Meski hanya seekor Ikan, pria baik hati bernama Watchara Chote ini mau berbagi kasih kepada ikan yang tak sengaja ia temukan di sebuah kios pasar. Langkahnya terhenti ketika ia menatap seekor ikan ajaib dengan kondisi tubuh setengah alias buntung yang hanya bisa terbaring tidur di alas kaca akuarium. Seketika pria 36 tahun asal Thailand tersebut hatinya merasa kasihan. Tak tega rasanya melihat ikan yang tak mampu berenang dan hidup normal itu harus berakhir hidupnya diatas penggorengan dan berubah wujud menjadi ikan goreng woku-woku 😀

Ia pun akhirnya membeli ikan itu meski sang pedagang sempat menawarkan ikan yang lebih segar dan layak untuk dijadikan makanan. Sang pedagang juga sempat menjelaskan kalau ikan tersebut harus kehilangan sebagian tubuhnya, karena tadi malam melompat dari sebuah kolam empang, tubuhnya kemudian menghantam pinggiran batu hingga terbelah menjadi dua.

Anehnya ia masih tetap hidup sampai sekarang, mungkin ia tidak bisa bertahan hidup lebih lama, bisa jadi besok ia benar-benar sudah mati beneran, ungkap sang pedagang.



Meskipun tahu harapan hidup ikan berbadan setengah itu sangat mustahil untuk berumur panjang. Pada akhirnya Chote membeli ikan itu untuk dipelihara di rumah. Ajaib dan tak masuk akal memang, hari ke hari minggu ke minggu, ikan buntung kesayangannya yang diberi nama I-Half itu masih tetap sehat bugar.

Betapa bahagianya Chote, ia sangat menyayangi I-Half. Setiap bangun pagi, hal pertama yang dilakukan olehnya adalah mengajak bermain ikan ajaibnya tersebut. Begitupun dengan makanannya, Chote dengan sabar memasukkan umpan pelet satu persatu ke dalam mulut I-Half sampai memastikan ia sudah menelannya.

Ramai rumah Chote setiap hari dikunjungi orang-orang yang penasaran ingin melihat langsung penampakan I-Half, si ikan ajaib bertubuh setengah tersebut. Namun sayangnya, tepat memasuki 6 bulan sejak dipelihara oleh Chote, I-Half pun harus mati.

Meskipun sedih, Chote sangat bangga dengan semangat ikan kesayangannya tersebut. Ia sudah menunjukkan semangat luar biasa untuk tetap berjuang dan bertahan hidup, meskipun ia hanyalah seekor ikan, ungkap Chote.