Pesawat Lion Air. (ANTARA | ALOYSIUS JAROT NUGROHO)


Daniel Putut selaku Managing Director Lion Air Group mengatakan, teknisi Lion Air langsung mengeluarkan instruksi teknisi untuk memeriksa pesawat jenis Boeing 737-900ER yang mengalami kebocoran avtur. Manajemen langsung melakukan initiative correction action plan (ICAP) sehingga fokus keselamatan penerbangan.

"Semua pesawat kami jenis Boeing akan diperiksa. Kami akan laporkan kepada Dirjen Udara karena ini baru pertama kali terjadi di pesawat kami," kata Daniel Putut di Jakarta, Senin (3/4).

Sampai saat ini Lion Air sudah mengoperasikan 108 pesawat jenis Boeing di seluruh penerbangan domestik dan internasional. Seluruh pesawat Boeing akan diinvestigasi. Pesawat yang mengalami kebocoran avtur juga sudah diperbaiki dan kembali beroperasi normal. "Penerbangan tetap dioperasikan seperti biasa. Semua lancar," ujarnya.

Dirjen Perhubungan Udara Kemenhub Agus Santoso mengatakan, Direktur Kelaikan Udara dan Pengoperasian Pesawat Udara (DKUPPU) sudah melakukan investigasi sejak kejadian. Pihaknya akan meninjau pokok persoalan, apa hanya terjadi pada satu pesawat tersebut atau juga di seluruh tipe pesawat yang sama.

"Kalau terjadi di satu pesawat saja, kami akan terbitkan service delivery report. Jika di seluruh pesawat jenis Boeing akan dikeluarkan advisory circular," katanya.

Rekomendasi itu dilakukan untuk menjadi catatan pemerintah terhadap penggunaan pesawat jenis Boeing bagi maskapai-maskapai lain.