Saat sedang fokus dalam tugas maha berat, ada saja gosip yang mengganggu. Benar-benar menyebalkan, benar-benar murahan.

Antonio Conte berang. Bukan karena skuatnya tampil melempem atau tak menjalankan semua instruksinya, melainkan lantaran pernyataan yang mengatakan kalau dirinya ingin angkat kaki dari Stamford Bridge.


"Saya kecewa sekali mendengar pernyataan itu," ketus Conte, dilansir Football Italia.

Conte dipercaya menukangi Chelsea jelang bergulirnya musim 2016/2017. Di bawa asuhan Conte, London Biru luar biasa, setidaknya sampai saat ini. Mereka masih perkasa di puncak klasemen sementara Premier League musim ini dengan torehan poin 72.

Jalan menuju singgasana juara masih panjang berliku. Chelsea wajib memaksimalkan laga di setiap pekan agar bisa menjauhi kejaran dari para pesaingnya macam Tottenham Hotspur (peringkat kedua, poin 65) dan Liverpool (peringkat ketiga, poin 60).

Tapi isu hengkangnya Conte sedikit banyak mengganggu pikiran taktisi berkebangsaan Italia tersebut. "Saya masih merasa nyaman di sini dan kini tengah berjuang keras supaya bisa memenangkan gelar juara," kata Conte.

Yang lebih menyesakkan dada, isu dihembuskan orang dekat Conte sendiri yakni Federico Pastorello. Pastorello merupakan agen Conte. Ucapan Pastorello kemudian menjadi santapan empuk media.

Maklum, Conte dan Pastorello sudah seperti keluarga. Hubungan keduanya sangat dekat, melebihi pertemanan. "Tapi saya tidak suka ada orang yang seolah-olah mewakili saya bicara di depan media," kata Conte.

Chelsea mengikat Conte dengan durasi kontrak tiga tahun, terhitung sejak 2016.

Sukses Conte membawa Chelsea ke puncak klasemen sementara membuat pemilik klub, Roman Abramovich, berniat memperpanjang kontrak eks pembesut timnas Italia dan Juventus tersebut.

Jadi, isu yang dihembuskan Pastorello memantik emosi Conte.

Sejumlah klub Eropa memang tengah mengarahkan bidikannya ke Conte, termasuk klub Serie A, Italia. Menurut Pastorello, Conte ingin kembali ke negaranya dan akan menerima pinangan Inter Milan.