- Beranda
- Komunitas
- Entertainment
- The Lounge
Inilah Penyebab Komentator MotoGP Bukan Matteo Guerinoni Lagi Gan....


TS
linoleum123
Inilah Penyebab Komentator MotoGP Bukan Matteo Guerinoni Lagi Gan....

Quote:
Para penggemar MotoGP di Indonesia pasti merasa kehilangan Matteo Guerinoni, komentator terbaik yang pernah kita miliki untuk balapan roda dua paling bergengsi sejagat itu.
Sebetulnya, dia tidak pergi ke mana-mana dalam arti masih tetap menjadi komentator dan masih tetap soal MotoGP. Hanya saja, dia telah naik pangkat dari komentator TV lokal menjadi co-presenter untuk Fox Sports TV, pemilik hak siar internasional MotoGP.
Matteo, 48, telah naik dari level nasional ke level dunia, dan komunitas MotoGP Indonesia patut bangga karena pernah menjadi bagian dari perjalanan karirnya.

Sebetulnya, dia tidak pergi ke mana-mana dalam arti masih tetap menjadi komentator dan masih tetap soal MotoGP. Hanya saja, dia telah naik pangkat dari komentator TV lokal menjadi co-presenter untuk Fox Sports TV, pemilik hak siar internasional MotoGP.
Matteo, 48, telah naik dari level nasional ke level dunia, dan komunitas MotoGP Indonesia patut bangga karena pernah menjadi bagian dari perjalanan karirnya.

Quote:
Alasan Matteo adalah komentator MotoGP terbaik Indonesia
Quote:
Pertama, dia sendiri adalah seorang mantan pembalap dan bukan sekedar hobi. Matteo adalah juara Kejuraan Nasional Supersport 600cc pada 2006 dan 2008, dan Kejurnas Superbike 1000cc pada 2010 di Indonesia. Ketika belia, dia ikut ajang gokart dan balapan Formula Italia, namun kemudian menyadari dia lebih mencintai balapan sepeda motor.
Mantan pembalap berkualitas dan pecinta sepeda motor, itu sudah kelebihan yang sangat menentukan untuk seorang komentator balapan.

Mantan pembalap berkualitas dan pecinta sepeda motor, itu sudah kelebihan yang sangat menentukan untuk seorang komentator balapan.

Quote:
Kedua, dia lahir dan besar di Italia. Ini nilai plus karena grand prix sepeda motor dunia dibangun dan dibesarkan oleh banyak orang Italia, sebelum munculnya dominasi para pembalap Spanyol sekarang ini.
Faktor ini juga sangat penting kalau mengingat Indonesia adalah salah satu basis penggemar pembalap Italia Valentino Rossi yang terbesar di dunia.

Faktor ini juga sangat penting kalau mengingat Indonesia adalah salah satu basis penggemar pembalap Italia Valentino Rossi yang terbesar di dunia.

Quote:
Ketiga, pria kelahiran Bergamo ini fasih berbahasa Indonesia selancar Bahasa Italia, dan bisa berbahasa Inggris selancar Bahasa Indonesia dan Italia. Artinya dia bisa mendapatkan informasi dan gosip MotoGP terkini langsung dari media-media Italia untuk diteruskan ke penonton di Indonesia.


Quote:
Keempat, memang dari bahasa tubuh atau ucapannya, tak bisa dipungkiri dia adalah penggemar Rossi. Namun ketika Marc Marquez atau Jorge Lorenzo tampil luar biasa, Matteo bisa mengulas, mengapresiasi, dan memuji jauh lebih hebat dari penggemar paling fanatik dua pembalap itu sekalipun. Atau kalau Rossi tampil buruk dan membuat blunder dalam balapan, Matteo juga bisa sangat sadis mencelanya sampai membuat penggemar The Doctor geram. Syarat menjadi komentator hebat adalah mencintai olahraga yang dikomentarinya. Bagaimana seseorang bisa mencintai kompetisi olahraga kalau dia tidak punya jago di sana? Yang penting adalah fairness, dan Matteo bisa menempatkan diri dengan baik sehingga fan club masing-masing pembalap menghormatinya.


Quote:
Kelima, pengusaha restoran ini bisa memperkaya topik dengan memberi konteks historis atau bahkan politik dalam sebuah balapan, sehingga tak membuat penonton bosan. Di pihak lain, dia sangat menghindari membuat judgement, misalnya soal tuduhan "konspirasi Spanyol" musim 2015 dulu.
Matteo sangat profesional dalam menjaga reputasinya sebagai komentator, tahu tapi tidak menggurui, ramah tapi tidak mau disetir pembawa acara. Hal seperti ini hanya bisa dilakukan orang dengan jiwa petualangan yang komplet. Matteo menggeluti balapan yang berisiko dan maskulin, namun dia juga seorang koki pembuat gelato yang andal dan telah membuka restoran di Jakarta, Bali dan Ho Chi Minh City.

Matteo sangat profesional dalam menjaga reputasinya sebagai komentator, tahu tapi tidak menggurui, ramah tapi tidak mau disetir pembawa acara. Hal seperti ini hanya bisa dilakukan orang dengan jiwa petualangan yang komplet. Matteo menggeluti balapan yang berisiko dan maskulin, namun dia juga seorang koki pembuat gelato yang andal dan telah membuka restoran di Jakarta, Bali dan Ho Chi Minh City.
Quote:
Sejak 2008 Matteo telah menemani penggemar MotoGP di Indonesia sebagai komentator di sebuah televisi lokal. Ketika balapan pembuka musim 2017 berlangsung di Qatar Maret lalu, absennya dia membuat seperti ada yang hilang.
Di pihak lain, pemirsa Indonesia yang menikmati MotoGP lewat Fox Sports di operator TV berbayar kaget melihat wajahnya di studio, berdua dengan seorang pemandu acara.
Dia bicara dengan gayanya yang biasa, rambut gondrong dan berkumis, menjawab semua pertanyaan pemandu acara dengan lugas dan tuntas. Hanya bedanya semua dalam Bahasa Inggris sekarang.
Di pihak lain, pemirsa Indonesia yang menikmati MotoGP lewat Fox Sports di operator TV berbayar kaget melihat wajahnya di studio, berdua dengan seorang pemandu acara.
Dia bicara dengan gayanya yang biasa, rambut gondrong dan berkumis, menjawab semua pertanyaan pemandu acara dengan lugas dan tuntas. Hanya bedanya semua dalam Bahasa Inggris sekarang.
Matteo telah menemukan tempat yang lebih tinggi, jadi jangan sedih gan....


Spoiler for sumber:
0
102.8K
Kutip
423
Balasan


Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama


Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan