Kaskus

News

phdinhatredAvatar border
TS
phdinhatred
Ceramah di Bandung, Zakir Naik Ditanya Tentang Kelahiran Tuhan
TEMPO.CO, Bandung — Hadirin acara Zakir Naik Visit Indonesia 2017 di Bandung ada yang menanyakan soal kelahiran Tuhan kepada penceramah asal India itu. Zakir Naik pun menjawabnya dengan lugas. “Allah SWT tidak diciptakan,” katanya saat tanya jawab dengan hadirin di gedung Gymnasium Universitas Pendidikan Indonesia (UPI) Bandung, Ahad, 2 April 2017.

Sepanjang acara, Zakir berbicara dengan bahasa Inggris berlogat India. Selain didampingi anaknya, Fariq Naik, yang juga ikut berceramah pada bagian awal acara tersebut, sejumlah penerjemah membantunya termasuk ke hadirin yang bertanya.

Baca: Ditanya Jamaah soal Pemimpin Non-muslim, Ini Jawaban Zakir Naik

Pada sesi tanya jawab, Zakir memprioritaskan hadirin dari kalangan non-muslim. Para penanya umumnya berusia antara 20 hingga 30 tahun.

Seorang perempuan bernama Theodore bertanya, darimana Tuhan dilahirkan. Zakir awalnya mengibaratkan pertanyaan itu seperti kabar seorang lelaki telah melahirkan. Lalu muncul pertanyaan berikutnya, apakah bayinya perempuan atau lelaki.

“Ketika seorang lelaki tidak bisa melahirkan seorang anak, pertanyaan apakah anaknya lelaki dan perempuan jadi tidak relevan,” kata Zakir.

Simak: Masjid Salman ITB Tayangkan Ceramah Zakir Naik

Ilustrasi itu kemudian dipakainya untuk menjawab pertanyaan Theodore. “Allah SWT tidak diciptakan. Anda bertanya, siapa yang melahirkan? Pertanyaan itu menjadi tidak logis,” kata Zakir.

Dalam ceramahnya dan tanya jawab yang dimulai pukul 09.30 WIB hingga selewat tengah hari, Zakir Naik membawakan tema berjudul Da’wah or Destruction. Pertanyaan dibebaskan di luar tema tersebut, namun Zakir menolak berdebat dengan hadirin penanya di forum tersebut.

Lihat: Safari Ceramah, Kenapa Zakir Naik Tolak Berdebat Agama di Forum?

Zakir Naik rencananya akan berada di Indonesia selama 10 hari untuk ceramah keliling lima kota dengan beragam topik. Setelah di Bandung, acaranya berlanjut ke Yogyakarta, Ponorogo, Bekasi, dan Makasar.

ANWAR SISWADI

https://nasional.tempo.co/read/news/...elahiran-tuhan

Or were they created by nothing, or were they the creators [of themselves]?{52;35}

Seorang Arab Baduwi ditanya, “Apakah bukti tentang adanya Allâh Azza wa Jalla?” Dia menjawab, “Subhânallâh (Maha Suci Allâh)! Sesungguhnya kotoran onta menunjukkan adanya onta, bekas telapak kaki menunjukkan adanya perjalanan! Maka langit yang memiliki bintang-bintang, bumi yang memiliki jalan-jalan, lautan yang memiliki ombak-ombak, tidakkah hal itu menunjukkan adanya al-Lathîf (Allâh Yang Maha Baik) al-Khabîr (Maha Mengetahui).”
Diubah oleh phdinhatred 05-04-2017 02:18
0
6.5K
58
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Urutan
Terbaru
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Komunitas Pilihan