaku di Desa Beji, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban.

Sedangkan pelaku kabur ke arah kebun, dan saat ini masih dilakukan pencarian oleh anggota Polres Tuban. Setelah diperiksa, dari mobil pelaku ditemukan, satu paspor dengan identitas B4284092, empat buah HP, satu HT, dan satu kotak peluru. Hingga saat ini pengejaran dan pencarian terhadap pelaku terus dilakukan. (*/win)

1. Mobil Daihatsu Terios warna putih H 9037 BZ,
2. 1 buah paspor, dengan identitas B4284092
3. 4 buah HP
4. 1 buah HT
5. 1 kotak peluru

mobil pelaku


Semoga tidak terjadi apa-apa dan pelaku segera ditangkap, bikin rusuh kota ane aja lu.

TUBAN, BANGSAONLINE.com - Perburuan polisi terhadap 6 pelaku terduga teroris yang masuk wilayah Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban akhirnya membuahkan hasil. Berdasarkan info yang dihimpun di lapangan, keenam terduga teroris itu tewas di tangan Brimbob Densus 88 Polda Jatim dan Petugas Kepolisian Resort (Polres) Tuban usai diberondong peluru.

"Iya benar ada 6 pelaku yang dilumpuhkan dan semuanya meninggal," kata Kapolres Tuban, AKBP Fadly Samad seusai mengevakuasi para pelaku dari ladang petani Desa Suwapan, Kecamatan Jenu, Kabupaten Tuban.

Fadly mengaku belum bisa memastikan apakah pelaku merupakan komplotan teroris atau bukan. "Masih menunggu hasil pemeriksaan. Nanti biar pak Kapolda ya yang rilis," terangnya.

Sekadar informasi, Kapolda Jatim Irjen Pol Machfud Arifin memantau langsung perburuan terduga teroris ini di Mapolres Tuban.

Sementara itu, pelaku yang ditembak mati tersebut dievakuasi dengan menggunakan 4 mobil ambulans. Pelaku dievakuasi sekitar pukul 17.25 WIB di ladang Desa Suwalan, Kecamatan Jenu.

Sebelumnya, ada 6 pelaku terduga teroris yang berada di wilayah Tuban, tepatnya di Dusun Bogang, Desa Beji, Kecamatan Jenu. Mereka kabur usai melakukan penembakan terhadap polisi yang berjaga di pos pantau Alas Jati Peteng.

Perburuan 6 Terduga Teroris di Tuban, Jalur Pantura Ditutup 7,5 Jam, Kemacetan Sampai Rembang

TUBAN, BANGSAONLINE.com - Guna melakukan pengejaran terhadap 6 pelaku terduga teroris yang masuk ke wilayah Tuban, jalur pantura dari arah Semarang menuju Surabaya ditutup oleh Satlantas Polres Tuban, Sabtu (8/4).

Pantauan di lapangan, jalur pantura ditutup sejak pukul 10.30 WIB hingga pukul 17.00 WIB. Sementara guna menghindari kemacetan panjang, sebagian kendaraan berukuran sedang dan kecil dialihkan ke jalur alternatif.

"Sementara jalur panturan ditutup demi mengantisipasi pelaku tidak kabur," ujarnya Kasatlantas Polres Tuban, Eko Kisnadar.

Terkait penutupan ini, Darman salah satu pengendara motor asal Surabaya mengatakan, bahwa kemacetan panjang sudah terjadi sejak memasuki wilayah Kecamatan Sarang, Kabupaten Rembang, Jawa Tengah.

"Sudah dari Sarang mas sudah macet," jelasnya.

Sedangkan berdasarkan info yang dihimpun, untuk antrean kendaraan dari arah Surabaya macet sepanjang 20 kilometer dari Kecamatan Jenu.

detik bray
poskota news