- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
BREAKING NEWS: Indonesia Sayangkan Serangan Rudal Amerika Serikat ke Suriah


TS
User telah dihapus
BREAKING NEWS: Indonesia Sayangkan Serangan Rudal Amerika Serikat ke Suriah
Jakarta - Sedikitnya 59 rudal Tomahawk diluncurkan militer Amerika Serikat ke pangkalan udara Shayrat. Indonesia menyayangkan serangan AS ini.
Pemerintah Indonesia menyayangkan serangan ini. Itu disebabkan karena serangan tidak melalui 'izin' dari Dewan Keamanan PBB. Serangan itu juga dianggap tidak sesuai dengan prinsip hukum internasional.
"Indonesia menolak penggunaan senjata kimia oleh siapa pun dan apa pun tujuannya. Pada saat yang sama, Indonesia prihatin atas serangan unilateral oleh pihak manapun termasuk penggunaan rudal Tomahawk dalam merespon tragedi serangan senjata kimia di Suriah," ujar Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Arrmanatha Nasir, Jumat (7/4/2017).
Dilansir dari Reuters, serangan rudal AS itu dilakukan pada Jumat subuh waktu setempat. Rudal-rudal Tomahawk dilepas dari dua kapal perang AS: USS Ross dan USS Porter yang berada di laut Mediterania sisi timur.
Serangan itu diinisiasi langsung oleh Presiden AS Donald Trump sebagai bentuk respons atas serangan gas kimia Sarin yang diduga dilakukan agen pemerintah Suriah. Serangan gas Sarin di kawasan Khan Shaykhun itu menewaskan 86 warga Suriah, secara mengenaskan.
Sedangkan serangan ke pangkalan Shayrat dilaporkan menewaskan empat orang. Sebagian besar merupakan pihak militer Suriah.
Sebelum Indonesia, Iran dan Rusia juga mengutuk serangan terhadap fasilitas militer Suriah ini. Adapun negara-negara yang mendukung AS antara lain: Israel, Australia, Inggris dan Arab Saudi.
detiknews
apakah Jokowi akan memerintahkan serangan udara ke amerika?
Pemerintah Indonesia menyayangkan serangan ini. Itu disebabkan karena serangan tidak melalui 'izin' dari Dewan Keamanan PBB. Serangan itu juga dianggap tidak sesuai dengan prinsip hukum internasional.
"Indonesia menolak penggunaan senjata kimia oleh siapa pun dan apa pun tujuannya. Pada saat yang sama, Indonesia prihatin atas serangan unilateral oleh pihak manapun termasuk penggunaan rudal Tomahawk dalam merespon tragedi serangan senjata kimia di Suriah," ujar Juru Bicara Kementerian Luar Negeri Arrmanatha Nasir, Jumat (7/4/2017).
Dilansir dari Reuters, serangan rudal AS itu dilakukan pada Jumat subuh waktu setempat. Rudal-rudal Tomahawk dilepas dari dua kapal perang AS: USS Ross dan USS Porter yang berada di laut Mediterania sisi timur.
Serangan itu diinisiasi langsung oleh Presiden AS Donald Trump sebagai bentuk respons atas serangan gas kimia Sarin yang diduga dilakukan agen pemerintah Suriah. Serangan gas Sarin di kawasan Khan Shaykhun itu menewaskan 86 warga Suriah, secara mengenaskan.
Sedangkan serangan ke pangkalan Shayrat dilaporkan menewaskan empat orang. Sebagian besar merupakan pihak militer Suriah.
Sebelum Indonesia, Iran dan Rusia juga mengutuk serangan terhadap fasilitas militer Suriah ini. Adapun negara-negara yang mendukung AS antara lain: Israel, Australia, Inggris dan Arab Saudi.
detiknews
apakah Jokowi akan memerintahkan serangan udara ke amerika?

Diubah oleh User telah dihapus 07-04-2017 16:42
0
19.6K
266


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan