Kenapa Nyala Api Bisa bermacam-macam?

Agan pasti pernah melihat api, kan? Kalau begitu, agan pasti bisa menjawab pertanyaan ini: Sebetulnya, api itu warnanya apa sih? Mungkin ada yang pengin menjawab kuning, oranye, biru, atau bahkan hitam seperti ehm… api neraka. Terus, bagaimana dengan kembang api warna-warni tiap tahun baru? Jadi seperti teman-teman kita ini, apa agan juga mulai penasaran soal warna api?

Quote:
Cekidot versi animasinya gan ( biar lebih ngerti!):
Quote:
Quote:
Di balik persitiwa “pembakaran”
Buat agan-agan yang cinta Kimia, inilah persamaan yang agan-agan tunggu-tunggu! Singkatnya, pembakaran akan terjadi saat bahan bakar dipertemukan dengan oksigen, lalu dipanaskan sampai ke titik nyalanya supaya bereaksi. Dari reaksi ini, terbentuknya uap air dan karbondioksida. Selain itu, terlepas pula energi yang besar dalam bentuk radiasi panas dan gelombang cahaya. Inilah yang biasa agan sebut sebagai api. Nah, sekarang agan sudah tahu soal prinsip reaksi pembakaran. Tapi, kenapa agan harus susah-susah belajar beginian cuma buat tahu rahasia di balik warna-warna api?


Quote:
Semua mengenai “efisiensi”
Usut punya usut, warna api ternyata sangat ditentukan oleh seberapa efisien reaksi pembakaran yang berlangsung. Semakin efisien pembakarannya, semakin panas pula suhu yang dihasilkan. Dan semakin tinggi suhu pembakarannya, semakin kasat mata pula radiasi elektromagnetik yang terpancar, dimulai dari merah gelap ke oranye, ke kuning, sampai akhirnya putih kebiruan. Inilah alasan pertama bahwa umumnya, pembakaran yang efisien akan menghasilkan api biru, sementara yang kurang efisien akan menghasilkan api kuning atau oranye.

Quote:
Quote:
Hidrokarbon, hal yang membuat segalanya menjadi biru

Omong-omong, gas dan minyak tanah sama-sama bersifat hidrokarbon loh, alias terdiri dari unsur hidrogen dan karbon. Umumnya, senyawa-senyawa hidrokarbon, termasuk bahan bakar paling efisien karena gampang berikatan dengan oksigen. Dan asal tahu, kedua unsur ini akan memancarkan gelombang cahaya biru saat dipanaskan.
Quote:
Beda unsur yang dilibatkan, beda warna api yang dihasilkan

Pada prinsipnya, unsur yang berbeda memang bisa memancarkan cahaya yang berbeda juga. Karena di level atomis, elektron-elektron bakal langsung heboh saat dipanaskan. Alhasil, kehebohan ini akan memancarkan gelombang cahaya yang berbeda-beda sesuai karakter unsurnya.
gimana gan? sekarang sudah tau apa penyebab api dapat memiliki warna-warna yang berbeda? Kalau setelah ini mau bereksperimen, boleh-boleh saja loh gan pakai beberapa unsur yang sudah disebutkan untuk menghasilkan warna api yang berbeda. Asal jangan di dalam rumah nih gan!

Jangan lupa cendolnya ya gan 


LINK URL BLOG
Sumber