KRIMINALITAS.COM, Medan – Urusan bujuk rayu serta menggombal, Aditia (27) warga Jl Mabar Pasar I, Kec Medan Labuhan, tak perlu diragukan lagi. Tak terhitung sudah berapa banyak wanita yang ‘sukses’ ditiduri pelaku.

Bahkan saat ditangkap, don juan yang bekerja sebagai buruh bongkar muat ini tengah memadu kasih dengan wanita yang baru dikenalnya di kamar hotel Abadi Jl KL Yos Sudarso, Kec Medan Barat, Minggu (9/4/2017).

Kesal bercampur emosi, keluarga Bunga (16), bukan nama sebenarnya yang juga korban Aditia pun langsung memboyongnya ke Polrestabes Medan guna mempertanggungjawabkan perbuatannya.

Informasi yang dihimpun, aksi cabul tersangka terhadap Bunga bermula saat keduanya bertemu disalah satu stasiun bus di kawasan Padang satu bulan yang lalu. Dari situ, korban dan tersangka pun bertukar nomor ponsel dan aktif berkomunikasi.

Seiring berjalannya waktu, tersangka yang sudah mahir bermain cinta pun melancarkan aksinya. Dengan modus akan menikahi dan memberikan hadiah ponsel Iphone 7, tersangka pun mengajak korban kopi darat dan menginap di salah satu hotel.

“Kami kenal sebulan lalu langsung tukar nomor hp. Sekitar dua minggu komunikasi, dia (pelaku) bilang mau nikahi saya. Selanjutnya saya diajak ketemu dan menginap di hotel Abadi,” ucap korban.

Selama berada di dalam kamar hotel, ia mengaku terus dicumbui pelaku hingga berujung pada hubungan seksual layaknya suami istri.

“Karena janji dinikahi dan dibujuk terus, makanya saya mau. Setelah saya ditiduri, dia (pelaku) keluar ngaku mau beli nasi, tapi gak kembali. Lalu saya minta tolong sama pihak hotel menghubungi keluarga saya. Setelah dicari, ternyata dia ada di hotel itu juga sama wanita lain,” jelas korban saat membuat laporan polisi.

Sementara kakak kandung korban, A (25) mengaku, sampai saat ini laporannya belum diterima petugas. “Katanya harus ada akte, jadi laporan kami tak diterima,” ungkap Andre singkat.