RMOL. Kepolisian telah menangkap 11 orang anggota geng motor yang menamakan diri geng Tangki. Geng motor ini kerap membuat onar dengan menganiaya dan merampas barang, salah satunya kepada pengunjung warnet D'cornet, di Pasar Kecapi Pondok Gede pada Rabu kemarin.
Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Rikwanto mengatakan, apa yang dilakukan geng motor ini merupakan kejahatan murni. Dengan menganiaya dan merampas barang milik orang lain.
"Dari apa yang didapat dari keterangan saksi memang masuk ke warnet kemudian merampas hp, begitu dilawan korban dibacok. Ini kejahatan murni walaupun pelakunya masih di bawah umur," katanya, Kamis (20/2).
Menurut Rikwanto, pihaknya menduga motif ekonomi yang melatarbelakangi geng motor ini berbuat onar.
"Motif bisa dikatakan ekonomi, karena menyetop orang kemudian minta duit, dibacok kena terus lari orangnya," jelasnya.
Dia juga memastikan, para anggota geng Tangki yang terdiri dari pelajar, remaja putus sekolah, pengangguran, bahkan mahasiswa mengonsumsi minuman keras sebelum berbuat onar.
"Sebelum melakukan aksi mereka minum-minuman keras. Korbannya ada empat, satu motor diambil, satu ponsel diambil, ada juga korban yang dibacok," demikian Rikwanto.
Kini 11 anggota geng Tangki mendekam di sel tahanan Mapolsek Pondok Gede. Mereka dijerat pasal 365 KUHP tentang pencurian disertai kekerasan, dan pasal 170 KUHP tentang penganiayaan secara bersama-sama. Di mana ancaman hukumannya di atas lima tahun penjara.
Berikut identitas 11 anggota geng Tangki yang berhasil ditangkap:
1. Gilbert (27), mahasiswa ini berperan membeli air keras.
2. Rendy Kusuma alias Tompel, mahasiswa yang berperan membawa motor rampasan Mio dan kedapatan membawa barang bukti berupa BB Gemini.
3. Nurdiansyah (19) berperan sebagai penyiram air keras.
4. Resqy Kusuma Agung (19), berperan membacok korban.
5. Rio Sumantri (18), berperan membawa Samurai.
6. FJ alias Bogay (16), pelajar SMK berperan membawa motor rampasan jenis Mio dan HP nokia.
7. FAD (16) pelajar SMA, berperan memegang bambu dan memukul.
8. IL (16) pelajar SMA, berperan memegang samurai.
9. VDN alias Gicun (16) pelajar SMK berperan membawa bambu dan memukul korban.
10. TA alias Jomen (14) tidak sekolah, berperan membawa senjata tajam
11. MI (14) pelajar SMP berperan membawa celurit. [rus]
http://hukum.rmol.co/read/2014/02/20...motif-Ekonomi-
Dari dulu permasalahan geng motor ini dimana2 tidak pernah bisa di tumpas oleh pihak kepolisian
Dulu pernah seketika muncul yg namanya Geng Motor Rambut Cepak dari selentingan kabar anggotanya di tenggarai berasal dari anggota TNI yg turun tangan karena balas dendam atas rekannya yg menjadi korban geng motor berandal, GMRC sempat jadi momok menakutkan bagi para geng motor berandal sehingga pada waktu itu banyak geng motor yg melipir entah kemana
kepada bapak2 Jendral TNI tolong aktifkan kembali Geng Motor Rambut Cepak ( GMRC ) untuk menumpas geng motor berandal, masyarakat sudah tidak percaya POLRI yg tidak mampu menumpas geng motor berandal