- Beranda
- Komunitas
- News
- Berita dan Politik
FPI Janji Lindungi Masyarakat yang ‘Teraniaya’ karena Dukung Ahok-Djarot


TS
heavenisnomore
FPI Janji Lindungi Masyarakat yang ‘Teraniaya’ karena Dukung Ahok-Djarot
Quote:
FPI Janji Lindungi Masyarakat yang ‘Teraniaya’ karena Dukung Ahok-Djarot


DPP FPI (Front Pembela Islam) meminta masyarakat Jakarta yang diancam dan diintimidasi karena mendukung Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) untuk melaporkan hal itu ke ormas pimpinan Habib Rizieq Shihab ini.
Juru Bicara DPP FPI, Slamet Maarif mengatakan, pihaknya akan memberikan perlindungan kepada warga yang diintimidasi.
“Kami dampingi dan berikan pemahaman agar tak memilih pemimpin yang beragama non Islam,” kata Slamet kepada Kriminalitas.com di Jakarta, Kamis (6/4/2017).
Menurut Slamet, tindakan pengancaman dam intimindasi terhadap pendukung Ahok sangatlah tidak dibenarkan. FPI pun menolak disebut bagian dari pelaku.
“Justru kami minta agar Pilkada DKI berlangsung lancar dan aman. Kalau ada yang pengancaman itu bukan kami. Kami malah memberikan perlindungan kepada warga untuk memilih pemimpin yang baik,” tambah dia.
Sebelumnya, jagat media sosial digegerkan dengan pengusiran seorang nenek bernama Sidup (81).
Warga Kemuning Dalam 4 RT 011/05 Kelurahan Pejaten Timur, Jakarta Selatan dilaporkan telah diusir dari rumahnya lantaran mendukung pasangan Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan Djarot Saiful Hidayat.
Sidup yang sehari-hari bekerja sebagai tukang memandikan mayat dan tukang urut itu diusir oleh anggota Front Pembela Islam (FPI). Sebelum diusir, listrik di rumahnya diputus secara paksa.
http://kriminalitas.com/fpi-janji-li...g-ahok-djarot/
Quote:
Merasa Difitnah Usir Nenek Pendukung Ahok, FPI: Jangan-Jangan Tim Pasangan Nomor Dua


Juru Bicara DPP Front Pembela Islam (FPI), Slamet Maarif membantah ada anggotanya yang mengusir dan mematikan listrik rumah nenek Sidup (81) yang disebut mendukung Calon Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama (Ahok).
Menurut Slamet, isu yang tersebar di media sosial itu harus lebih dicermati karena rentan terjadi rekayasa. Ia pun mencurigai ada yang memutarbalikkan fakta atas peristiwa tersebut.
“Jangan-jangan tim pasangan nomor dia (Ahok-Djarot) yang mengatasnamakan kami. Dia juga yang ngusir, kan bisa jadi,” kata Slamet kepada Kriminalitas.com di Jakarta, Kamis (6/4/2017).
Slamet mengaku, pihaknya sering menerima fitnah dan dituduh sebagai orang yang mengintimidasi warga. “Makanya kami akan cek ke lapangan nih. Siapa tahu fitnah kan,” tutup dia.
Sebelumnya, nenek Sidup warga Kemuning Dalam 4 RT 011/05 Kelurahan Pejaten Timur, Jakarta Selatan dikabarkan diusir dari rumahnya karena mendukung Ahok. Pelakunya disebut oknum FPI.
“Listrik rumahnya dimatikan oleh FPI karena dukung BaDja (Basuki-Djarot),” tulis akun Twitter @danrem, Kamis (6/4/2017).
“Dia diminta pindah dari rumah yang hanya berukuran 2X3m,” imbuhnya.
http://kriminalitas.com/merasa-difit...gan-nomor-dua/






Diubah oleh heavenisnomore 07-04-2017 02:54


tien212700 memberi reputasi
1
17.7K
Kutip
181
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan