Ane sih setujuh aja gan, ga pernah maen aplikasi begituan
Quote:
AKURAT.CO, Terkait dampak negatif yang dapat ditimbulkan akibat eksistensi penyedia layanan streaming dan siaran seperti Live.me dan Bigo Live, membuat anggota Komisi XI DPR RI Mukhamad Misbakhun gusar. Pasalnya, penyedia layanan streaming dan siaran tersebut bisa merusak tatanan dan konstruksi sosial budaya Indonesia.
Dalam rapat kerja yang dilakukan Badan Legislasi (Baleg) DPR RI bersama dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika, ia meminta Menkominfo sebagai pemegang otoritas Pemerintah agar benar-benar memblokir penyedia layanan streaming itu secara permanen.
“Saya mendukung keseriusan Pemerintah menutup tayangan tersebut sembari menata regulasi yang sesuai dengan nilai kemasyarakatan Indonesia,” ujar Misbakhun di ruang rapat Baleg DPR Senayan, Selasa (4/4).
Pada kesempatan itu, Misbakhun juga mempertanyakan manfaatnya tayangan Live.me dan Bigo Live bagi Indonesia. Sebab tidak adanya pemasukan dari sektor pajak dan minusnya nilai edukasi membuat negara tidak mendapatkan apa-apa kecuali konstruksi tatanan sosial yang akan mengalami distorsi.
"Lantas mereka yang dapat untungnya. Karena tidak ada manfaat dan lebih banyak mudharatnya, maka Live.me dan Bigo Live layak diblokir oleh pemerintah," tegas Misbakhun.
Misbakhun pun mengingatkan Menkominfo supaya menjalankan prinsip Trisakti dan visi Nawacita pemerintahan Presiden Joko Widodo, yakni memperteguh kebhinnekaan dan memperkuat restorasi sosial Indonesia yang sesuai dengan jiwa Konstitusional dan semangat Pancasila.
Sebelumnya, dengan berdasarkan laporan dari masyarakat, Kominfo sempat memblokir Domain Name System (DNS) Bigo Live sejak Desember 2016. Namun per 13 Januari 2017, penyedia layanan streaming dan siaran, Bigo Live, telah dibuka blokirnya oleh Kemenkominfo. Kominfo menjelaskan, langkah buka blokir itu dilakukan mengingat Bigo Live telah menjalankan persyaratan yang ditentukan Kominfo. Setelah kembali dibuka blokirnya, Bigo Live kini semakin agresif. Baru saja mereka mendapat pendanaan seri C.
Dalam keterangan resminya, Bigo Live mengatakan jika pendanaan seri C itu telah diterima pada 7 Maret 2017 lalu. Yang jelas, suntikan dana yang diterima membuat pendanaannya mencapai US$180 juta dengan valuasi lebih dari US$400 juta (setara Rp5,3 triliun). Pendanaan Seri C itu dipimpin oleh Ping An Overseas Holdings, perusahaan manajemen aset yang biasanya bergerak di bisnis asuransi dan perbankan. Perusahaan itu memiliki jumlah karyawan mendekati 300.000 orang.
Sumber: [URL="http://ekonomi.akuraS E N S O Rid-26338-read-misbakhun-rusak-tatanan-sosial-bangsa-liveme-dan-bigo-live-layak-diblokir-"]LINK[/URL]