- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Tau Gak? Ternyata Makanan Khas Indonesia Ini Berasal Dari Etnis China Lho!
TS
anakmudaindia
Tau Gak? Ternyata Makanan Khas Indonesia Ini Berasal Dari Etnis China Lho!
Spoiler for WELCOME:
Spoiler for Kuliner Khas Indonesia Asal Etnis China:
Kita patut berbangga, Indonesia dikenal sebagai salah satu Negara dengan kekayaan kuliner yang diakui sampai di seluruh dunia. Beberapa makanan khas Indonesia seperti Rendang, Nasi Goreng, Sate, Soto dan lain sebagainya tercatat sebagai makanan terlezat di dunia dalam survei yang dilakukan oleh CNN di tahun 2011 lalu. Bahkan dua diantara sekaligus menempati posisi teratas dunia, seperti rendang di posisi pertama dan nasi goreng di urutan kedua sebagai makan terlezat di dunia.
Tapi tahukah anda bahwa masakan – masakan khas Indonesia tersebut sejatinya takkan pernah ada jika tidak ada pengaruh kebudayaan masyarakat etnis China didalamnya, lho? Pastinya anda belum tahu kan, bahwasanya hampir semua masakan – masakan khas Indonesia memiliki keterkaitan budaya yang sangat erat dengan masyarakat etnis China, dimana diantara masakan – masakan tersebut merupakan hasil racikan resep masyarakat imigran China yang menetap di Indonesia di masa lalu. Nah, mau tahu gimana sejarah masakan – masakan khas Indonesia ini dulunya? Check This Out!
Quote:
1. Pempek Palembang
Pempek atau Empek – Empek adalah masakan tradisional khas Kota Palembang yang terbuat dari campuran ikan dan tepung sagu, serta ditambah beberapa bumbu – bumbu lainnya seperti telur, bawang putih halus, penyedap rasa dan garam. Penyajian Pempek Palembang juga semakin lezat dengan tambahan saus cuka khusus atau biasa disebut cuko oleh masyarakat Palembang.
Dibalik kelezatannya yang terkenal di seluruh Indonesia, tidak banyak yang tahu, ternyata Pempek Palembang berasal dari resep asli masyarakat etnis China yang sudah tinggal di Palembang sejak tahun 1617. Nama Pempek sendiri diyakini berasal dari sebutan Apek Apek, yaitu sebutan untuk lelaki tua dalam Bahasa China. Apek – apek yang dimaksud ternyata adalah seorang bapak tua yang hidup di tahun 1617 yang dikenal sebagai pembuat sekaligus penemu resep Pempek Palembang. Resep itu lahir karena Bapak tersebut ingin memanfaatkan hasil ikan yang melimpah di Sungai Musi, yang pada saat itu jarang dimanfaatkan oleh penduduk setempat.
Spoiler for Pempek Palembang:
Dibalik kelezatannya yang terkenal di seluruh Indonesia, tidak banyak yang tahu, ternyata Pempek Palembang berasal dari resep asli masyarakat etnis China yang sudah tinggal di Palembang sejak tahun 1617. Nama Pempek sendiri diyakini berasal dari sebutan Apek Apek, yaitu sebutan untuk lelaki tua dalam Bahasa China. Apek – apek yang dimaksud ternyata adalah seorang bapak tua yang hidup di tahun 1617 yang dikenal sebagai pembuat sekaligus penemu resep Pempek Palembang. Resep itu lahir karena Bapak tersebut ingin memanfaatkan hasil ikan yang melimpah di Sungai Musi, yang pada saat itu jarang dimanfaatkan oleh penduduk setempat.
Quote:
2. Tahu Sumedang
Siapa yang tidak kenal dengan Tahu Sumedang? Tahu yang dikenal sangat lezat ini ternyata sangat erat sekali kaitannya dengan masyarakat etnis China yang tinggal di Kota Sumedang lho. Istilah tahu sendiri awalnya berasal dari Bahasa China “Tau Hu” yang berarti Tau: Kacang dan Ho: Lumat (kacang lumat). Seperti yang kita ketahui, tahu merupakan makanan yang terbuat dari kacang kedelai yang dilumatkan lalu difermentasi.
Berdasarkan sejarah, Tahu Sumedang dibuat pada tahun 1900 oleh Ong Kino, seorang masyarakat etnis China yang tinggal di Kota Sumedang. Keterampilannya membuat tahu saat tinggal di daerah asalnya di China, kemudian dipraktekkannya di Kota Sumedang yang awalnya hanya sebagai konsumsi keluarga saja. Namun, setelah banyak tamu yang berkunjung dirumahnya tertarik dengan kelezatan tahu buatannya tersebut, Ong Kino kemudian memiliki ide untuk membuat tahu lebih banyak dengan mendirikan usaha pengolahan tahu yang kemudian dijual ke masyarakat sekitar. Berkat kelezatannya yang melegenda itulah, Tahu Sumedang terus digemari hingga saat ini.
Spoiler for Tahu Sumedang:
Berdasarkan sejarah, Tahu Sumedang dibuat pada tahun 1900 oleh Ong Kino, seorang masyarakat etnis China yang tinggal di Kota Sumedang. Keterampilannya membuat tahu saat tinggal di daerah asalnya di China, kemudian dipraktekkannya di Kota Sumedang yang awalnya hanya sebagai konsumsi keluarga saja. Namun, setelah banyak tamu yang berkunjung dirumahnya tertarik dengan kelezatan tahu buatannya tersebut, Ong Kino kemudian memiliki ide untuk membuat tahu lebih banyak dengan mendirikan usaha pengolahan tahu yang kemudian dijual ke masyarakat sekitar. Berkat kelezatannya yang melegenda itulah, Tahu Sumedang terus digemari hingga saat ini.
Quote:
3. Mie Bakso
Masyarakat Indonesia pasti sudah akrab dengan yang namanya Mie Bakso. Masakan khas Indonesia yang terbuat dari gilingan daging sapi atau ayam serta campuran tepung tapioka ini pasti sering kita temui di sekitar kita, mulai dari gerobak bakso di pinggir jalan hingga di Restoran mewah. Tapi tahukah anda, bahwa Mie Bakso sebenarnya memiliki akar sejarah yang sangat erat kaitannya dengan masyarakat etnis China di Indonesia.
Dari segi Bahasa, Bakso berasal dari Bahasa Hokkien “Bak-So” yang berarti Bak: Daging dan So: Giling. Sesuai asalnya di China, Bakso biasanya dibuat dari olahan daging babi, akan tetapi di Indonesia, Bakso kemudian diolah dengan menggunakan daging sapi dan ayam agar bisa dikonsumsi oleh semua kalangan masyarakat.
Spoiler for Mie Bakso:
Dari segi Bahasa, Bakso berasal dari Bahasa Hokkien “Bak-So” yang berarti Bak: Daging dan So: Giling. Sesuai asalnya di China, Bakso biasanya dibuat dari olahan daging babi, akan tetapi di Indonesia, Bakso kemudian diolah dengan menggunakan daging sapi dan ayam agar bisa dikonsumsi oleh semua kalangan masyarakat.
Quote:
4. Mie Ayam (Pansit)
Hampir serupa dengan Mie Bakso, Mie Ayam atau dalam sebutan lain disebut Mie Pansit adalah salah satu masakan khas Indonesia yang pada awalnya memiliki keterkaitan budaya dengan masyarakat etnis China di Indonesia. Mie yang terbuat dari Mie Kuning rebus, kuah kaldu, bumbu – bumbu serta taburan daging ayam dan jamur ini pada awalnya merupakan resep masakan yang berasal dari China Selatan terutama dari daerah – daerah pelabuhan seperti Fujian dan Guandong.
Tak jauh berbeda dengan Mie Bakso, Mie Ayam pada awalnya adalah Bakmi yang dulunya adalah Mie kuah yang ditabur dengan irisan daging babi. Namun, oleh masyarakat setempat, resep tersebut diubah menjadi Mie Ayam sehingga bisa dinikmati oleh masyarakat lainnya.
Spoiler for Mie Ayam (Pansit):
Tak jauh berbeda dengan Mie Bakso, Mie Ayam pada awalnya adalah Bakmi yang dulunya adalah Mie kuah yang ditabur dengan irisan daging babi. Namun, oleh masyarakat setempat, resep tersebut diubah menjadi Mie Ayam sehingga bisa dinikmati oleh masyarakat lainnya.
Quote:
5. Nasi Goreng
Dimanapun kita tinggal di daerah Indonesia, pasti pernah menemui makanan yang satu ini. Yaps, nasi goreng merupakan salah satu masakan khas Indonesia yang sudah menjadi bagian yang tidak terpisahkan bagi masyarakat. Nasi yang dibuat dengan cara digoreng dengan bumbu tumis, kecap, dan campuran bahan lain seperti telur, daging dan kerupuk ini hampir dapat kita temui di semua wilayah di Indonesia.
Namun, dibalik kelezatannya yang sudah begitu akrab dengan masyarakat Indonesia, ada fakta menarik yang layak kita ketahui lho. Faktanya, makanan khas Indonesia yang baru saja dinobatkan sebagai masakan terlezat kedua di dunia ini ternyata memiliki akar sejarah yang sangat erat sekali dengan kebudayaan China. Yap, Nasi Goreng masuk di Indonesia melalui perantau – perantau etnis China yang menetap di Indonesia. Masyarakat China pada umumnya tidak menyukai makanan yang disajikan dalam keadaan dingin, karena itulah setiap nasi yang tersisa lantas mereka goreng agar dapat dinikmati kembali.
Spoiler for Nasi Goreng:
Namun, dibalik kelezatannya yang sudah begitu akrab dengan masyarakat Indonesia, ada fakta menarik yang layak kita ketahui lho. Faktanya, makanan khas Indonesia yang baru saja dinobatkan sebagai masakan terlezat kedua di dunia ini ternyata memiliki akar sejarah yang sangat erat sekali dengan kebudayaan China. Yap, Nasi Goreng masuk di Indonesia melalui perantau – perantau etnis China yang menetap di Indonesia. Masyarakat China pada umumnya tidak menyukai makanan yang disajikan dalam keadaan dingin, karena itulah setiap nasi yang tersisa lantas mereka goreng agar dapat dinikmati kembali.
Spoiler for AWAS PANAS!!:
Quote:
Spoiler for REKOMENDASIKAN HOT THREAD DISINI:
Spoiler for Jangan Lupa:
Diubah oleh anakmudaindia 08-04-2017 05:17
tien212700 memberi reputasi
1
9.6K
88
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Urutan
Terbaru
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Komunitas Pilihan