Gosong pasir, adalah bentukan daratan yang terkurung atau menjorok pada suatu perairan, biasanya terbentuk dari pasir, geluh, dan atau kerikil. Bentukan geografi ini terjadi akibat adanya aliran dangkal dan sempit sehingga memungkinkan pengendapan material ringan dan mengarah pada pendangkalan tubuh air.
Ukuran gosong, yang biasanya memanjang, dapat beberapa meter hingga ratusan kilometer, membentuk "penghalang" pantai. Gosong dapat tenggelam bila terjadi pasang naik dan membahayakan pelayaran.
Gosong Pasir ini pun biasanya menjadi spot spot indah yang sangat sayang jika dilewati. Di Indonesia sendiri fenomena ini lumayan banyak. Namun jika kalian penasaran ingin mendatangi Gosong Pasir terindah di Indonesia, tidak ada salahnya mencoba datang ke tiga tempat wisata Gosong Pasir yang keren ini:
1. Pantai Ngurtafur
Spoiler for :
(Sumber gambar: indonesiana.merahputih.com)
Berada di Maluku Tenggara, Pantai Ngurtafur menawarkan keindahan salah satunya berkat gosong pasir yang memanjang hingga 2 kilometer ke tengah laut. Sejauh mata memandang, hanya ada pasir putih berpadu dengan biru jernihnya air laut yang akan menjadi pengalaman luar biasa. Dibutuhkan sedikit usaha untuk dapat mencapai lokasi karena Pantai Ngurtafur berada di Pulau Warbal yang masuk ke dalam Kepulauan Kei, Maluku Tenggara.
Agan harus terbang dulu ke Ambon, baru melanjutkan perjalanan ke Tual. Tak heran, pantai ini masih merupakan destinasi anti-mainstream sehingga tak banyak traveler yang bakal agan jumpai di sana. Jika beruntung, agan juga bisa menyaksikan burung pelikan melakukan migrasi. Seru sekali, kan?
2. Gosong Pantai Dodola
Spoiler for :
(Sumber gambar: barondamaluku.com)
Letak pantai ini di Pulau Dodola, Kepulauan Morotai, Maluku Utara. Pulau Dodola bisa ditempuh sekitar 30 menit menggunakan speedboat dari Daruba, ibukota Kabupaten Morotai. Gosong pasir di pantai ini benar-benar menakjubkan karena sampai menghubungkan dua pulau, yaitu Pulau Dodola Kecil dan Dodola Besar, seolah-olah laut terbelah di tengahnya. Selain gosong pasir, air yang surut juga akan memperlihatkan karang-karang yang ditumbuhi rumput laut.
3. Gili Kapal
Spoiler for :
(Sumber gambar: wisatadilombok.com)
Dinamakan Gili Kapal karena konon banyak kapal yang sering menabrak pulau pasir ini. Hal ini dikarenakan ukurannya yang kecil dan sering timbul-tenggelam tergantung pasang-surut air laut. Untuk dapat mencapai Gili Kapal, agan harus menyeberang dengan kapal dari Dermaga Taman Wisata Gili Lampu di Desa Padak Guar, Kecamatan Sambelia, Kabupaten Lombok Timur.
Untuk dapat mencapai Dermaga Taman Wisata Gili Lampu sendiri dibutuhkan waktu sekitar 2,5 jam dengan mobil. Gili ini hanya terlihat saat air laut sedang surut, yaitu pada pagi dan sore hari. Namun disarankan untuk mengunjunginya pada pagi hari karena pantulan cahaya matahari akan menambah keindahan pemandangan sekitarnya.