Quote:
Rusia belum lama ini dibikin heboh dengan kemunculan grup misterius di media sosial bernama Blue Whale. Bukan sembarang grup loh sebab semua anggota di dalamnya memiliki tujuan yang sama; bunuh diri.
Blue Whale dibuat dalam aplikasi media sosial milik Rusia, VK. Media sosial ini sama seperti Facebook yang memungkinkan kamu berteman dan memiliki jaringan luas melalui dunia maya. Sayangnya, fungsi VK disalahgunakan untuk mempromosikan praktik bunuh diri khususnya di kalangan remaja.

Quote:
Saking gegernya berita ini, Presiden Rusia, Vladimir Putin sampai berang dan memerintahkan hukuman berat bagi pelaku dan anggota grup Blue Whale. Rusia memang sedang dipusingkan dengan fenomena bunuh diri yang meningkat.
Kasus bunuh diri di kalangan remaja jumlahnya naik 57 persen dan Blue Whale dianggap sebagai salah satu pemicunya. Blue Whale dimoderatori oleh seseorang yang mengawasi semua anggotanya. Dia memberikan tantangan khusus pada setiap anggota untuk berani melukai diri mereka sendiri.

Quote:
Salah satu admin grup yang berhasil tertangkap adalah Filipp Budeikin (22). Dia dianggap bertanggung jawab atas 15 kasus bunuh diri remaja. Budeikin memaparkan bagaimana ia menjerat para korban agar bergabung dengan grup Blue Whale.
Sasaran pertama adalah mereka yang sedang dalam keadaan depresi. Budeikin memasukan konten-konten yang membuat perasaan depresi itu makin parah. Dia lalu mendoktrin mereka bahwa tak ada jalan lain yang lebih baik ketimbang mati.

Quote:
Sebagai awalan, anggota grup diberikan tugas melukai diri mereka sendiri. Pada tahap paling ekstrim, mereka diminta untuk mengakhiri hidupnya. “Aku hanya menjelaskan pada mereka mengapa kematian lebih baik. Tak ada paksaan apapun. Keputusan (mati) itu berasal dari diri mereka sendiri,” aku Budeikin.

Quote:

Bukan hanya Rusia yang menjadi sasaran grup misterius ini. Negara tetangga mereka, Ukraina pun bernasib sama. Pemerintah Ukraina bahkan sampai harus memblok 500 grup di media sosial yang terindikasi menyebarkan gagasan ekstrim seperti Blue Whale.
Menurutmu, grup menyeramkan seperti ini ada gak di Indonesia? Bisa jadi iya. Kita harus belajar dari pengalaman kemarin dimana kejahatan pedofilia sangat terorganisir melalui grup Facebook.
Quote: