Indonesia memiliki ribuan jembatan yang dibangun bukan sekedar sebagai penghubung antar wilayah, tetapi juga bisa menjadi maskot atau ikon suatu daerah.

Namun, pembangunan jembatan dewasa ini lebih diutamakan untuk mengurai kemacetan lalu lintas seperti jembatan layang Antapani di Bandung, yang peresmiannya dilakukan hari ini, selasa (24/1).

Selain itu, sejarah keberadaan suatu jembatan pun menarik untuk diketahui. Berikut ini iyaacom sajikan 5 jembatan tertua dan unik yang ada di tanah air:

1. Jembatan Kelok 9

Jembatan kelok 9 sangat unik dan indah karena dibangun diantara perbukitan. Jembatan ini menjadi salah satu ikon wisata Sumatera Barat. Dinamakan jembatan kelok 9 karena desainnya yang berkelok-kelok, jika lihat dari atas mirip angka 9.

Pinggiran tebing yang curam menanmbah kesan cantik jembatan yang berada di kaki bukit ini. Meski diresmikan pada 2013, namun usia jembatan yang memiliki panjang mencapai 2,5 km itu disebut-sebut telah berusia 107 tahun karena dibangun pada masa kolonial Belanda tahun 1910. Lebih tua dari usia republik, wow!

2. Jembatan Sungai Serayu

Jembatan bersejarah sepanjang 250 meter ini membelah Sungai Serayu di perbatasan Desa Cindaga dan Desa Rawalo, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah.

Konon, pembangunan jembatan Serayu dimulai pada tahun 1938 oleh Belanda namun dihancurkan oleh Jepang pada 1942. Lalu pada 1946, Presiden Soekarno kembali membangun jembatan itu dan merancangnya sendiri dengan bentuk lima lengkung yang berarti lima sila dari Pancasila.

Jembatan ini dihentikan pengoperasiannya sekitar tahun 1998 seiring selesainya pembangunan jembatan baru yang berada persis di sebelahnya.

Namun warga masih tetap menggunakannnya untuk menjemur padi atau sebagai tempat memancing.

3. Jembatan Ampera

Pembangunan jembatan ini dimulai pada April 1962. Biaya pembangunannya diambil dari dana rampasan perang Jepang dan menggunakan tenaga ahli juga dari Jepang.

Jembatan yang menjadi ikon kota Palembang ini menghubungkan daerah Seberang Ulu dan Seberang Ilir yang dipisahkan oleh Sungai Musi.

Yang unik dari jembatan ini pada bagian tengahnya bisa di angkat jika ada kapal yang mau lewat. Namun sayang, fungsi hidroliknya kini sudah tidak berfungsi lagi.

4. Jembatan Kediri

Jembatan Kediri yang membentang diatas sungai Berantas, akan berulang tahun ke-148 pada 18 Maret 2017. Jembatan tua ini dioperasikan dan digunakan sebagai jembatan "Groote Postweg" (jalan raya) oleh Kolonial Belanda sejak tahun 1869.

Arsiteknya adalah Sytze Westerbaan Muurling, asli Belanda. Jembatan lama ini merupakan jembatan konstruksi besi pertama yang ada di Pulau Jawa.

Zaman dahulu penggunaan jembatan ini sebagai penghubung wilayah barat dan timur Kota Kediri. Karena hanya jembatan ini yang menghubungkan wilayah Madiun dan Surabaya kala itu.

Kini, sebuah jembatan baru dibangun berada persis disebelah jembatan lama Kediri yang sarat nilai historis.

5. Jembatan Akar Bayang

Ini merupakan satu-satuya jembatan tertua non beton. Jembatan menakjubkan ini terbentuk dari jalinan dua akar pohon beringin yang tumbuh berseberangan di atas aliran sungai/batang Bayang, pesisir selatan, Sumatera Barat.

Jembatan di di Nagari Puluik-puluik ini mulai dibentuk pada tahun 1890 dan baru dapat digunakan pada tahun 1916. Artinya, proses merajut akar menjadi jembatan ini membutuhkan waktu sekitar 26 tahun.

Dalam bahasa Minang, jembatan yang berada di kota Padang kota Padang ini disebut dengan Titian Aka, dan berada di dalam kawasan wisata Jembatan Akar. Tertarik berkunjung?