- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
Selipkan 212, Ardian Syaf Bakal Kena Sanksi Marvel Comics
TS
bona1707
Selipkan 212, Ardian Syaf Bakal Kena Sanksi Marvel Comics
Quote:
Jakarta - Ilustrator komik kelas dunia asal Indonesia, Ardian Syaf, memicu kontroversi karena diduga menyelipkan pesan-pesan politik terkait pemilihan gubernur DKI Jakarta dan mendukung sikap intoleran dalam ilustrasi yang dia buat untuk Marvel Comics.
Dalam sejumlah ilustrasi di edisi "X-Men Gold #1", Ardian sebagai ilustrator menambahkan tulisan yang diduga merujuk pada demonstrasi menentang Basuki Tjahaja Purnama pada 2 Desember 2016 atau Aksi 212, dan pada kasus penistaan agama terkait Basuki dan Surat Al-Maidah 51.
Setelah muncul protes dan laporan dari para pembacanya, Marvel Comics kemudian merilis pernyataan Sabtu (8/4) kemarin.
"Karya yang disebutkan dalam X-Men Gold #1 diselipkan tanpa pemahaman (kami) atas artinya. Ilustrasi itu tidak mencerminkan pandangan penulis, editor, atau siapa pun di Marvel dan bertentangan langsung dengan sikap inklusif Marvel Comics serta X-Men yang terus dijaga sejak karya itu diciptakan," bunyi pernyataan Marvel.
"Ilustrasi itu akan dihapus dari cetakan, versi digital, dan buku. Tindakan disipliner sedang diambil."
Penerbit kondang Amerika Serikat itu tidak merinci sanksi apa yang akan diterapkan.
Ilustrasi Ardian yang memicu kontroversi ada di dua adegan. Yang pertama adalah gambar mutant Yahudi Kitty Pryde yang berdiri di depan kelompok manusia. Dalam ilustrasi Ardian, posisi Pryde tepat menghadap tulisan "212" dan "Jewelry" di latar belakang. Selain angka 212 yang menyolok, tulisan Jewelry tidak terlihat lengkap, namun terbaca "Jew" yang berarti Yahudi.
Adegan kedua adalah ketika X-Men bermain bisbol. Di ilustrasi itu, Colossus mengenakan kaus dengan tulisan besar "QS 5:51" yang oleh para pembaca dianggap sebagai rujukan atas Al-Maidah 51.
Sebagai catatan, tokoh X-Men diciptakan oleh dua warga Yahudi Stan Lee dan Jack Kirby. Selain itu, penulis X-Men Gold #1 sekarang yang memakai ilustrasi Ardian adalah juga orang Yahudi bernama Marc Guggenheim.
Di luar konteks tersebut, tokoh-tokoh dalam komik seperti pemimpin X-Men Kitty Pryde digambarkan sebagai Yahudi, dan teman baik Colossus yaitu Nightcrawler adalah pendeta Katolik.
Dalam sejumlah ilustrasi di edisi "X-Men Gold #1", Ardian sebagai ilustrator menambahkan tulisan yang diduga merujuk pada demonstrasi menentang Basuki Tjahaja Purnama pada 2 Desember 2016 atau Aksi 212, dan pada kasus penistaan agama terkait Basuki dan Surat Al-Maidah 51.
Setelah muncul protes dan laporan dari para pembacanya, Marvel Comics kemudian merilis pernyataan Sabtu (8/4) kemarin.
"Karya yang disebutkan dalam X-Men Gold #1 diselipkan tanpa pemahaman (kami) atas artinya. Ilustrasi itu tidak mencerminkan pandangan penulis, editor, atau siapa pun di Marvel dan bertentangan langsung dengan sikap inklusif Marvel Comics serta X-Men yang terus dijaga sejak karya itu diciptakan," bunyi pernyataan Marvel.
"Ilustrasi itu akan dihapus dari cetakan, versi digital, dan buku. Tindakan disipliner sedang diambil."
Penerbit kondang Amerika Serikat itu tidak merinci sanksi apa yang akan diterapkan.
Ilustrasi Ardian yang memicu kontroversi ada di dua adegan. Yang pertama adalah gambar mutant Yahudi Kitty Pryde yang berdiri di depan kelompok manusia. Dalam ilustrasi Ardian, posisi Pryde tepat menghadap tulisan "212" dan "Jewelry" di latar belakang. Selain angka 212 yang menyolok, tulisan Jewelry tidak terlihat lengkap, namun terbaca "Jew" yang berarti Yahudi.
Adegan kedua adalah ketika X-Men bermain bisbol. Di ilustrasi itu, Colossus mengenakan kaus dengan tulisan besar "QS 5:51" yang oleh para pembaca dianggap sebagai rujukan atas Al-Maidah 51.
Sebagai catatan, tokoh X-Men diciptakan oleh dua warga Yahudi Stan Lee dan Jack Kirby. Selain itu, penulis X-Men Gold #1 sekarang yang memakai ilustrasi Ardian adalah juga orang Yahudi bernama Marc Guggenheim.
Di luar konteks tersebut, tokoh-tokoh dalam komik seperti pemimpin X-Men Kitty Pryde digambarkan sebagai Yahudi, dan teman baik Colossus yaitu Nightcrawler adalah pendeta Katolik.
Quote:
Gambar-gambar orisinil itu sempat diunggah Ardian di akun Facebook dan memancing sejumlah komentar yang menghubungkannya dengan Aksi 212.
Ardian merespons dengan jawaban: "uhuy, nggambarnya sepulang aksi", yang memicu dugaan bahwa dia sendiri ikut dalam Aksi 212.
Ardian adalah satu dari tiga ilustrator yang bekerja bergilir menggarap X-Men Gold, bersama RB Silva and Ken Lashley. Edisi berikutnya, X-Men Gold #2, akan dirilis pada 19 April.
Sampai tulisan ini dibuat, redaksi belum berhasil menghubungi Ardian.
Heru Andriyanto/HA
BeritaSatu.com
Ardian merespons dengan jawaban: "uhuy, nggambarnya sepulang aksi", yang memicu dugaan bahwa dia sendiri ikut dalam Aksi 212.
Ardian adalah satu dari tiga ilustrator yang bekerja bergilir menggarap X-Men Gold, bersama RB Silva and Ken Lashley. Edisi berikutnya, X-Men Gold #2, akan dirilis pada 19 April.
Sampai tulisan ini dibuat, redaksi belum berhasil menghubungi Ardian.
Heru Andriyanto/HA
BeritaSatu.com
sumbur
0
4.3K
Kutip
28
Balasan
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan