Jakarta - Halte Cipulir Transjakarta saat ini sedang dipasangi eskalator. Halte Cipulir ini merupakan bagian dari proyek jalan layang busway Ciledug-Blok M- Tendean.

Proyek ini memiliki 12 halte di sepanjang jalur 9,3 kilometer (km). Dari 12 halte itu, 10 di antaranya berada sejajar dengan jalan layang nontol tersebut. Ada tiga halte yang disoroti pengguna TransJ karena dinilai terlalu tinggi, yakni halte JORR W2, Halte CSW, dan Halte Cipulir.

Salah satu halte di rute tersebut, yakni halte TransJ Cipulir, yang terletak di depan ITC Cipulir Mas, Jl Ciledug Raya, Kebayoran Lama, Jakarta Selatan, sedang dipasangi eskalator. Berdasarkan pantauan detikcom, eskalator ini bertingkat dua, yang terdiri atas 2 eskalator di bawah dan 2 lainnya di atas.

Untuk menuju eskalator, penumpang harus menaiki beberapa anak tangga terlebih dulu.



Ada empat eskalator yang sedang diproses testing commissioning atau pengujian operasional. Para teknisi masih mengatur beberapa alat untuk memantau proses kesiapan eskalator.

Ketinggian atau vertical rise eskalator ini diperkirakan mencapai 5,8 meter. Pembangunan eskalator ini dilakukan oleh kontraktor PT KONE Indo Elevator.



Sebelumnya, Kepala Bidang Simpang dan Jalan Tak Sebidang Dinas Bina Marga Heru Suwondo mengatakan akan ada pemasangan eskalator dan lift di Halte Cipulir. Penambahan eskalator ini untuk menambah kenyamanan penumpang dan mempermudah naik-turun penumpang karena halte busway Cipulir ini merupakan salah satu halte busway yang paling tinggi.

https://news.detik.com/berita/347014...-penampakannya