
KRIMINALITAS.COM, Jakarta – Calon Gubernur DKI Jakarta Basuki T. Purnama alias Ahok, kembali menjadi pembicaraan warganet, jelang pemungutan suara Pilkada DKI 2017 putaran 2, usai beredarnya sebuah video kampanye kontroversial di media sosial.
Dalam video tersebut, diceritakan bahwa kota Jakarta dilanda oleh sebuah kerusuhan rasial. Namun yang menjadi perhatian, pelaku kerusuhan tersebut digambarkan sebagai orang-orang berpeci, bersarung, berbaju koko, bersorban, dan berbaju putih.
Warganet pun bereaksi keras dan menyebut bahwa video kampanye itu telah membuat warganet geram. Pasalnya, video tersebut dipandang telah memojokkan umat Islam di Jakarta.
“Video ini KETERLALUAN. Perusuh digambarkan beratribut muslim,” ujar Pamela Landy yang menggunakan nama @EVALockheart di Twitter pribadinya, Minggu (9/4/2017).
“Sdh khbsan akal sepertinya org ini. Ktakutan khilangan para pengembangnya, shg mbuat propaganda, mengadu domba rakyat, yg mrk blg kbhinekaan,” tulis pengguna Twitter lainnya, @renggaocto.
Tak hanya dari kalangan warganet biasa, Fadli Zon yang menjabat sebagai Ketua DPR pun ikut berkomentar. Ia menyebut video tersebut adalah bentuk dari sebuah kebodohan revolusioner.
“Sy baru lihat video rasis yg gambarkan seolah warga Jkt n muslim penuh kekerasan. Kampanye bodoh yg terus dipelihara,” ucap Fadli Zon lewat akun Twitter pribadinya, @fadlizon.
Hingga saat ini, Kriminalitas.com belum menerima tanggapan dari tim sukses pasangan Ahok-Djarot.
“Sdh hilang kepercayaan diri ahok utk beradu gagasan, ini kampanye ala islamophobia,” ucap